Mengalihkan judul asli "Harga Hyperliquid menembus 30 dolar lagi, menimbulkan pertanyaan mengapa ia dapat muncul dengan kuat?"

Pada paruh pertama tahun ini, Hyperliquid, yang pernah dipertanyakan dan menghadapi FUD, telah bangkit kembali.

Pada 22 Mei, saat BTC menembus angka $110.000, HYPE melonjak melewati 30 USDT dengan peningkatan 24 jam sebesar 14,79%, dan total FDV-nya stabil di $29 miliar, naik ke peringkat ke-14 dalam kapitalisasi pasar cryptocurrency. Sebaliknya, seekor paus raksasa telah melakukan short terhadap HYPE, senilai $57,14 juta, dengan leverage 5x sekitar $20,4 sejak 8 Mei, saat ini menghadapi kerugian yang belum direalisasikan sebesar $18,8 juta. Untuk mencegah likuidasi, alamat ini telah menambah margin tiga kali, yang terbaru dua jam yang lalu, "berjuang" untuk meningkatkan investasinya sebesar $2,04 juta USDC untuk menghindari likuidasi paksa.

Pada saat yang sama, pengumuman resmi Hyperliquid menyatakan bahwa data platformnya telah mencatat beberapa rekor historis hari ini, termasuk total open interest (OI) sebesar 8,9 miliar USD, biaya perdagangan 24 jam sebesar 5,4 juta USD, dan total jumlah yang terkunci sebesar USDC mencapai 3,2 miliar USD.

Dan penting untuk dicatat bahwa dua bulan yang lalu, Hyperliquid masih terjebak dalam risiko perbendaharaan yang hampir likuidasi dan krisis FUD "desentralisasi". Pendiri Bitmart, Arthur Hayes, secara langsung menyerang Hyperliquid di X, menyatakan bahwa "HYPE akan kembali ke titik awal" dan mendesak semua orang untuk "berhenti berpura-pura bahwa Hyperliquid terdesentralisasi."

Permintaan Perpetual on-chain tetap kuat

Setelah peristiwa short squeeze JELLY mereda, semakin banyak paus yang mulai memilih Hyperliquid. Menurut data dari The Block, Hyperliquid telah menyumbang sekitar 9% dari volume perdagangan kontrak Binance selama dua bulan berturut-turut sebelum peristiwa short squeeze terjadi.

Menurut data Dune, Hyperliquid mengalami pertumbuhan pesat dalam volume perdagangan dan jumlah pengguna. Apakah para paus telah melupakan peristiwa short squeeze?

Hyperliquid tidak memilih filosofi desentralisasi yang mutlak, tetapi memprioritaskan efisiensi modal dan keamanan protokol. Seperti yang ditulis Zuo Ye dalam artikel "Hyperliquid: 9% Binance, 78% Sentralisasi"—dalam urutan Perp DEX, inovasi Hyperliquid terletak bukan pada inovasi arsitektur, tetapi pada pendekatan "sedikit terpusat", belajar dari tokenisasi LP GMX, dan menggabungkannya dengan strategi listing token dan airdrop untuk terus mendorong kompetisi pasar, berhasil menangkap pasar derivatif yang dikuasai oleh CEX. Ini bukan pembelaan terhadap Hyperliquid, tetapi lebih kepada esensi mendasar dari Perp DEX; pemerintahan desentralisasi yang mutlak tidak dapat merespons peristiwa angsa hitam dengan cukup cepat. Untuk merespons secara efisien, pembawa pedang tak terhindarkan dibutuhkan.

Oleh karena itu, paus memilih untuk mempercayai Hyperliquid, yang terutama didasarkan pada kontrak pintar dan dilengkapi dengan pemungutan suara node staking, daripada CEX yang sudah mapan. Tiga faktor berikut adalah kunci bagi Hyperliquid untuk muncul dari bayang-bayang.

1. Persyaratan anonimitas. Banyak paus dan pemegang besar sangat mengutamakan perlindungan privasi pribadi dan tidak ingin dikenakan batasan penarikan dan transfer yang mungkin ada di bursa terpusat.

2. Likuiditas yang baik. Hanya tempat dengan kolam besar yang dapat menampung paus yang bertransaksi. Sebenarnya, hanya beberapa bursa terpusat besar yang dapat mencocokkan likuiditas Hypeliquid.

3. Posisi Publik. KOL seperti James dapat menciptakan siklus "uang dan pengaruh"—menggunakan posisi besar publik on-chain Hypeliquid dan keuntungan untuk meningkatkan pengaruh mereka, dan kemudian lebih lanjut memanfaatkan pengaruh itu untuk mendorong investor ritel mengikuti perdagangan mereka, sehingga mempengaruhi arah pasar. Di CEX tradisional, KOL juga perlu terhubung ke API bursa untuk menampilkan posisi mereka.

Dalam putaran kenaikan harga ini, paus di Hyperliquid sangat aktif. Pertama, ada operasi ekstrem oleh "50x Insider" (sebelum HYPE memodifikasi leverage-nya), diikuti oleh legenda Meme James Wynn yang secara terbuka membuka posisi panjang. Terutama yang terakhir, yang meraih lebih dari 40 juta USD keuntungan dengan agresif membuka hampir 1 miliar posisi panjang selama lonjakan BTC melewati rekor tertingginya.

Pada saat yang sama, untuk menyelesaikan masalah hasil stablecoin dan aliran keluar, Hyperliquid telah meluncurkan stablecoin asli HUSD. HUSD mengintegrasikan dua wawasan inti: menyatukan aset yang diperdagangkan (stablecoin) yang digunakan dalam transaksi dan arus kas yang dihasilkan darinya dalam sistem platform perdagangan. Hasil akhirnya adalah stablecoin dengan sifat "barang publik," yang mengubah bunga cadangan yang awalnya statis menjadi pertumbuhan aktif dan majemuk dalam ekosistem Hyperliquid.

ULASAN: JELI MENEMBUS KABUT

Mari kita kembali ke malam tanggal 26 Maret, ketika koin meme JELLYJELLY mengalami short squeeze, melonjak sebesar 429% dalam waktu satu jam. Hyperliquid Vault mengambil alih sebuah alamat dan melikuidasi posisi short JELLYJELLY, yang pernah mengalami kerugian lebih dari 10,5 juta dolar. Pada saat itu, jika JELLYJELLY mencapai 0,15374 dolar, Hyperliquid Vault akan kehilangan semua dana sebesar 230 juta dolar; dan saat dana mengalir keluar dari Hyperliquid Vault, itu akan lebih menurunkan harga likuidasi JELLYJELLY.

Setelah insiden tersebut, OKX dan Binance mengumumkan peluncuran kontrak perpetual JELLYJELLY pada malam itu, sementara Hyperliquid dengan cepat menghapus daftar JELLYJELLY setelah kontrak berjangka diluncurkan di Binance dan OKX. Posisi pendek JELLYJELLY yang mengalami kerugian besar di Hyperliquid Vault juga telah diselesaikan.

Just ketika para penonton mengira Hyperliquid menyerah, situasi mengambil belokan "tidak terduga namun wajar". Menurut data historis dari situs resmi Hyperliquid, posisi short JELLYJELLY yang diambil alih oleh Hyperliquid Vault ditutup pada 0.0095 USD pada pukul 11:15 PM, dan kerugian yang diperkirakan lebih dari sepuluh juta USD tidak terwujud; HLP Vault bahkan menghasilkan keuntungan sebesar 703.000 USD pada posisi ini. Selanjutnya, Hyperliquid mengumumkan bahwa setelah bukti aktivitas pasar yang mencurigakan ditemukan, sebuah pertemuan validator diadakan untuk memberikan suara mengenai penghapusan kontrak abadi JELLY. Semua pengguna, kecuali alamat yang ditandai, akan menerima kompensasi penuh dari Hyper Foundation.

Menurut data panel Parsec, selama jam-jam setelah peristiwa likuidasi Jelly, aliran keluar bersih USDC di platform Hyperliquid mencapai hingga 140 juta dolar. Sebelumnya, selama empat hari seputar peristiwa likuidasi panjang paus ETH pada 12 Maret, total aliran keluar bersih USDC dari Hyperliquid hampir mencapai 300 juta dolar. Dari 26 Februari hingga 26 Maret, saldo USDC Hyperliquid juga menurun dari sekitar 2,5 miliar dolar menjadi 2,07 miliar dolar.

Menanggapi insiden ini, banyak tokoh yang dipimpin oleh beberapa CEO CEX telah mengajukan pertanyaan tentang Hyperliquid. Mereka secara konsisten menunjukkan bahwa Hyperliquid, yang mengklaim sebagai bursa terdesentralisasi, beroperasi lebih seperti CEX lepas pantai tanpa KYC/AML, dan operasi yang masih belum matang dapat menyebabkan FTX 2.0. Namun, beberapa orang telah menunjukkan bahwa bursa terkemuka adalah provokator yang paling mencurigakan di balik pencarian Hyperliquid ini. Seorang pengguna bernama off_thetarget bahkan mengungkapkan di X bahwa pada tanggal 24 Maret, seseorang menghubunginya untuk membantu mempromosikan listing JELLYJELLY di Binance. Setelah blogger ini membantu menghubungi tim listing koin, umpan baliknya adalah bahwa untuk sementara tidak mungkin untuk mendaftar beberapa koin MEME. Namun, faktanya adalah dalam waktu kurang dari dua hari, Binance memutuskan untuk mendaftar kontrak JELLY, yang jelas menunjukkan bahwa ada lebih banyak cerita di baliknya.

Selain itu, ini bukan kali pertama Hyperliquid menghadapi masalah serupa. Pada 13 Maret, seorang paus yang menggunakan leverage 50x membuka posisi long di ETH senilai sekitar $300 juta di Hyperliquid, dengan keuntungan tidak terwujud puncak sebesar $8 juta. Namun, pengguna tersebut kemudian menarik sebagian besar pokok dan keuntungan, menyebabkan harga likuidasi didorong naik, dan posisi tersebut akhirnya dilikuidasi, menghasilkan sekitar 1,8 juta USDC. Sementara itu, dana asuransi platform (HLP Vault) mengalami kerugian sekitar $4 juta akibatnya. Data Hyperliquid Vault menunjukkan bahwa setelah paus secara aktif memicu mekanisme likuidasi, HLP kehilangan total $3,45 juta.

Dalam hal ini, Hyperliquid mengumumkan bahwa mereka akan menyesuaikan batas leverage untuk mengoptimalkan manajemen likuidasi dan meningkatkan kapasitas buffer pasar selama likuidasi skala besar. Leverage maksimum untuk BTC akan disesuaikan menjadi 40 kali, dan leverage maksimum untuk ETH akan disesuaikan menjadi 25 kali.

Mengingat skala Hyperliquid dan kinerja harga Hype, sebagai proyek untuk TGE 2024, peran Perp DEX-nya adalah kebutuhan on-chain yang penting. Di dunia kripto, dikritik oleh banyak orang tidaklah menakutkan; menjadi tak tergantikan adalah kartu as yang sebenarnya.

Pernyataan:

1. Artikel ini dicetak ulang dari [Foresight News], judul asli “Harga koin Hyperliquid menembus 30 dolar lagi, menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana ia bisa naik secara tak terduga?”, hak cipta milik penulis asli [Bright, Foresight News]: jika ada keberatan untuk mencetak ulang, silakan hubungiTim Gate LearnTim akan memprosesnya secepat mungkin sesuai dengan prosedur yang relevan.
2. Pemberitahuan: Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini sepenuhnya adalah milik penulis dan tidak merupakan saran investasi.
3. Versi bahasa lain dari artikel ini diterjemahkan oleh tim Gate Learn, kecuali disebutkan lain.GerbangDalam keadaan seperti itu, dilarang untuk menyalin, menyebarkan, atau menjiplak artikel yang diterjemahkan.