Pada 28 Agustus, Aave Labs resmi meluncurkan Horizon, pasar aset dunia nyata (RWA) berbasis Ethereum. Institusi serta pengguna terverifikasi kini dapat meminjam stablecoin dengan menggunakan RWA sebagai jaminan, didukung oleh aset dari Circle, Superstate, dan Centrifuge. Mitra utama yang terlibat antara lain Ant Digital Technologies, Chainlink, Ethena, KAIO, OpenEden, Ripple, Securitize, VanEck, dan WisdomTree.

Proposal proyek ini pertama kali diperkenalkan pada Maret, dengan tujuan menciptakan sumber pendapatan baru bagi Aave DAO sekaligus memperkuat posisi GHO di ekosistem DeFi.

Halaman proposal juga memaparkan bahwa jika token baru diterbitkan, Aave DAO akan menerima alokasi sebesar 15% dan turut serta dalam skema pembagian pendapatan. Namun, banyak pengguna menyoroti risiko potensi penurunan nilai token AAVE yang telah ada, serta kemungkinan berkurangnya peran uniknya sebagai satu-satunya token tata kelola dan utilitas protokol. Setelah perdebatan komunitas yang intens, pendiri Aave, Stani Kulechov, memastikan bahwa Aave tidak akan menerbitkan token baru untuk produk Horizon.

Apa itu Horizon? Dapatkah inovasi ini membuka potensi pertumbuhan baru bagi Aave?

Apa itu Horizon?

Menurut Aave Labs, Horizon adalah pasar peminjaman yang dirancang khusus untuk aset dunia nyata. Investor institusi bisa menjaminkan U.S. Treasuries yang telah ditokenisasi, reksa dana pasar uang, atau sekuritas berbasis aset berperingkat AAA untuk memperoleh stablecoin dan menjaga likuiditas. Pengguna ritel dapat ikut berpartisipasi dengan menyetor stablecoin secara mudah untuk memperoleh bunga.

Secara teknis, Horizon dibangun di atas Aave Protocol v3.3 dan mengadopsi kerangka kerja yang non-kustodian serta sepenuhnya otomatis. NAVLink dari Chainlink menghadirkan penilaian jaminan secara real-time, sementara Llama Risk dan Chaos Labs melakukan analisis risiko. Struktur ini dibuat agar sesuai kebutuhan institusi tanpa menghilangkan transparansi dan otomatisasi khas DeFi.

Investor terakreditasi yang memenuhi persyaratan penerbit RWA dapat menyimpan RWA sebagai jaminan di Horizon. Setiap penerbit bertanggung jawab menetapkan kriteria kelayakan sendiri dan mengelola kontrol akses token.

Ketika token RWA digunakan sebagai jaminan, Horizon menerbitkan aToken non-transferable sebagai pencatatan posisi yang dijaminkan. Pengguna dapat meminjam stablecoin hingga rasio loan-to-value (LTV) tertentu, tergantung pada tipe jaminan yang digunakan.

Penyetoran stablecoin di Horizon bersifat permissionless; siapa saja dapat menyediakan RLUSD, USDC, atau GHO untuk dipinjamkan kepada institusi melalui pasar. Pengguna yang menyetor stablecoin akan menerima aToken sebagai bukti deposit, yang terus menghasilkan imbal hasil dan dapat ditukar kapan pun.

Mitra dan Aset Peluncuran

Horizon hadir dengan jaringan mitra luas. Saat peluncuran, platform ini mendukung jaminan RWA dari Superstate (USTB, USCC) dan Centrifuge (JRTSY, JAAA), dengan USYC dari Circle segera tersedia. Pemberi pinjaman stablecoin bisa menyediakan GHO, RLUSD, dan USDC untuk kebutuhan peminjaman.

• USYC dari Circle menawarkan peluang imbal hasil berbasis dolar melalui investasi terdiversifikasi pada sekuritas U.S. Treasury jangka pendek berkualitas tinggi.
• USTB dan USCC dari Superstate memungkinkan pengguna memperoleh imbal hasil dari obligasi pemerintah U.S. jangka pendek dan strategi arbitrase kripto.
• JRTSY dan JAAA dari Centrifuge memberi kesempatan hasil melalui investasi tokenisasi pada surat berharga U.S. Treasury dan sekuritas hipotek berperingkat AAA.

Mitra jaringan lainnya meliputi Ant Digital Technologies, Ethena, KAIO (sebelumnya Libre), OpenEden, Securitize, VanEck, dan WisdomTree.

Mengapa Aave mengambil langkah ini?

Selama beberapa tahun terakhir, Aave konsisten menjadi pelopor peminjaman DeFi, tetapi pasar kripto-native telah mencapai titik jenuh. Volume peminjaman aset inti seperti ETH, USDC, dan DAI stagnan, sementara aset ekor panjang rata-rata berisiko tinggi dan tidak menopang pertumbuhan berkelanjutan.

Di sisi lain, RWA kini menjadi motor pertumbuhan baru. Nilai total U.S. Treasuries yang telah ditokenisasi meningkat tajam dalam dua tahun terakhir, menarik minat institusi keuangan besar seperti BlackRock dan Franklin Templeton. Aave memperkirakan saat ini terdapat lebih dari US$25.000.000.000 RWA on-chain, meski sebagian besar masih terpisah di infrastruktur tradisional. Horizon menghadirkan aset-aset ini sebagai jaminan langsung pinjaman stablecoin, sehingga membuka potensi utilitas yang lebih luas. Ini menjadi peluang strategis bagi Aave: dengan mengadopsi RWA, protokol bisa menarik modal segar dan memperkuat utilitas stablecoin GHO.

Ketika Aave mengemukakan inisiatif Horizon pada Maret, targetnya adalah mengintegrasikan RWA ke DeFi sekaligus menawarkan solusi peminjaman on-chain yang memenuhi regulasi bagi institusi. Namun, usulan desain token baru langsung memicu perdebatan di komunitas DAO.

Dalam rencana awal, penerbitan token mandiri untuk Horizon akan memberikan Aave DAO sekitar 15% dari suplai dan bagian dari pendapatan yang dihasilkan. Gagasan ini mendapat penolakan tegas, lantaran banyak anggota komunitas khawatir token tambahan akan mengurangi nilai AAVE dan mengganggu statusnya sebagai satu-satunya token tata kelola dan utilitas protokol. Marc Zeller dari Aave Chan Initiative secara terbuka menentang ide tersebut.

Seiring diskusi berkembang, pendiri Aave, Stani Kulechov, menegaskan pada pertengahan Maret bahwa Horizon tidak akan menerbitkan token baru, sekaligus mempertegas komitmen tim pengembangan pada konsensus DAO, dengan pernyataan: “Konsensus umum adalah DAO tidak tertarik mengeluarkan token baru, dan konsensus ini akan dihormati. AaveDAO adalah DAO sejati.” Penegasan ini menghadirkan kepastian bagi sebagian anggota, yang menganggapnya melindungi nilai AAVE sekaligus menjaga kerangka tata kelola protokol. Polemik tentang rencana token Horizon pun berakhir.

Dengan peluncuran Horizon, Aave bergerak dari protokol peminjaman kripto-native menuju strategi yang lebih luas dan ambisius. Meski demikian, tantangan tetap ada. Horizon bukan eksperimen RWA pertama, tetapi menjadi langkah awal Aave di lanskap industri yang semakin kompetitif.

Disclaimer:

1. Artikel ini pertama kali diterbitkan oleh [Foresight News]. Hak cipta tetap milik penulis asli [ChandlerZ, Foresight News]. Untuk pertanyaan atau keberatan mengenai publikasi ulang ini, silakan hubungi tim Gate Learn untuk bantuan segera.
2. Disclaimer: Seluruh opini dan pandangan yang diutarakan di artikel ini merupakan pendapat pribadi penulis, bukan merupakan saran investasi.
3. Tim Gate Learn menerjemahkan artikel ini ke beberapa bahasa lain. Dilarang menyalin, mendistribusikan, atau melakukan plagiasi terjemahan ini tanpa menyebut Gate secara eksplisit.