Pada Februari 2025, peretasan XRP senilai $1,5 miliar mengungkap kerentanan kritis dalam operasional bursa mata uang kripto. Insiden ini menyoroti urgensi peningkatan sistem keamanan di sektor aset digital. Serangan tersebut terkait kelemahan pada proses transfer wallet dari cold ke warm, yang merupakan unsur vital dalam protokol keamanan bursa. FBI mengaitkan peretasan tingkat tinggi ini dengan aktor yang disponsori negara Korea Utara, menekankan ancaman yang meningkat dari keterlibatan negara dalam pencurian aset kripto.
| Aspek | Detail | 
|---|---|
| Jumlah Dicuri | $1,5 miliar | 
| Mata Uang Kripto | XRP | 
| Tanggal | Februari 2025 | 
| Pelaku | Korea Utara | 
| Kerentanan | Proses transfer wallet dari cold ke warm | 
Insiden ini menjadi pengingat nyata akan tantangan berkelanjutan dalam keamanan blockchain. Dengan kapitalisasi pasar XRP sebesar $158,39 miliar per Oktober 2025, peretasan tersebut mewakili hampir 1% dari total nilai XRP dan berdampak besar pada kepercayaan investor. Peristiwa ini mendorong seluruh industri untuk mengevaluasi ulang standar keamanan, dengan bursa dan pengembang fokus pada peningkatan audit smart contract serta penerapan mekanisme transfer yang lebih tangguh. Pelanggaran ini menegaskan pentingnya pembaruan keamanan berkelanjutan dalam lanskap mata uang kripto yang terus berubah.
Pada 2025, ekosistem XRP Ledger mengalami pelanggaran keamanan besar ketika SDK resminya disusupi lewat serangan rantai pasok yang canggih. Insiden ini mempengaruhi ribuan aplikasi dan membahayakan dana banyak pengguna. Target utama serangan adalah pustaka xrpl.js, yang secara luas digunakan untuk integrasi aplikasi JavaScript dan TypeScript dengan XRP Ledger. Dengan lebih dari 140.000 unduhan mingguan, dampaknya sangat signifikan.
Kompromi ini pertama kali terdeteksi oleh Aikido Security pada 21 April 2025. Kode berbahaya dimasukkan ke file src/Wallet/index.js, mulai dari versi 4.2.2. Backdoor ini dirancang untuk mencuri private key aset kripto dan memperoleh akses ilegal ke wallet pengguna. Tingkat keparahan kasus ini digambarkan dalam tabel berikut:
| Aspek | Detail | 
|---|---|
| Versi Terdampak | 2.14.2 dan 4.2.1 - 4.2.4 | 
| Unduhan Mingguan | 140.000+ | 
| Tanggal Deteksi | 22 April 2025 | 
| Tanggal Penyelesaian | 22 April 2025 | 
XRP Ledger Foundation dan tim pengembang segera bertindak untuk menangani ancaman ini. Mereka merilis versi baru (4.2.5 dan 2.14.3) guna menimpa paket yang sudah terkompromi dan mendesak seluruh pengguna untuk segera melakukan pembaruan. Insiden ini menegaskan pentingnya penguatan langkah keamanan di ekosistem kripto, khususnya pada alat pengembangan dan pustaka yang banyak digunakan.
Bursa terpusat kini menjadi penyimpan utama XRP, dengan lebih dari 60% suplai disimpan di platform tersebut. Konsentrasi ini menimbulkan risiko kustodian signifikan bagi investor XRP. Masalah utama berasal dari kerentanan bursa terhadap pelanggaran keamanan, peretasan, serta potensi hilangnya akses dana. Data historis menunjukkan bursa terpusat menjadi sasaran utama penjahat siber, sehingga aset pengguna berada dalam risiko.
Untuk memberikan gambaran dampaknya, berikut perbandingan risiko kustodian antara bursa terpusat dan wallet self-custody:
| Aspek | Bursa Terpusat | Wallet Self-Custody | 
|---|---|---|
| Kontrol | Bursa memegang kunci | Pengguna memegang kunci | 
| Keamanan | Rentan terhadap peretasan | Tergantung keamanan pengguna | 
| Aksesibilitas | Trading instan | Perlu transfer untuk trading | 
| Asuransi | Mungkin menawarkan perlindungan terbatas | Tidak ada asuransi | 
Melihat risiko tersebut, banyak pemegang XRP kini menerapkan strategi hibrida. Mereka menyimpan sebagian aset di bursa untuk kebutuhan trading, sementara mayoritas dipindahkan ke wallet self-custody untuk penyimpanan jangka panjang. Strategi ini bertujuan menyeimbangkan kemudahan platform terpusat dengan keamanan wallet pribadi. Seiring perkembangan ekosistem XRP, penyelesaian risiko kustodian menjadi kunci menjaga kepercayaan investor dan memperluas adopsi aset digital.
Ya, XRP merupakan investasi yang menjanjikan pada 2025. Teknologinya yang solid dan adopsi yang terus tumbuh menjadikannya pilihan utama untuk pertumbuhan jangka panjang di pasar kripto.
Berdasarkan tren dan tingkat adopsi saat ini, 1 XRP berpotensi bernilai sekitar $27 dalam 5 tahun ke depan, dengan kemungkinan pertumbuhan lebih lanjut setelah itu.
Tidak, XRP tidak mungkin mencapai $1.000 dalam waktu dekat. Proyeksi dan analisis pasar saat ini tidak mendukung kenaikan harga sebesar itu untuk XRP.
Ya, XRP memiliki potensi untuk mencapai $20. Tren pasar dan kemajuan teknologi pada pembayaran lintas negara mendukung peluang tersebut.
Bagikan
Konten



