Parlemen Swiss sekali lagi menolak proposal pemerintah untuk memperketat peraturan anti-pencucian uang (AML). Para pembuat undang-undang berpendapat bahwa aturan tambahan akan membahayakan daya saing negara sebagai pusat keuangan global.
š Kekhawatiran Tentang Masa Depan Keuangan Swiss
Boston Consulting Group telah memperingatkan bahwa Swiss bisa kehilangan statusnya sebagai pusat manajemen kekayaan terbesar di dunia paling cepat tahun ini. Meningkatnya kompetisi dari Singapura dan Hong Kong, bersama dengan hambatan perdagangan baru AS seperti tarif 39%, mendorong para politisi Swiss untuk fokus pada penguatan ekonomi domestik.
š Apa yang Termasuk dalam Proposal
Undang-undang yang diusulkan bertujuan untuk menyelaraskan regulasi Swiss dengan standar FATF ( Financial Action Task Force ) dengan membuat struktur perusahaan, termasuk perusahaan cangkang dan trust, lebih transparan.
Para pendukung melihat ini sebagai langkah penting dalam memerangi kejahatan finansial, sementara para lawan berargumen bahwa ini akan memberlakukan "beban birokrasi" dan melemahkan daya tarik Swiss.
š Argumen Utama Menentang
š¹ Transparansi baik, tetapi tidak dengan mengorbankan daya saing
š¹ Lebih banyak regulasi dapat mendorong modal ke pusat keuangan pesaing
š¹ Swiss telah beradaptasi dengan standar global ā misalnya, pajak perusahaan minimum 15% OECD dan aturan perbankan Basel III
Barbara Steinemann dari Partai Rakyat Swiss menyatakan:
āIni adalah perang antara pusat keuangan dan kepentingan ekonomi. Orang Amerika dan Eropa akan sangat senang untuk mengambil alih bisnis kami.ā
š Langkah-langkah Parlemen
Alih-alih memperketat regulasi, para pembuat undang-undang justru melonggarkan kewajiban uji tuntas untuk penasihat dan mengecualikan beberapa pengacara dari persyaratan baru tersebut. Organisasi non-profit dan amal juga dikecualikan dari rencana registri transparansi ā meskipun Menteri Keuangan Karin Keller-Sutter memperingatkan bahwa trust rentan terhadap penyalahgunaan dan dapat menyembunyikan identitas klien.
š Tekanan Internasional Meningkat
Menurut Jaringan Keadilan Pajak, Swiss tetap menjadi salah satu yurisdiksi kerahasiaan teratas di dunia, hanya berada di belakang AS. Anton Broennimann, kepala unit kejahatan keuangan Swiss, memperingatkan bahwa negara tersebut tidak boleh terlalu santai, atau berisiko menjadi magnet bagi para penjahat.
š Kemana Arah Sektor Keuangan Swiss?
Sementara pemerintah mendorong untuk melonggarkan regulasi bagi perusahaan domestik, tren global bergerak menuju transparansi yang lebih besar. Dengan Singapura dan Hong Kong tumbuh jauh lebih cepat, Swiss bisa segera kehilangan kepemimpinan historisnya dalam manajemen kekayaan.
Tetap satu langkah di depan ā ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang semua hal penting di dunia cryptocurrency!
Pemberitahuan:
,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini ditujukan semata-mata untuk tujuan edukasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apapun. Konten halaman-halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency bisa berisiko dan dapat menyebabkan kerugian finansial.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Swiss menolak tekanan: Pembuat undang-undang menolak aturan Anti Pencucian Uang yang lebih ketat
Parlemen Swiss sekali lagi menolak proposal pemerintah untuk memperketat peraturan anti-pencucian uang (AML). Para pembuat undang-undang berpendapat bahwa aturan tambahan akan membahayakan daya saing negara sebagai pusat keuangan global.
š Kekhawatiran Tentang Masa Depan Keuangan Swiss
Boston Consulting Group telah memperingatkan bahwa Swiss bisa kehilangan statusnya sebagai pusat manajemen kekayaan terbesar di dunia paling cepat tahun ini. Meningkatnya kompetisi dari Singapura dan Hong Kong, bersama dengan hambatan perdagangan baru AS seperti tarif 39%, mendorong para politisi Swiss untuk fokus pada penguatan ekonomi domestik.
š Apa yang Termasuk dalam Proposal
Undang-undang yang diusulkan bertujuan untuk menyelaraskan regulasi Swiss dengan standar FATF ( Financial Action Task Force ) dengan membuat struktur perusahaan, termasuk perusahaan cangkang dan trust, lebih transparan.
Para pendukung melihat ini sebagai langkah penting dalam memerangi kejahatan finansial, sementara para lawan berargumen bahwa ini akan memberlakukan "beban birokrasi" dan melemahkan daya tarik Swiss.
š Argumen Utama Menentang
š¹ Transparansi baik, tetapi tidak dengan mengorbankan daya saing
š¹ Lebih banyak regulasi dapat mendorong modal ke pusat keuangan pesaing
š¹ Swiss telah beradaptasi dengan standar global ā misalnya, pajak perusahaan minimum 15% OECD dan aturan perbankan Basel III Barbara Steinemann dari Partai Rakyat Swiss menyatakan: āIni adalah perang antara pusat keuangan dan kepentingan ekonomi. Orang Amerika dan Eropa akan sangat senang untuk mengambil alih bisnis kami.ā
š Langkah-langkah Parlemen
Alih-alih memperketat regulasi, para pembuat undang-undang justru melonggarkan kewajiban uji tuntas untuk penasihat dan mengecualikan beberapa pengacara dari persyaratan baru tersebut. Organisasi non-profit dan amal juga dikecualikan dari rencana registri transparansi ā meskipun Menteri Keuangan Karin Keller-Sutter memperingatkan bahwa trust rentan terhadap penyalahgunaan dan dapat menyembunyikan identitas klien.
š Tekanan Internasional Meningkat
Menurut Jaringan Keadilan Pajak, Swiss tetap menjadi salah satu yurisdiksi kerahasiaan teratas di dunia, hanya berada di belakang AS. Anton Broennimann, kepala unit kejahatan keuangan Swiss, memperingatkan bahwa negara tersebut tidak boleh terlalu santai, atau berisiko menjadi magnet bagi para penjahat.
š Kemana Arah Sektor Keuangan Swiss?
Sementara pemerintah mendorong untuk melonggarkan regulasi bagi perusahaan domestik, tren global bergerak menuju transparansi yang lebih besar. Dengan Singapura dan Hong Kong tumbuh jauh lebih cepat, Swiss bisa segera kehilangan kepemimpinan historisnya dalam manajemen kekayaan.
#Switzerland , #aml , #HongKong , #GlobalFinance , #worldnews
Tetap satu langkah di depan ā ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang semua hal penting di dunia cryptocurrency! Pemberitahuan: ,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini ditujukan semata-mata untuk tujuan edukasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apapun. Konten halaman-halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency bisa berisiko dan dapat menyebabkan kerugian finansial.