Notulen Fed = Sastra Mengeluh? Pasar Mengerutkan Dahi, Trader Secara Kolektif Patah Hati Setiap kali notulen diumumkan, pasar selalu membacanya sebagai "surat cinta", tetapi surat kali ini, setiap kata adalah "tunggu sebentar lagi". Suara para pejabat konsisten: inflasi tidak turun, pemotongan suku bunga tidak dibicarakan! Ini bukan hanya konservatif, tetapi lebih mirip "perawatan dingin" di dunia moneter. Ringkasan inti: Notulen rapat menekankan berulang kali "perlunya lebih banyak bukti kuat" yang menunjukkan inflasi mendekati 2%. Masalahnya, CPI dan PCE saat ini tidak menunjukkan hasil yang baik, jadi tidak heran jika Federal Reserve memilih untuk menunggu sampai akhir tahun. Reaksi pasar setelah membaca: * Saham AS: Merasa ditipu, koreksi teknis datang begitu saja; * Emas: menunggu sambil mengamati, tidak berani naik besar; * Dolar: Tertawa terbahak-bahak, terus menguasai; * Bitcoin: Sambil mengumpulkan, sambil mengutuk, teriak "Kenapa air tidak datang juga?!" * Risalah tidak boleh dibaca sebagai naskah, tetapi sebagai laporan analisis psikologis. The Fed ini tidak berbicara tentang keuangan, tetapi tentang manajemen emosional. Sambil menstabilkan ekonomi, itu juga memoles harapan para pedagang.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
#美联储会议纪要#
Notulen Fed = Sastra Mengeluh? Pasar Mengerutkan Dahi, Trader Secara Kolektif Patah Hati
Setiap kali notulen diumumkan, pasar selalu membacanya sebagai "surat cinta", tetapi surat kali ini, setiap kata adalah "tunggu sebentar lagi". Suara para pejabat konsisten: inflasi tidak turun, pemotongan suku bunga tidak dibicarakan! Ini bukan hanya konservatif, tetapi lebih mirip "perawatan dingin" di dunia moneter.
Ringkasan inti: Notulen rapat menekankan berulang kali "perlunya lebih banyak bukti kuat" yang menunjukkan inflasi mendekati 2%. Masalahnya, CPI dan PCE saat ini tidak menunjukkan hasil yang baik, jadi tidak heran jika Federal Reserve memilih untuk menunggu sampai akhir tahun.
Reaksi pasar setelah membaca:
* Saham AS: Merasa ditipu, koreksi teknis datang begitu saja;
* Emas: menunggu sambil mengamati, tidak berani naik besar;
* Dolar: Tertawa terbahak-bahak, terus menguasai;
* Bitcoin: Sambil mengumpulkan, sambil mengutuk, teriak "Kenapa air tidak datang juga?!"
* Risalah tidak boleh dibaca sebagai naskah, tetapi sebagai laporan analisis psikologis. The Fed ini tidak berbicara tentang keuangan, tetapi tentang manajemen emosional. Sambil menstabilkan ekonomi, itu juga memoles harapan para pedagang.