Baru-baru ini, terjadi sebuah insiden keamanan yang menarik perhatian di bidang Aset Kripto. Protokol Venus mengambil langkah darurat untuk menghentikan operasi protokol tersebut guna melindungi aset pengguna setelah pengguna mengalami serangan phishing.
Untuk merespons krisis ini dengan cepat, Venus Protocol telah mengusulkan rencana pemulihan bertahap. Rencana ini mencakup beberapa langkah kunci berikut: pertama, dalam 5 jam ke depan, pengguna akan diizinkan untuk membayar kembali utang dan menambah dana; dalam 7 jam berikutnya, protokol akan berusaha untuk memulihkan aset yang dicuri; dalam 24 jam, akan dilakukan audit keamanan menyeluruh untuk mencegah serangan serupa terjadi lagi. Selain itu, protokol juga merencanakan untuk menerapkan likuidasi paksa pada dompet penyerang.
Perlu dicatat bahwa Venus Protocol telah membuka pemungutan suara terkait untuk memutuskan apakah akan melaksanakan rencana pemulihan ini. Mengingat urgensi situasi, pengguna perlu menyelesaikan pemungutan suara dalam waktu 1 jam. Jika proposal disetujui, protokol akan segera mulai melaksanakan rencana di atas.
Peristiwa ini sekali lagi menyoroti pentingnya masalah keamanan dalam ekosistem Aset Kripto. Ini tidak hanya menguji kemampuan penanganan krisis Venus Protocol, tetapi juga membunyikan alarm bagi seluruh industri, mengingatkan semua peserta untuk selalu waspada dan memperkuat langkah-langkah keamanan.
Saat ini, Venus Protocol belum mengumumkan waktu spesifik untuk pemulihan layanan secara menyeluruh, dan akan memberikan pemberitahuan lebih lanjut. Sikap hati-hati ini menunjukkan bahwa pihak protokol sangat memperhatikan keamanan aset pengguna.
Perkembangan peristiwa ini akan terus diikuti dengan cermat oleh komunitas Aset Kripto, proses penanganannya dan hasil akhirnya mungkin memiliki dampak mendalam pada praktik keamanan di bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, terjadi sebuah insiden keamanan yang menarik perhatian di bidang Aset Kripto. Protokol Venus mengambil langkah darurat untuk menghentikan operasi protokol tersebut guna melindungi aset pengguna setelah pengguna mengalami serangan phishing.
Untuk merespons krisis ini dengan cepat, Venus Protocol telah mengusulkan rencana pemulihan bertahap. Rencana ini mencakup beberapa langkah kunci berikut: pertama, dalam 5 jam ke depan, pengguna akan diizinkan untuk membayar kembali utang dan menambah dana; dalam 7 jam berikutnya, protokol akan berusaha untuk memulihkan aset yang dicuri; dalam 24 jam, akan dilakukan audit keamanan menyeluruh untuk mencegah serangan serupa terjadi lagi. Selain itu, protokol juga merencanakan untuk menerapkan likuidasi paksa pada dompet penyerang.
Perlu dicatat bahwa Venus Protocol telah membuka pemungutan suara terkait untuk memutuskan apakah akan melaksanakan rencana pemulihan ini. Mengingat urgensi situasi, pengguna perlu menyelesaikan pemungutan suara dalam waktu 1 jam. Jika proposal disetujui, protokol akan segera mulai melaksanakan rencana di atas.
Peristiwa ini sekali lagi menyoroti pentingnya masalah keamanan dalam ekosistem Aset Kripto. Ini tidak hanya menguji kemampuan penanganan krisis Venus Protocol, tetapi juga membunyikan alarm bagi seluruh industri, mengingatkan semua peserta untuk selalu waspada dan memperkuat langkah-langkah keamanan.
Saat ini, Venus Protocol belum mengumumkan waktu spesifik untuk pemulihan layanan secara menyeluruh, dan akan memberikan pemberitahuan lebih lanjut. Sikap hati-hati ini menunjukkan bahwa pihak protokol sangat memperhatikan keamanan aset pengguna.
Perkembangan peristiwa ini akan terus diikuti dengan cermat oleh komunitas Aset Kripto, proses penanganannya dan hasil akhirnya mungkin memiliki dampak mendalam pada praktik keamanan di bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi).