Kasus Eyewash Enkripsi Turki: 127 Orang Ditangkap, Kerugian Mungkin Melebihi 2 Miliar Dolar
Industri enkripsi Turki baru-baru ini mengalami pukulan berat. Pada 30 Mei, Menteri Dalam Negeri Turki mengumumkan bahwa pihak berwenang telah melakukan operasi besar-besaran di Ankara terhadap sebuah proyek enkripsi yang diduga merupakan penipuan, menangkap 127 tersangka, dan menyita banyak aset serta senjata.
Proyek yang bernama Smart Trade Coin ini telah menjadi kontroversial sejak 2021. Dilaporkan bahwa proyek ini mungkin telah menipu sekitar 50.000 investor, dengan kerugian yang diperkirakan melebihi 2 miliar dolar.
Smart Trade Coin mengklaim menawarkan perangkat lunak yang dapat menghubungkan beberapa bursa enkripsi, memungkinkan pengguna untuk mengelola beberapa akun bursa melalui satu antarmuka, dan mengatur robot perdagangan otomatis untuk arbitrase. Namun, banyak tanda menunjukkan bahwa ini kemungkinan besar adalah sebuah eyewash yang direncanakan dengan cermat.
Banyak analis menunjukkan bahwa janji proyek tersebut terlalu berlebihan, kurang transparansi, dan terdapat banyak perilaku mencurigakan. Misalnya, ada korban yang mengklaim telah diinduksi untuk meminjam atau menjual properti untuk berinvestasi, dengan janji "keuntungan 36% per bulan". Namun, sebagian besar orang tidak hanya tidak mendapatkan keuntungan, tetapi malah mengalami kerugian besar.
Melalui analisis on-chain, kami menemukan beberapa alamat yang mungkin digunakan untuk memindahkan dana yang dicuri. Alamat-alamat ini melakukan banyak transaksi aliran keluar ETH secara satu arah, melibatkan skala dana yang sangat besar, mendekati jumlah kerugian yang diperkirakan. Arah aliran dana menunjukkan bahwa sebagian dana langsung mengalir ke berbagai bursa, sementara sebagian lainnya melalui beberapa lapisan transfer sebelum akhirnya masuk ke bursa.
Kasus ini memicu diskusi luas di masyarakat Turki tentang regulasi cryptocurrency. Banyak orang percaya bahwa hanya mengejar kebebasan cryptocurrency tidak cukup; kerangka regulasi yang baik harus dibangun untuk mencari keseimbangan antara melindungi investor, mencegah risiko, dan mendorong inovasi. Hanya dalam lingkungan yang patuh dan transparan, industri cryptocurrency dapat benar-benar mendapatkan kepercayaan dan penerimaan publik.
Pemerintah Turki dan industri enkripsi menghadapi tugas yang sulit, perlu bekerja sama untuk membangun suatu sistem regulasi yang dapat menjaga stabilitas keuangan sekaligus mendorong pengembangan inovasi. Hanya dengan cara ini, cryptocurrency dapat menjadi alat yang efektif untuk mendorong kebebasan ekonomi dan pelestarian nilai.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MechanicalMartel
· 7jam yang lalu
Jadi, kamu sudah ditipu dan langsung dirugikan, kan?
Lihat AsliBalas0
BearMarketGardener
· 7jam yang lalu
Kelompok penipuan juga memiliki struktur yang cukup lengkap.
Turki membongkar skema eyewash senilai 2 miliar dolar AS, 127 orang ditangkap
Kasus Eyewash Enkripsi Turki: 127 Orang Ditangkap, Kerugian Mungkin Melebihi 2 Miliar Dolar
Industri enkripsi Turki baru-baru ini mengalami pukulan berat. Pada 30 Mei, Menteri Dalam Negeri Turki mengumumkan bahwa pihak berwenang telah melakukan operasi besar-besaran di Ankara terhadap sebuah proyek enkripsi yang diduga merupakan penipuan, menangkap 127 tersangka, dan menyita banyak aset serta senjata.
Proyek yang bernama Smart Trade Coin ini telah menjadi kontroversial sejak 2021. Dilaporkan bahwa proyek ini mungkin telah menipu sekitar 50.000 investor, dengan kerugian yang diperkirakan melebihi 2 miliar dolar.
Smart Trade Coin mengklaim menawarkan perangkat lunak yang dapat menghubungkan beberapa bursa enkripsi, memungkinkan pengguna untuk mengelola beberapa akun bursa melalui satu antarmuka, dan mengatur robot perdagangan otomatis untuk arbitrase. Namun, banyak tanda menunjukkan bahwa ini kemungkinan besar adalah sebuah eyewash yang direncanakan dengan cermat.
Banyak analis menunjukkan bahwa janji proyek tersebut terlalu berlebihan, kurang transparansi, dan terdapat banyak perilaku mencurigakan. Misalnya, ada korban yang mengklaim telah diinduksi untuk meminjam atau menjual properti untuk berinvestasi, dengan janji "keuntungan 36% per bulan". Namun, sebagian besar orang tidak hanya tidak mendapatkan keuntungan, tetapi malah mengalami kerugian besar.
Melalui analisis on-chain, kami menemukan beberapa alamat yang mungkin digunakan untuk memindahkan dana yang dicuri. Alamat-alamat ini melakukan banyak transaksi aliran keluar ETH secara satu arah, melibatkan skala dana yang sangat besar, mendekati jumlah kerugian yang diperkirakan. Arah aliran dana menunjukkan bahwa sebagian dana langsung mengalir ke berbagai bursa, sementara sebagian lainnya melalui beberapa lapisan transfer sebelum akhirnya masuk ke bursa.
Kasus ini memicu diskusi luas di masyarakat Turki tentang regulasi cryptocurrency. Banyak orang percaya bahwa hanya mengejar kebebasan cryptocurrency tidak cukup; kerangka regulasi yang baik harus dibangun untuk mencari keseimbangan antara melindungi investor, mencegah risiko, dan mendorong inovasi. Hanya dalam lingkungan yang patuh dan transparan, industri cryptocurrency dapat benar-benar mendapatkan kepercayaan dan penerimaan publik.
Pemerintah Turki dan industri enkripsi menghadapi tugas yang sulit, perlu bekerja sama untuk membangun suatu sistem regulasi yang dapat menjaga stabilitas keuangan sekaligus mendorong pengembangan inovasi. Hanya dengan cara ini, cryptocurrency dapat menjadi alat yang efektif untuk mendorong kebebasan ekonomi dan pelestarian nilai.