Pada 29 Mei, sekitar pukul 6 sore ET pada 28 Mei, Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Departemen Luar Negeri AS akan bekerja sama dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS untuk mulai menarik visa bagi siswa Tiongkok, termasuk mereka yang belajar di bidang-bidang utama. Pernyataan itu juga mengatakan Departemen Luar Negeri AS akan merevisi aturan visa untuk meningkatkan pengawasan terhadap semua aplikasi visa AS dari China dan Hong Kong. Setelah pernyataan itu dirilis oleh Departemen Luar Negeri AS, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengkonfirmasi berita tersebut dalam sebuah posting di media sosial. Tetapi Departemen Luar Negeri AS tidak memberikan rincian lebih lanjut, seperti disiplin ilmu mana yang termasuk dalam "area kritis" dan ukuran jumlah siswa Tiongkok yang kemungkinan akan terpengaruh. (Caixin)
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Departemen Luar Negeri AS menyatakan akan mulai mencabut visa pelajar China.
Pada 29 Mei, sekitar pukul 6 sore ET pada 28 Mei, Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Departemen Luar Negeri AS akan bekerja sama dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS untuk mulai menarik visa bagi siswa Tiongkok, termasuk mereka yang belajar di bidang-bidang utama. Pernyataan itu juga mengatakan Departemen Luar Negeri AS akan merevisi aturan visa untuk meningkatkan pengawasan terhadap semua aplikasi visa AS dari China dan Hong Kong. Setelah pernyataan itu dirilis oleh Departemen Luar Negeri AS, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengkonfirmasi berita tersebut dalam sebuah posting di media sosial. Tetapi Departemen Luar Negeri AS tidak memberikan rincian lebih lanjut, seperti disiplin ilmu mana yang termasuk dalam "area kritis" dan ukuran jumlah siswa Tiongkok yang kemungkinan akan terpengaruh. (Caixin)