Sebuah metrik baru yang disebut 'Days to Cover' dengan cepat menjadi alat andalan bagi para investor Bitcoin yang ingin menilai perusahaan dengan kepemilikan BTC yang signifikan. Dikembangkan oleh CEO Blockstream Adam Back, metrik ini menawarkan cara baru untuk mengukur berapa lama perusahaan akan mendapatkan valuasi pasarnya hanya melalui akumulasi Bitcoin-nya.
‘Days to Cover’ menggunakan rumus logaritmik untuk mengevaluasi rasio antara kapitalisasi pasar perusahaan dan nilai aset BTC-nya, dengan mempertimbangkan laju di mana perusahaan menambah Bitcoin ke neracanya. Secara spesifik, ini menunjukkan jumlah hari yang dibutuhkan untuk laju penumpukan Bitcoin perusahaan "menutupi" seluruh nilai pasar, sebuah metode yang membantu membedakan perusahaan yang benar-benar didorong oleh BTC dari mereka yang hanya ikut serta dalam gelombang crypto untuk tujuan branding.
Menurut MicroStrategist, sebuah platform yang melacak data korporat Bitcoin, perusahaan seperti MetaPlanet dan The Blockchain Group memiliki salah satu ‘Hari untuk Menutupi’ terpendek—masing-masing 110 dan 152 hari—karena strategi akumulasi BTC mereka yang agresif, masing-masing menghasilkan lebih dari 1,4% per hari. Sementara itu, MicroStrategy, meskipun memegang rekor 576.230 BTC, mencatat garis waktu yang jauh lebih lama yaitu 626 hari karena kecepatan akuisisi Bitcoin yang lebih terukur. Namun, tetap menjadi saham BTC yang paling disukai secara institusional.
Metrik ini sudah terbukti relevansinya di pasar. Pada bulan Maret, The Blockchain Group menunjukkan salah satu skor 'Days to Cover' terendah, dan sahamnya kemudian melonjak lebih dari 834%, menandakan betapa kuatnya metrik ini sebagai indikator investasi.
Seiring dengan matangnya Bitcoin, alat seperti 'Days to Cover' menjadi penting bagi investor serius. Lebih dari sekadar gambaran eksposur BTC, ini memberikan sinyal dinamis dan waktu nyata tentang komitmen sebuah perusahaan terhadap fundamental Bitcoin—menawarkan wawasan yang lebih tajam tentang pemain mana yang benar-benar membangun nilai melalui cryptocurrency terkemuka di dunia.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Metrik Bitcoin Baru 'Hari untuk Menutupi' Meningkatkan Kepercayaan Investor
Sebuah metrik baru yang disebut 'Days to Cover' dengan cepat menjadi alat andalan bagi para investor Bitcoin yang ingin menilai perusahaan dengan kepemilikan BTC yang signifikan. Dikembangkan oleh CEO Blockstream Adam Back, metrik ini menawarkan cara baru untuk mengukur berapa lama perusahaan akan mendapatkan valuasi pasarnya hanya melalui akumulasi Bitcoin-nya.
‘Days to Cover’ menggunakan rumus logaritmik untuk mengevaluasi rasio antara kapitalisasi pasar perusahaan dan nilai aset BTC-nya, dengan mempertimbangkan laju di mana perusahaan menambah Bitcoin ke neracanya. Secara spesifik, ini menunjukkan jumlah hari yang dibutuhkan untuk laju penumpukan Bitcoin perusahaan "menutupi" seluruh nilai pasar, sebuah metode yang membantu membedakan perusahaan yang benar-benar didorong oleh BTC dari mereka yang hanya ikut serta dalam gelombang crypto untuk tujuan branding.
Menurut MicroStrategist, sebuah platform yang melacak data korporat Bitcoin, perusahaan seperti MetaPlanet dan The Blockchain Group memiliki salah satu ‘Hari untuk Menutupi’ terpendek—masing-masing 110 dan 152 hari—karena strategi akumulasi BTC mereka yang agresif, masing-masing menghasilkan lebih dari 1,4% per hari. Sementara itu, MicroStrategy, meskipun memegang rekor 576.230 BTC, mencatat garis waktu yang jauh lebih lama yaitu 626 hari karena kecepatan akuisisi Bitcoin yang lebih terukur. Namun, tetap menjadi saham BTC yang paling disukai secara institusional.
Metrik ini sudah terbukti relevansinya di pasar. Pada bulan Maret, The Blockchain Group menunjukkan salah satu skor 'Days to Cover' terendah, dan sahamnya kemudian melonjak lebih dari 834%, menandakan betapa kuatnya metrik ini sebagai indikator investasi.
Seiring dengan matangnya Bitcoin, alat seperti 'Days to Cover' menjadi penting bagi investor serius. Lebih dari sekadar gambaran eksposur BTC, ini memberikan sinyal dinamis dan waktu nyata tentang komitmen sebuah perusahaan terhadap fundamental Bitcoin—menawarkan wawasan yang lebih tajam tentang pemain mana yang benar-benar membangun nilai melalui cryptocurrency terkemuka di dunia.