Di era digital saat ini, kita sering diminta untuk memberikan banyak informasi pribadi kepada berbagai platform. Ini tidak hanya membuat kita merasa tidak berdaya, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan privasi. Namun, munculnya teknologi Web3 memberikan kita cara baru dalam mengelola identifikasi.
Baru-baru ini, saya terlibat dengan sistem verifikasi identifikasi berbasis blockchain yang menggunakan model identitas terdesentralisasi (DID) dan sertifikat yang dapat diverifikasi (VC). Pendekatan inovatif ini mengubah total pemahaman saya tentang identitas digital.
Dalam sistem ini, kredensial pribadi tidak lagi disimpan di server terpusat, melainkan dikuasai oleh pengguna sendiri di dompet digital. Ketika perlu memverifikasi identitas, pengguna dapat secara selektif mengungkapkan informasi yang diperlukan tanpa harus mengungkapkan seluruh data pribadi. Misalnya, saat saya menggunakannya, saya hanya perlu menunjukkan informasi "Telah melewati KYC" untuk menyelesaikan verifikasi identitas, tanpa harus mengungkapkan lebih banyak detail. Kontrol informasi yang terperinci ini memberikan pengguna kedaulatan data yang belum pernah ada sebelumnya.
Lebih menariknya, teknologi ini juga dapat diterapkan dalam bidang distribusi token dan pembukaan kunci tim. Dengan menuliskan aturan dalam kontrak pintar, seluruh proses menjadi transparan dan dapat diverifikasi, yang secara efektif menyelesaikan masalah ketidaktransparanan yang umum terjadi dalam proyek tradisional.
Melihat ke depan, jika teknologi ini dapat diterapkan secara luas di bidang seperti sertifikat pendidikan, dokumen pemerintah, catatan medis, dan sebagainya, akan sangat menyederhanakan berbagai proses verifikasi, sambil meningkatkan keamanan informasi. Ini bukan hanya kemajuan teknologi, tetapi juga mewakili suatu konsep desain sistem yang baru.
Dalam komunitas Web3, orang-orang secara aktif membahas potensi metode manajemen identifikasi ini. Ini tidak hanya dapat melindungi privasi individu, tetapi juga meningkatkan efisiensi institusi, menggambarkan sebuah cetak biru yang menjanjikan untuk masyarakat digital masa depan. Seiring perkembangan teknologi yang terus berlanjut, kita memiliki alasan untuk percaya bahwa era identitas digital yang lebih aman, transparan, dan ramah pengguna akan segera tiba.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
11
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-1a2ed0b9
· 08-30 21:43
Tsk tsk tsk~ tidak mengungkapkan privasi dan masih menghasilkan uang
Lihat AsliBalas0
FortuneTeller42
· 08-30 07:25
Jelaskan lebih rinci tentang Blockchain ini.
Lihat AsliBalas0
HappyMinerUncle
· 08-28 17:39
Karakteristik atau pengalaman berbicara
Lihat AsliBalas0
Lionish_Lion
· 08-28 16:04
IKUTI SAYA untuk menghindari kesalahan trading yang umum. Pelajari apa yang benar-benar berhasil dari pengalaman saya. ⚠️➡️👍 Hindari Kerugian & Pelajari Trading dengan mudah
Lihat AsliBalas0
SatoshiChallenger
· 08-28 15:48
Sekali lagi melihat posisi short, sadari kenyataan: tahun lalu tingkat kerugian proyek DID mencapai 86%
Lihat AsliBalas0
GhostInTheChain
· 08-28 15:45
Saya rasa keamananmu hanya sekedar berpura-pura.
Lihat AsliBalas0
LiquidityWitch
· 08-28 15:32
Ini pasti akan bergerak! Telah menyelesaikan masalah kepercayaan saya.
Lihat AsliBalas0
RugpullTherapist
· 08-28 15:31
Sekali lagi cerita baru yang tidak bisa masuk ke dalam dompet
Di era digital saat ini, kita sering diminta untuk memberikan banyak informasi pribadi kepada berbagai platform. Ini tidak hanya membuat kita merasa tidak berdaya, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan privasi. Namun, munculnya teknologi Web3 memberikan kita cara baru dalam mengelola identifikasi.
Baru-baru ini, saya terlibat dengan sistem verifikasi identifikasi berbasis blockchain yang menggunakan model identitas terdesentralisasi (DID) dan sertifikat yang dapat diverifikasi (VC). Pendekatan inovatif ini mengubah total pemahaman saya tentang identitas digital.
Dalam sistem ini, kredensial pribadi tidak lagi disimpan di server terpusat, melainkan dikuasai oleh pengguna sendiri di dompet digital. Ketika perlu memverifikasi identitas, pengguna dapat secara selektif mengungkapkan informasi yang diperlukan tanpa harus mengungkapkan seluruh data pribadi. Misalnya, saat saya menggunakannya, saya hanya perlu menunjukkan informasi "Telah melewati KYC" untuk menyelesaikan verifikasi identitas, tanpa harus mengungkapkan lebih banyak detail. Kontrol informasi yang terperinci ini memberikan pengguna kedaulatan data yang belum pernah ada sebelumnya.
Lebih menariknya, teknologi ini juga dapat diterapkan dalam bidang distribusi token dan pembukaan kunci tim. Dengan menuliskan aturan dalam kontrak pintar, seluruh proses menjadi transparan dan dapat diverifikasi, yang secara efektif menyelesaikan masalah ketidaktransparanan yang umum terjadi dalam proyek tradisional.
Melihat ke depan, jika teknologi ini dapat diterapkan secara luas di bidang seperti sertifikat pendidikan, dokumen pemerintah, catatan medis, dan sebagainya, akan sangat menyederhanakan berbagai proses verifikasi, sambil meningkatkan keamanan informasi. Ini bukan hanya kemajuan teknologi, tetapi juga mewakili suatu konsep desain sistem yang baru.
Dalam komunitas Web3, orang-orang secara aktif membahas potensi metode manajemen identifikasi ini. Ini tidak hanya dapat melindungi privasi individu, tetapi juga meningkatkan efisiensi institusi, menggambarkan sebuah cetak biru yang menjanjikan untuk masyarakat digital masa depan. Seiring perkembangan teknologi yang terus berlanjut, kita memiliki alasan untuk percaya bahwa era identitas digital yang lebih aman, transparan, dan ramah pengguna akan segera tiba.