🟢Presiden AS Donald Trump dan Elon Musk memberikan wawancara selama hampir satu jam di Fox News, di mana mereka membahas kegiatan Departemen Efektivitas Pemerintah (DOGE) dan membantah desas-desus tentang ketidaksepakatan. Wawancara, yang ditayangkan di prime time, dilakukan oleh Sean Hannity di Gedung Putih.

🟢Musk, yang menjabat sebagai asisten senior presiden, menentukan perannya sebagai "dukungan teknologi" untuk kepala negara. Menurutnya, tujuan DOGE adalah "melemahkan birokrasi dan memulihkan demokrasi". Musk tidak memerlukan persetujuan Senat, yang diperlukan untuk kepala lembaga federal.

🟢Menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan konflik kepentingan terkait kontrak pemerintah antara SpaceX dan Tesla, Musk mengatakan siap untuk mengundurkan diri ketika membuat keputusan kontroversial. Presiden Trump telah mengkonfirmasi bahwa jika terjadi konflik kepentingan, Musk "tidak akan terlibat" dalam pengambilan keputusan.

Pemerintah memperkirakan penghematan hingga satu triliun dolar sebagai hasil dari kegiatan departemen. Trump menegaskan bahwa program-program sosial kunci akan tetap tidak berubah, kecuali pembayaran kepada imigran ilegal.

🟢Demokrat mengkritik kegiatan DOGE, menunjuk pada penyalahgunaan wewenang dan akses tidak sah ke data pribadi warga negara. Di antara keputusan kontroversial departemen adalah penangguhan pekerjaan lembaga USAID.

🟢Selama wawancara, Trump dan Musk membantah laporan media tentang ketidaksepakatan mereka dan spekulasi tentang pengaruh berlebihan Musk pada administrasi presiden.