Bollinger Bands terdiri dari tiga garis, yaitu garis atas, garis tengah, dan garis bawah, masing-masing dengan makna dan fungsi khusus.
Garis Atas (UPPER): Biasanya dianggap sebagai level resistance potensial. Ketika harga menyentuh atau mendekati Garis Atas, pasar mungkin berada dalam kondisi overbought, momentum kenaikan harga mungkin melemah, dengan risiko koreksi. Ini biasanya merupakan sinyal jual potensial, namun perlu diingat bahwa gejolak harga melampaui Garis Atas tidak selalu berarti akan terjadi koreksi, bisa jadi pasar sedang dalam tren kenaikan yang kuat.
Garis Tengah (MID) : merupakan garis referensi dari Bollinger Bands, umumnya dapat dianggap sebagai tingkat rata-rata harga. Secara tertentu, ini mencerminkan arah tren harga. Ketika garis tengah cenderung naik, menunjukkan pasar dalam tren naik; ketika garis tengah cenderung turun, itu menunjukkan pasar dalam tren turun. Garis tengah biasanya adalah moving average N hari, dengan N umumnya diambil 20.
Garis bawah (LOWER): biasanya dianggap sebagai level dukungan potensial untuk harga. Ketika harga menyentuh atau mendekati garis bawah, pasar mungkin berada dalam kondisi oversold, dan kekuatan penurunan harga mungkin melemah, sehingga ada peluang rebound. Ini biasanya menjadi sinyal beli yang potensial, tetapi tembusnya garis bawah tidak selalu berarti akan terjadi rebound, mungkin saja pasar sedang sangat lemah.
Perhitungan Bollinger Bands didasarkan pada moving average dan deviasi standar. Garis tengah adalah moving average selama N hari, garis atas adalah garis tengah ditambah dua kali deviasi standar, garis bawah adalah garis tengah dikurangi dua kali deviasi standar. Lebar Bollinger Bands mencerminkan seberapa kuat fluktuasi harga saham, semakin lebar menunjukkan fluktuasi pasar yang kuat dalam periode terkini, semakin sempit menunjukkan pasar yang relatif stabil dalam periode terkini.
Penerapan Bollinger Bands sangat luas, dapat membantu investor menilai kondisi overbought dan oversold pasar, menunjukkan tren dan saluran, serta menampilkan rentang pergerakan harga saham yang aman. Dengan mengamati perilaku harga saham di atas garis tengah, dapat dikonfirmasi apakah harga saham dalam kondisi kuat atau lemah. #荣誉积分新年抽奖,赢Macbook、周边好礼##AI Meme逆势上涨,你持有哪些币种?##2025新年比特币价格预测#
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Arti dari tiga garis pada Bollinger Bands
Bollinger Bands terdiri dari tiga garis, yaitu garis atas, garis tengah, dan garis bawah, masing-masing dengan makna dan fungsi khusus.
Garis Atas (UPPER): Biasanya dianggap sebagai level resistance potensial. Ketika harga menyentuh atau mendekati Garis Atas, pasar mungkin berada dalam kondisi overbought, momentum kenaikan harga mungkin melemah, dengan risiko koreksi. Ini biasanya merupakan sinyal jual potensial, namun perlu diingat bahwa gejolak harga melampaui Garis Atas tidak selalu berarti akan terjadi koreksi, bisa jadi pasar sedang dalam tren kenaikan yang kuat.
Garis Tengah (MID) : merupakan garis referensi dari Bollinger Bands, umumnya dapat dianggap sebagai tingkat rata-rata harga. Secara tertentu, ini mencerminkan arah tren harga. Ketika garis tengah cenderung naik, menunjukkan pasar dalam tren naik; ketika garis tengah cenderung turun, itu menunjukkan pasar dalam tren turun. Garis tengah biasanya adalah moving average N hari, dengan N umumnya diambil 20.
Garis bawah (LOWER): biasanya dianggap sebagai level dukungan potensial untuk harga. Ketika harga menyentuh atau mendekati garis bawah, pasar mungkin berada dalam kondisi oversold, dan kekuatan penurunan harga mungkin melemah, sehingga ada peluang rebound. Ini biasanya menjadi sinyal beli yang potensial, tetapi tembusnya garis bawah tidak selalu berarti akan terjadi rebound, mungkin saja pasar sedang sangat lemah.
Perhitungan Bollinger Bands didasarkan pada moving average dan deviasi standar. Garis tengah adalah moving average selama N hari, garis atas adalah garis tengah ditambah dua kali deviasi standar, garis bawah adalah garis tengah dikurangi dua kali deviasi standar. Lebar Bollinger Bands mencerminkan seberapa kuat fluktuasi harga saham, semakin lebar menunjukkan fluktuasi pasar yang kuat dalam periode terkini, semakin sempit menunjukkan pasar yang relatif stabil dalam periode terkini.
Penerapan Bollinger Bands sangat luas, dapat membantu investor menilai kondisi overbought dan oversold pasar, menunjukkan tren dan saluran, serta menampilkan rentang pergerakan harga saham yang aman. Dengan mengamati perilaku harga saham di atas garis tengah, dapat dikonfirmasi apakah harga saham dalam kondisi kuat atau lemah. #荣誉积分新年抽奖,赢Macbook、周边好礼# #AI Meme逆势上涨,你持有哪些币种?# #2025新年比特币价格预测#