Sejak pertama kali BitUSD, stablecoin, telah diperkenalkan sepuluh tahun yang lalu, ini menandai evolusi penting dalam ekosistem Desentralisasi Keuangan (DeFi). Saat ini, stablecoin telah menjadi instrumen keuangan yang tak terpisahkan dalam bidang ini, dengan total pasokan melebihi 156 miliar dolar AS. BitUSD diperkenalkan oleh pionir dalam bidang mata uang enkripsi, Dan Larimer dan Charles Hoskinson, pada 21 Juli 2014 di blockchain BitShares, dengan tujuan mempertahankan nilai stabil 1:1 terhadap dolar AS. Namun, insiden pemutusan hubungan BitUSD pada tahun 2018 mengungkapkan kompleksitas model stabil awal.
Sebaliknya, stablecoin modern seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) mengandalkan cadangan mata uang fiat yang besar dan mekanisme lain yang kuat untuk mencapai stabilitas yang signifikan. Stablecoin saat ini memainkan peran penting dalam ekosistem enkripsi mata uang dan Keuangan Desentralisasi, mereka menyediakan likuiditas untuk pertukaran, mendukung pinjaman beragunan, dan memungkinkan peserta pasar untuk tetap berinvestasi dalam aset digital tanpa perlu sering menukar ke mata uang fiat.
Jenis Stablecoin
Stablecoin dapat diklasifikasikan berdasarkan metode menjaga harganya tetap stabil menjadi beberapa jenis:
Stablecoin yang dijamin oleh mata uang fiat: Jenis stablecoin ini dijamin oleh mata uang legal (seperti dolar) sebagai cadangan
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Penulis: insights4.vc
Diterjemahkan oleh: TechFlow TechFlow
Sejak pertama kali BitUSD, stablecoin, telah diperkenalkan sepuluh tahun yang lalu, ini menandai evolusi penting dalam ekosistem Desentralisasi Keuangan (DeFi). Saat ini, stablecoin telah menjadi instrumen keuangan yang tak terpisahkan dalam bidang ini, dengan total pasokan melebihi 156 miliar dolar AS. BitUSD diperkenalkan oleh pionir dalam bidang mata uang enkripsi, Dan Larimer dan Charles Hoskinson, pada 21 Juli 2014 di blockchain BitShares, dengan tujuan mempertahankan nilai stabil 1:1 terhadap dolar AS. Namun, insiden pemutusan hubungan BitUSD pada tahun 2018 mengungkapkan kompleksitas model stabil awal.
Sebaliknya, stablecoin modern seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) mengandalkan cadangan mata uang fiat yang besar dan mekanisme lain yang kuat untuk mencapai stabilitas yang signifikan. Stablecoin saat ini memainkan peran penting dalam ekosistem enkripsi mata uang dan Keuangan Desentralisasi, mereka menyediakan likuiditas untuk pertukaran, mendukung pinjaman beragunan, dan memungkinkan peserta pasar untuk tetap berinvestasi dalam aset digital tanpa perlu sering menukar ke mata uang fiat.
Jenis Stablecoin
Stablecoin dapat diklasifikasikan berdasarkan metode menjaga harganya tetap stabil menjadi beberapa jenis:
Stablecoin yang dijamin oleh mata uang fiat: Jenis stablecoin ini dijamin oleh mata uang legal (seperti dolar) sebagai cadangan