Dalam ekosistem sosial Web3 saat ini, platform Kaito memperkenalkan sistem penilaian yang cukup kontroversial. Fungsi paling mencolok dari sistem ini tampaknya adalah memberikan pengguna panggung untuk menampilkan diri. Dalam lingkungan yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan tradisional, orang seringkali lebih suka mengukur nilai melalui angka dan peringkat yang konkret. Penilaian dan papan peringkat Kaito secara tepat memenuhi kebutuhan psikologis ini, memberikan pengguna cara untuk menunjukkan keberadaan mereka di dalam komunitas, bahkan menjadi semacam bukti saat memperkenalkan diri kepada teman-teman internasional.
Namun, arti dan keadilan sistem penilaian ini telah memicu diskusi luas. Ada pendapat yang berargumen bahwa peningkatan skor tidak berkaitan erat dengan pembuatan konten, melainkan lebih tergantung pada jumlah kepemilikan ICT (Kaito Token) dan frekuensi interaksi. Mekanisme ini mungkin menyebabkan platform terlalu fokus pada keuntungan jangka pendek, mengabaikan pentingnya konten berkualitas.
Yang lebih mengkhawatirkan, platform Kaito tampaknya menghabiskan banyak energi untuk mempromosikan proyek, sementara mengabaikan kebutuhan dan umpan balik nyata pengguna. Tindakan ini telah menimbulkan ketidakpuasan yang luas, termasuk di antara pengguna terkenal dari luar negeri.
Untuk memastikan perkembangan yang sehat dan berkelanjutan, platform Kaito perlu segera meninjau kembali strategi operasionalnya. Mengalihkan fokus ke pengalaman pengguna dan kualitas konten, alih-alih terlalu bergantung pada metrik digital, adalah kunci untuk perkembangan yang berkelanjutan. Hanya dengan benar-benar berpusat pada pengguna dan menghargai umpan balik komunitas, Kaito dapat berdiri kokoh di bidang sosial Web3 yang sangat kompetitif dan mencapai perkembangan jangka panjang.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
2
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Blockblind
· 11jam yang lalu
Membosankan, permainan yang dibangun dengan tumpukan data.
Dalam ekosistem sosial Web3 saat ini, platform Kaito memperkenalkan sistem penilaian yang cukup kontroversial. Fungsi paling mencolok dari sistem ini tampaknya adalah memberikan pengguna panggung untuk menampilkan diri. Dalam lingkungan yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan tradisional, orang seringkali lebih suka mengukur nilai melalui angka dan peringkat yang konkret. Penilaian dan papan peringkat Kaito secara tepat memenuhi kebutuhan psikologis ini, memberikan pengguna cara untuk menunjukkan keberadaan mereka di dalam komunitas, bahkan menjadi semacam bukti saat memperkenalkan diri kepada teman-teman internasional.
Namun, arti dan keadilan sistem penilaian ini telah memicu diskusi luas. Ada pendapat yang berargumen bahwa peningkatan skor tidak berkaitan erat dengan pembuatan konten, melainkan lebih tergantung pada jumlah kepemilikan ICT (Kaito Token) dan frekuensi interaksi. Mekanisme ini mungkin menyebabkan platform terlalu fokus pada keuntungan jangka pendek, mengabaikan pentingnya konten berkualitas.
Yang lebih mengkhawatirkan, platform Kaito tampaknya menghabiskan banyak energi untuk mempromosikan proyek, sementara mengabaikan kebutuhan dan umpan balik nyata pengguna. Tindakan ini telah menimbulkan ketidakpuasan yang luas, termasuk di antara pengguna terkenal dari luar negeri.
Untuk memastikan perkembangan yang sehat dan berkelanjutan, platform Kaito perlu segera meninjau kembali strategi operasionalnya. Mengalihkan fokus ke pengalaman pengguna dan kualitas konten, alih-alih terlalu bergantung pada metrik digital, adalah kunci untuk perkembangan yang berkelanjutan. Hanya dengan benar-benar berpusat pada pengguna dan menghargai umpan balik komunitas, Kaito dapat berdiri kokoh di bidang sosial Web3 yang sangat kompetitif dan mencapai perkembangan jangka panjang.