Baru-baru ini, sebuah hasil penelitian yang menarik perhatian telah dipublikasikan di jurnal psikologi "Personality and Individual Differences", memicu perdebatan luas di kalangan akademisi dan investor. Penelitian ini berfokus pada karakteristik psikologis dari investor Aset Kripto, mengungkap beberapa temuan yang mengejutkan.
Tim penelitian berasal dari Queensland University of Technology dan Macquarie University di Australia, yang melakukan penyelidikan mendalam tentang karakteristik kepribadian 566 peserta. Meskipun ukuran sampel relatif terbatas, hasil penelitian ini tetap memberikan kami perspektif unik untuk memahami motivasi psikologis para investor Aset Kripto.
Survei menunjukkan bahwa sekitar 26% responden memiliki Aset Kripto, sementara 64% menunjukkan minat dalam investasi Aset Kripto. Penelitian ini berfokus pada eksplorasi hubungan antara 'kepribadian sisi gelap' dan sikap individu terhadap Aset Kripto. Hasilnya menunjukkan bahwa orang-orang yang antusias terhadap Aset Kripto cenderung menunjukkan beberapa ciri kepribadian tertentu.
Ciri-ciri ini termasuk tingkat kepercayaan diri yang tinggi, kecenderungan narsistik, sikap skeptis terhadap lembaga otoritas, serta kecenderungan terhadap teori konspirasi. Penelitian juga menemukan bahwa investor jenis ini mungkin lebih mudah terpengaruh oleh 'ketakutan kehilangan' (FOMO), yang menyebabkan kecemasan. Selain itu, mereka mungkin menunjukkan tingkat ketidakpedulian tertentu terhadap kerugian investasi orang lain.
Perlu dicatat bahwa para peneliti menunjukkan bahwa para makiavellian tertarik pada Aset Kripto karena mereka umumnya kurang percaya pada tokoh politik dan lembaga pemerintah. Banyak pendukung Aset Kripto percaya bahwa sistem keuangan tradisional memiliki masalah korupsi, sementara Aset Kripto menawarkan alternatif.
Penelitian ini memberikan perspektif baru bagi kita untuk memahami motivasi psikologis para investor Aset Kripto. Namun, kita juga harus menyadari bahwa temuan ini tidak mewakili semua investor Aset Kripto. Setiap investor adalah individu yang unik, dan keputusan investasi mereka mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Seiring dengan perkembangan terus-menerus pasar Aset Kripto, memahami karakter psikologis investor akan membantu kita lebih baik dalam memahami dinamika pasar baru ini. Pada saat yang sama, ini juga memberikan kesempatan bagi investor untuk melakukan refleksi diri, membantu mereka lebih jelas mengenali motivasi dan proses pengambilan keputusan investasi mereka.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
WinterWarmthCat
· 1jam yang lalu
Spekulan juga membutuhkan kehangatan!
Lihat AsliBalas0
OldLeekConfession
· 09-07 17:25
Rugi terus-rugi terus! Siapa yang tidak mengatakannya?
Lihat AsliBalas0
WhaleMistaker
· 09-06 16:49
Lagipula bukan saya yang rugi
Lihat AsliBalas0
ser_ngmi
· 09-06 16:40
Masih diteliti, selesai saja.
Lihat AsliBalas0
CoinBasedThinking
· 09-06 16:40
Contohnya terlalu sedikit, jadi ingin meneliti kami?
Baru-baru ini, sebuah hasil penelitian yang menarik perhatian telah dipublikasikan di jurnal psikologi "Personality and Individual Differences", memicu perdebatan luas di kalangan akademisi dan investor. Penelitian ini berfokus pada karakteristik psikologis dari investor Aset Kripto, mengungkap beberapa temuan yang mengejutkan.
Tim penelitian berasal dari Queensland University of Technology dan Macquarie University di Australia, yang melakukan penyelidikan mendalam tentang karakteristik kepribadian 566 peserta. Meskipun ukuran sampel relatif terbatas, hasil penelitian ini tetap memberikan kami perspektif unik untuk memahami motivasi psikologis para investor Aset Kripto.
Survei menunjukkan bahwa sekitar 26% responden memiliki Aset Kripto, sementara 64% menunjukkan minat dalam investasi Aset Kripto. Penelitian ini berfokus pada eksplorasi hubungan antara 'kepribadian sisi gelap' dan sikap individu terhadap Aset Kripto. Hasilnya menunjukkan bahwa orang-orang yang antusias terhadap Aset Kripto cenderung menunjukkan beberapa ciri kepribadian tertentu.
Ciri-ciri ini termasuk tingkat kepercayaan diri yang tinggi, kecenderungan narsistik, sikap skeptis terhadap lembaga otoritas, serta kecenderungan terhadap teori konspirasi. Penelitian juga menemukan bahwa investor jenis ini mungkin lebih mudah terpengaruh oleh 'ketakutan kehilangan' (FOMO), yang menyebabkan kecemasan. Selain itu, mereka mungkin menunjukkan tingkat ketidakpedulian tertentu terhadap kerugian investasi orang lain.
Perlu dicatat bahwa para peneliti menunjukkan bahwa para makiavellian tertarik pada Aset Kripto karena mereka umumnya kurang percaya pada tokoh politik dan lembaga pemerintah. Banyak pendukung Aset Kripto percaya bahwa sistem keuangan tradisional memiliki masalah korupsi, sementara Aset Kripto menawarkan alternatif.
Penelitian ini memberikan perspektif baru bagi kita untuk memahami motivasi psikologis para investor Aset Kripto. Namun, kita juga harus menyadari bahwa temuan ini tidak mewakili semua investor Aset Kripto. Setiap investor adalah individu yang unik, dan keputusan investasi mereka mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Seiring dengan perkembangan terus-menerus pasar Aset Kripto, memahami karakter psikologis investor akan membantu kita lebih baik dalam memahami dinamika pasar baru ini. Pada saat yang sama, ini juga memberikan kesempatan bagi investor untuk melakukan refleksi diri, membantu mereka lebih jelas mengenali motivasi dan proses pengambilan keputusan investasi mereka.