Data non-farm payroll yang diumumkan minggu ini jauh di bawah ekspektasi pasar, dan hasil ini semakin memperkuat harapan pasar akan penurunan suku bunga yang akan segera dilakukan oleh The Federal Reserve (FED). Para analis umumnya percaya bahwa penurunan suku bunga telah menjadi peristiwa yang sangat mungkin terjadi, satu-satunya variabel yang mungkin berubah adalah besaran penurunan suku bunga.

Namun, di balik berita baik ini, pasar justru mengalami fluktuasi yang tidak rasional. Beberapa pendapat berargumen bahwa sejumlah dana besar mungkin memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan manipulasi pasar, terlebih dahulu mengangkat harga saham untuk menarik investor ritel, dan kemudian menjual besar-besaran untuk meraih keuntungan. Bagi investor biasa, sangat penting untuk tetap tenang dan mengamati, serta menghindari ikut-ikutan masuk pasar secara membabi buta.

Ahli industri Jin An menyatakan bahwa sebelum kebijakan penurunan suku bunga resmi diberlakukan, pasar masih memiliki ruang untuk naik, bahkan mungkin dapat melampaui rekor tertinggi sebelumnya. Namun, dia juga menekankan pentingnya pengendalian risiko. Bagi investor yang berminat untuk berpartisipasi dalam perdagangan, Jin An menyarankan untuk mempertimbangkan membangun posisi short dengan ukuran kecil, tetapi harus menetapkan level stop loss yang wajar.

Secara keseluruhan, lingkungan pasar saat ini kompleks dan berubah-ubah, investor perlu tetap waspada dan memantau berbagai indikator ekonomi dan arah kebijakan dengan cermat untuk dapat menyesuaikan strategi investasi secara tepat waktu. Baik memilih untuk masuk maupun menunggu, analisis yang rasional dan manajemen risiko harus menjadi faktor utama yang dipertimbangkan.