Sebuah peristiwa yang tiba-tiba menyebabkan gelombang besar di dunia kripto. Proyek keuangan desentralisasi yang sangat diperhatikan, World Liberty Financial (WLF I), pada hari Kamis mengambil tindakan yang mengejutkan dengan memasukkan alamat dompet pendiri TRON, Sun Yuchen, ke dalam daftar hitam. Keputusan ini segera memicu reaksi kuat di pasar.
Menurut data dari perusahaan analisis blockchain Arkham Intelligence, sebelum diblokir oleh pihak proyek, Sun Yuchen telah melakukan beberapa transfer token WLFI melalui jaringan Ethereum. Salah satu yang paling mencolok adalah transaksi besar senilai 9 juta dolar.
Saat ini, dompet Sun Yuchen yang dibekukan masih memiliki 595 juta koin WLFI yang tidak terkunci, yang menurut harga pasar saat ini bernilai sekitar 107 juta USD. Nasib aset besar ini telah menarik perhatian luas.
Perlu dicatat bahwa harga token WLFI mulai turun beberapa jam sebelum transfer Sun Yuchen, dengan penurunan harian mencapai 24%. Sejak dibuka untuk trading pada 1 September, harga WLFI telah turun 42%, menunjukkan reaksi kuat pasar terhadap peristiwa ini.
Menghadapi situasi ini, Sun Yuchen dengan cepat mengeluarkan pernyataan di platform media sosial X, berusaha untuk menjelaskan fakta. Ia menyatakan bahwa alamat yang terlibat hanya digunakan untuk pengujian pengisian ulang bursa, jumlah transaksi sangat kecil, dan menekankan bahwa ini hanya merupakan pengujian alamat, tidak melibatkan tindakan jual beli yang sebenarnya.
Peristiwa ini sekali lagi menyoroti volatilitas dan ketidakpastian yang tinggi di pasar Aset Kripto. Ini tidak hanya mempengaruhi pihak-pihak yang terkait langsung, tetapi juga memicu pemikiran mendalam di seluruh industri tentang tata kelola proyek, perlindungan investor, dan masalah regulasi pasar. Seiring perkembangan situasi, para pelaku industri dan investor terus mengikuti perkembangan lanjutan peristiwa ini dan dampak jangka panjang yang mungkin ditimbulkannya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
10
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ChainChef
· 16jam yang lalu
sepertinya resep bencana seseorang baru saja terlalu matang... itu yang terjadi ketika kamu terlalu banyak mengaduk.
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrybaby
· 09-07 20:05
ini adalah Dompet uji, yang mengerti mengerti.
Lihat AsliBalas0
fork_in_the_road
· 09-06 15:31
investor ritel menderita kerugian besar
Lihat AsliBalas0
0xInsomnia
· 09-05 05:49
Lagi-lagi bikin masalah… klasik Justin Sun
Lihat AsliBalas0
ProposalManiac
· 09-05 05:48
Mekanisme pengelolaan yang tidak sempurna, sanksi yang bersifat spekulatif benar-benar mengulangi sejarah
Sebuah peristiwa yang tiba-tiba menyebabkan gelombang besar di dunia kripto. Proyek keuangan desentralisasi yang sangat diperhatikan, World Liberty Financial (WLF I), pada hari Kamis mengambil tindakan yang mengejutkan dengan memasukkan alamat dompet pendiri TRON, Sun Yuchen, ke dalam daftar hitam. Keputusan ini segera memicu reaksi kuat di pasar.
Menurut data dari perusahaan analisis blockchain Arkham Intelligence, sebelum diblokir oleh pihak proyek, Sun Yuchen telah melakukan beberapa transfer token WLFI melalui jaringan Ethereum. Salah satu yang paling mencolok adalah transaksi besar senilai 9 juta dolar.
Saat ini, dompet Sun Yuchen yang dibekukan masih memiliki 595 juta koin WLFI yang tidak terkunci, yang menurut harga pasar saat ini bernilai sekitar 107 juta USD. Nasib aset besar ini telah menarik perhatian luas.
Perlu dicatat bahwa harga token WLFI mulai turun beberapa jam sebelum transfer Sun Yuchen, dengan penurunan harian mencapai 24%. Sejak dibuka untuk trading pada 1 September, harga WLFI telah turun 42%, menunjukkan reaksi kuat pasar terhadap peristiwa ini.
Menghadapi situasi ini, Sun Yuchen dengan cepat mengeluarkan pernyataan di platform media sosial X, berusaha untuk menjelaskan fakta. Ia menyatakan bahwa alamat yang terlibat hanya digunakan untuk pengujian pengisian ulang bursa, jumlah transaksi sangat kecil, dan menekankan bahwa ini hanya merupakan pengujian alamat, tidak melibatkan tindakan jual beli yang sebenarnya.
Peristiwa ini sekali lagi menyoroti volatilitas dan ketidakpastian yang tinggi di pasar Aset Kripto. Ini tidak hanya mempengaruhi pihak-pihak yang terkait langsung, tetapi juga memicu pemikiran mendalam di seluruh industri tentang tata kelola proyek, perlindungan investor, dan masalah regulasi pasar. Seiring perkembangan situasi, para pelaku industri dan investor terus mengikuti perkembangan lanjutan peristiwa ini dan dampak jangka panjang yang mungkin ditimbulkannya.