Kecerdasan buatan sedang menyatu dengan kecepatan yang menakjubkan dalam kehidupan sehari-hari kita, menjanjikan masa depan yang lebih efisien dan nyaman. Namun, sebelum kita sepenuhnya terjun ke masa depan ini, ada satu pertanyaan mendasar yang perlu dijawab: Dalam revolusi kecerdasan ini, apa peran kita sebagai warga biasa? Apakah kita akan menjadi pengendali masa depan, atau hanya menjadi "bahan bakar data" bagi sistem AI?



Merefleksikan perjalanan perkembangan internet selama dua puluh tahun terakhir, kita telah mengambil pelajaran yang menyakitkan. Di era Web2, kita menukar informasi pribadi dengan layanan yang disebut "gratis", yang pada akhirnya memperkuat sedikit raksasa teknologi untuk membangun kerajaan data yang besar. Perusahaan-perusahaan ini menggunakan informasi privasi kita untuk membuat profil pengguna yang akurat, menghasilkan keuntungan besar, sementara kita hampir tidak mendapatkan imbalan yang substansial, bahkan tidak dapat mengklaim hak atas data kita sendiri. Hampir tujuh puluh persen pengguna di seluruh dunia merasa khawatir tentang privasi online, dan ini adalah hasil yang tidak terhindarkan dari pola ini.

Saat ini, dengan munculnya era kecerdasan buatan, permainan yang berkaitan dengan data semakin ketat. Kecerdasan AI berasal dari input data yang sangat besar, yang berarti siapa pun yang menguasai data, dia yang menguasai kekuatan untuk membentuk masa depan. Jika kita terus menggunakan model terpusat yang lama, itu sama saja dengan membiarkan raksasa teknologi ini membangun sistem "kotak hitam" yang lebih kuat dan lebih tidak transparan. Mereka akan menggunakan data kita untuk melatih AI yang tidak dapat kita pahami dan awasi, sementara keputusan AI ini akan sangat mempengaruhi pekerjaan, kehidupan, dan bahkan struktur masyarakat kita.

Menghadapi situasi ini, apakah kita masih memiliki pilihan lain? Jawabannya adalah ya, dan pilihan ini terkandung dalam teknologi desentralisasi. Inti dari teknologi blockchain adalah memberikan kemungkinan untuk menyelesaikan masalah ini. Melalui cara desentralisasi, kita memiliki kesempatan untuk mendefinisikan ulang kepemilikan dan hak penggunaan data, sehingga setiap individu dapat benar-benar menjadi pemilik data mereka sendiri, bukan hanya menjadi "pupuk" yang pasif bagi perkembangan AI.

Dalam paradigma baru ini, pengguna dapat secara mandiri memutuskan apakah, bagaimana, dan kepada siapa mereka berbagi data mereka. Yang lebih penting, ketika data ini digunakan untuk melatih AI atau tujuan komersial lainnya, pengguna berhak mendapatkan imbalan yang sesuai. Ini tidak hanya dapat melindungi privasi individu, tetapi juga memastikan bahwa arah perkembangan AI lebih sesuai dengan kepentingan publik, bukan hanya melayani tujuan komersial dari segelintir perusahaan.

Namun, untuk mewujudkan visi ini, kita masih menghadapi banyak tantangan. Secara teknis, kita perlu mengembangkan platform terdesentralisasi yang lebih ramah pengguna dan aman. Secara hukum, kita perlu membangun kerangka kerja baru untuk melindungi hak atas data pribadi. Yang lebih penting, kita perlu meningkatkan kesadaran publik tentang nilai data, dan membina setiap orang untuk menjadi peserta yang bijaksana di era digital.

Masa depan kecerdasan buatan seharusnya inklusif, adil, dan transparan. Dalam masa depan ini, kemajuan teknologi dan hak individu tidak bertentangan, melainkan seharusnya saling melengkapi. Dengan mengadopsi teknologi terdesentralisasi, kita memiliki kesempatan untuk membentuk kembali peran manusia di era AI, dari penyedia data yang pasif menjadi pembentuk masa depan yang aktif. Ini bukan hanya tentang kepentingan individu, tetapi juga tentang arah perkembangan seluruh masyarakat. Mari kita bekerja sama untuk memastikan bahwa dalam revolusi kecerdasan ini, manusia selalu mempertahankan posisi dominannya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 7
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
ZeroRushCaptainvip
· 14jam yang lalu
Wah, lagi bikin harapan palsu. NFT yang saya gali dulu, apakah itu dianggap sebagai kontribusi data?
Lihat AsliBalas0
PumpingCroissantvip
· 09-04 23:40
Garis bawahi, semuanya adalah revolusi WEB3 yang Desentralisasi
Lihat AsliBalas0
RegenRestorervip
· 09-04 19:50
gm gm, data privasi sudah mati sejak lama, siapa yang bukan suckers
Lihat AsliBalas0
SquidTeachervip
· 09-04 19:50
Jangan hanya menggambar harapan, di mana sebenarnya web3?
Lihat AsliBalas0
BlockchainBouncervip
· 09-04 19:45
Blockchain adalah satu-satunya jawaban untuk masa depan
Lihat AsliBalas0
BlockchainTalkervip
· 09-04 19:30
sebenarnya, web3 menyelesaikan apa yang gagal dilakukan web2 - kedaulatan data
Lihat AsliBalas0
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)