Baru-baru ini, bank sentral utama di seluruh dunia menunjukkan perbedaan yang jelas dalam kebijakan moneter, yang memicu perhatian luas di pasar keuangan. Di dalam Bank Sentral Eropa, terjadi ketidaksepakatan yang jarang, di mana pejabat Lantheus secara terbuka menyatakan bahwa tindakan berikutnya dari ECB bisa jadi pemotongan suku bunga atau kenaikan suku bunga, dan ketidakpastian ini membuat para pelaku pasar merasa bingung. Sementara itu, anggota dewan eksekutif ECB, Schnabel, mengeluarkan peringatan bahwa kenaikan suku bunga secara global mungkin akan terjadi lebih awal dari yang diperkirakan pasar, dan mengkritik tindakan intervensi terhadap independensi bank sentral.
Di Asia, Gubernur Bank Sentral Jepang, Kazuo Ueda, menegaskan komitmennya untuk mempertahankan posisi kebijakan moneter saat ini, yang merupakan kontras yang jelas dengan arah kebijakan ekonomi utama lainnya. Di sisi lain, pasar keuangan AS menunjukkan tren yang berbeda terkait ekspektasi arah kebijakan Federal Reserve, saat ini pasar secara umum memperkirakan ada 90,5% kemungkinan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September tahun ini.
Perbedaan kebijakan antara bank sentral global ini, tanpa diragukan lagi, akan memiliki dampak yang mendalam pada aliran modal internasional. Para investor menghadapi lingkungan pengambilan keputusan yang lebih kompleks, dan perlu untuk mengikuti sinyal kebijakan dan perubahan data ekonomi dari masing-masing bank sentral negara. Pada saat yang sama, situasi ini juga dapat menyebabkan diferensiasi struktural di pasar koin, di mana berbagai jenis aset digital mungkin menunjukkan pergerakan yang berbeda sebagai respons terhadap perubahan kebijakan moneter di masing-masing negara.
Dalam lingkungan yang penuh ketidakpastian ini, investor perlu tetap waspada, dengan cermat mengevaluasi risiko dan peluang dari berbagai aset. Arah kebijakan moneter global akan terus menjadi faktor kunci yang mempengaruhi pasar keuangan, koordinasi dan perbedaan kebijakan antara Bank Sentral di berbagai negara akan terus menjadi fokus perhatian pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
10
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SingleForYears
· 09-06 05:15
Sudah saatnya melarikan diri ke Eropa.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterXiao
· 09-06 01:45
Bawa kursi kecil dan duduk menunggu Dianggap Bodoh
Lihat AsliBalas0
LiquidatedDreams
· 09-03 06:52
Sekali lagi menipu investor ritel dan dianggap bodoh
Baru-baru ini, bank sentral utama di seluruh dunia menunjukkan perbedaan yang jelas dalam kebijakan moneter, yang memicu perhatian luas di pasar keuangan. Di dalam Bank Sentral Eropa, terjadi ketidaksepakatan yang jarang, di mana pejabat Lantheus secara terbuka menyatakan bahwa tindakan berikutnya dari ECB bisa jadi pemotongan suku bunga atau kenaikan suku bunga, dan ketidakpastian ini membuat para pelaku pasar merasa bingung. Sementara itu, anggota dewan eksekutif ECB, Schnabel, mengeluarkan peringatan bahwa kenaikan suku bunga secara global mungkin akan terjadi lebih awal dari yang diperkirakan pasar, dan mengkritik tindakan intervensi terhadap independensi bank sentral.
Di Asia, Gubernur Bank Sentral Jepang, Kazuo Ueda, menegaskan komitmennya untuk mempertahankan posisi kebijakan moneter saat ini, yang merupakan kontras yang jelas dengan arah kebijakan ekonomi utama lainnya. Di sisi lain, pasar keuangan AS menunjukkan tren yang berbeda terkait ekspektasi arah kebijakan Federal Reserve, saat ini pasar secara umum memperkirakan ada 90,5% kemungkinan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September tahun ini.
Perbedaan kebijakan antara bank sentral global ini, tanpa diragukan lagi, akan memiliki dampak yang mendalam pada aliran modal internasional. Para investor menghadapi lingkungan pengambilan keputusan yang lebih kompleks, dan perlu untuk mengikuti sinyal kebijakan dan perubahan data ekonomi dari masing-masing bank sentral negara. Pada saat yang sama, situasi ini juga dapat menyebabkan diferensiasi struktural di pasar koin, di mana berbagai jenis aset digital mungkin menunjukkan pergerakan yang berbeda sebagai respons terhadap perubahan kebijakan moneter di masing-masing negara.
Dalam lingkungan yang penuh ketidakpastian ini, investor perlu tetap waspada, dengan cermat mengevaluasi risiko dan peluang dari berbagai aset. Arah kebijakan moneter global akan terus menjadi faktor kunci yang mempengaruhi pasar keuangan, koordinasi dan perbedaan kebijakan antara Bank Sentral di berbagai negara akan terus menjadi fokus perhatian pasar.