Akhir-akhir ini, pasar keuangan semakin ramai membahas kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) pada bulan September. Berdasarkan model data dari Chicago Mercantile Exchange, ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga pada bulan September telah mendekati 90%, dengan kemungkinan penurunan sebesar 25 poin dasar mencapai 89,6%.
Harapan ini tidak tanpa dasar. Ketua The Federal Reserve (FED) Powell mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan pada pertemuan tahunan Jackson Hole di bulan Agustus, yang menjadi titik kunci pergeseran ekspektasi pasar. Beberapa pejabat The Federal Reserve (FED), termasuk anggota dewan Waller, Presiden Federal Reserve New York Williams, dan Presiden Federal Reserve San Francisco Daly, juga secara berturut-turut menyatakan dukungan untuk penurunan suku bunga.
Namun, keputusan akhir The Federal Reserve (FED) tetap akan bergantung pada indikator ekonomi kunci. Data pekerjaan non-pertanian bulan Agustus yang diumumkan pada awal September dan data CPI yang menyusul akan menjadi referensi penting untuk pengambilan keputusan. Kondisi pasar kerja dan kinerja tingkat inflasi akan langsung mempengaruhi kebutuhan dan kemungkinan penurunan suku bunga.
Berbagai lembaga keuangan memiliki pandangan yang berbeda tentang hal ini. Morgan Stanley dan Goldman Sachs memperkirakan bahwa suku bunga akan turun 25 poin dasar pada bulan September, dengan total penurunan suku bunga mencapai 75 poin dasar sepanjang tahun. UBS memberikan prediksi yang lebih agresif.
Perlu dicatat bahwa arah data ekonomi dapat mengubah ekspektasi pasar. Jika pasar tenaga kerja tetap stabil atau inflasi mengalami rebound, hal ini mungkin akan mengurangi kebutuhan untuk pemotongan suku bunga. Sebaliknya, jika pasar tenaga kerja memburuk atau inflasi terus menurun, maka kemungkinan pemotongan suku bunga dapat semakin meningkat.
Secara keseluruhan, keputusan The Federal Reserve (FED) akan mencari keseimbangan antara data ekonomi dan ekspektasi pasar. Apa pun hasil akhirnya, ini akan menjadi peristiwa penting yang mempengaruhi pasar keuangan global, dan layak untuk diperhatikan oleh para investor.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
9
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
StopLossMaster
· 09-05 13:12
turun lagi juga bagaimana, saya sudah belajar untuk duduk dengan aman di perahu.
Lihat AsliBalas0
TopEscapeArtist
· 09-05 01:19
眼看就要investasi recoup了 结果又看错k线图了
Lihat AsliBalas0
¯\_(ツ)_/¯
· 09-04 20:55
Akhirnya kita menunggu penurunan suku bunga!
Lihat AsliBalas0
InscriptionGriller
· 09-03 04:53
Suckers akan dipermainkan lagi, para kakek sudah siap untuk buy the dip ya.
Lihat AsliBalas0
RegenRestorer
· 09-03 04:52
Dianggap Bodoh来咯
Lihat AsliBalas0
MintMaster
· 09-03 04:42
Penurunan suku bunga sudah di depan mata.
Lihat AsliBalas0
NftMetaversePainter
· 09-03 04:38
analisis algoritmik menunjukkan probabilitas 89,6%... kuantum pasar yang menarik sejujurnya
Lihat AsliBalas0
StablecoinGuardian
· 09-03 04:37
Bersenang-senang saja, jangan Perdagangan Mata Uang Kripto.
Akhir-akhir ini, pasar keuangan semakin ramai membahas kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) pada bulan September. Berdasarkan model data dari Chicago Mercantile Exchange, ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga pada bulan September telah mendekati 90%, dengan kemungkinan penurunan sebesar 25 poin dasar mencapai 89,6%.
Harapan ini tidak tanpa dasar. Ketua The Federal Reserve (FED) Powell mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan pada pertemuan tahunan Jackson Hole di bulan Agustus, yang menjadi titik kunci pergeseran ekspektasi pasar. Beberapa pejabat The Federal Reserve (FED), termasuk anggota dewan Waller, Presiden Federal Reserve New York Williams, dan Presiden Federal Reserve San Francisco Daly, juga secara berturut-turut menyatakan dukungan untuk penurunan suku bunga.
Namun, keputusan akhir The Federal Reserve (FED) tetap akan bergantung pada indikator ekonomi kunci. Data pekerjaan non-pertanian bulan Agustus yang diumumkan pada awal September dan data CPI yang menyusul akan menjadi referensi penting untuk pengambilan keputusan. Kondisi pasar kerja dan kinerja tingkat inflasi akan langsung mempengaruhi kebutuhan dan kemungkinan penurunan suku bunga.
Berbagai lembaga keuangan memiliki pandangan yang berbeda tentang hal ini. Morgan Stanley dan Goldman Sachs memperkirakan bahwa suku bunga akan turun 25 poin dasar pada bulan September, dengan total penurunan suku bunga mencapai 75 poin dasar sepanjang tahun. UBS memberikan prediksi yang lebih agresif.
Perlu dicatat bahwa arah data ekonomi dapat mengubah ekspektasi pasar. Jika pasar tenaga kerja tetap stabil atau inflasi mengalami rebound, hal ini mungkin akan mengurangi kebutuhan untuk pemotongan suku bunga. Sebaliknya, jika pasar tenaga kerja memburuk atau inflasi terus menurun, maka kemungkinan pemotongan suku bunga dapat semakin meningkat.
Secara keseluruhan, keputusan The Federal Reserve (FED) akan mencari keseimbangan antara data ekonomi dan ekspektasi pasar. Apa pun hasil akhirnya, ini akan menjadi peristiwa penting yang mempengaruhi pasar keuangan global, dan layak untuk diperhatikan oleh para investor.