Baru-baru ini, pasar enkripsi mengalami fluktuasi yang tajam, menarik perhatian luas dari para investor. Pada 24 Agustus, seorang pemegang besar menjual sekitar 24.000 koin Bit, dengan total nilai mencapai 2,7 miliar dolar AS. Tindakan ini menyebabkan pasar turun drastis, dalam beberapa menit saja kontrak senilai 500 juta dolar AS dipaksa untuk dilikuidasi. Yang lebih mencolok, pada 21 Agustus, seorang investor besar lainnya mengubah Bit senilai 4 miliar dolar AS menjadi Ethereum, semakin memperburuk ketidakpastian pasar.
Menghadapi situasi ini, CEO perusahaan pengendali Bitcoin, David Bailey, mengemukakan pandangan yang menarik. Ia menyatakan bahwa satu-satunya hambatan bagi harga Bitcoin untuk mencapai 150.000 dolar adalah dua pemegang besar lainnya yang belum sepenuhnya terabsorpsi oleh pasar. Bailey percaya bahwa begitu tekanan penjualan dari para besar ini mereda, harga Bitcoin berpotensi untuk naik secara signifikan.
Pandangan ini memicu diskusi hangat di industri tentang pergerakan harga Bitcoin di masa depan. Saat ini, harga Bitcoin berputar di sekitar 110.000 dolar, dan untuk mencapai 150.000 dolar, diperlukan kenaikan sekitar 36%. Meskipun ini tampaknya tidak mungkin di pasar keuangan tradisional, kenaikan seperti itu tidak jarang terjadi di bidang cryptocurrency yang sangat fluktuatif.
Banyak lembaga juga memiliki pandangan optimis tentang masa depan Bitcoin. CEO Canary Capital memprediksi bahwa pada akhir tahun, Bitcoin memiliki kemungkinan lebih dari 50% untuk mencapai 140.000 hingga 150.000 dolar AS. Galaxy Digital memproyeksikan lebih jauh, memperkirakan bahwa pada akhir 2025, harga Bitcoin mungkin berada di antara 150.000 hingga 180.000 dolar AS. Beberapa analis seperti Arthur Hayes dan Tom Lee bahkan memberikan target tinggi sebesar 250.000 dolar AS.
Namun, bagi investor biasa, kuncinya adalah menjaga rasionalitas dan kesabaran. Mencoba memprediksi perilaku investor besar biasanya akan membawa risiko. Sebaliknya, mengambil strategi investasi bertahap, menjaga posisi yang stabil, dan dengan sabar menunggu perkembangan pasar mungkin merupakan pilihan yang lebih bijaksana.
Secara keseluruhan, meskipun perilaku para pemegang besar mungkin memberikan tekanan pada pasar dalam jangka pendek, banyak ahli percaya bahwa setelah tekanan ini mereda, harga Bitcoin dapat mengalami kenaikan yang signifikan. Namun, mengingat ketidakpastian tinggi di pasar enkripsi, investor tetap harus berhati-hati dan melakukan manajemen risiko.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeVictim
· 09-02 07:50
Awalnya bilang, mau Semua.
Lihat AsliBalas0
pumpamentalist
· 09-02 07:43
Investor Luas fixer 散户遭殃
Lihat AsliBalas0
SerumSurfer
· 09-02 07:37
Siapa yang bukan suckers... semua bermain di tangan Investor Luas.
Baru-baru ini, pasar enkripsi mengalami fluktuasi yang tajam, menarik perhatian luas dari para investor. Pada 24 Agustus, seorang pemegang besar menjual sekitar 24.000 koin Bit, dengan total nilai mencapai 2,7 miliar dolar AS. Tindakan ini menyebabkan pasar turun drastis, dalam beberapa menit saja kontrak senilai 500 juta dolar AS dipaksa untuk dilikuidasi. Yang lebih mencolok, pada 21 Agustus, seorang investor besar lainnya mengubah Bit senilai 4 miliar dolar AS menjadi Ethereum, semakin memperburuk ketidakpastian pasar.
Menghadapi situasi ini, CEO perusahaan pengendali Bitcoin, David Bailey, mengemukakan pandangan yang menarik. Ia menyatakan bahwa satu-satunya hambatan bagi harga Bitcoin untuk mencapai 150.000 dolar adalah dua pemegang besar lainnya yang belum sepenuhnya terabsorpsi oleh pasar. Bailey percaya bahwa begitu tekanan penjualan dari para besar ini mereda, harga Bitcoin berpotensi untuk naik secara signifikan.
Pandangan ini memicu diskusi hangat di industri tentang pergerakan harga Bitcoin di masa depan. Saat ini, harga Bitcoin berputar di sekitar 110.000 dolar, dan untuk mencapai 150.000 dolar, diperlukan kenaikan sekitar 36%. Meskipun ini tampaknya tidak mungkin di pasar keuangan tradisional, kenaikan seperti itu tidak jarang terjadi di bidang cryptocurrency yang sangat fluktuatif.
Banyak lembaga juga memiliki pandangan optimis tentang masa depan Bitcoin. CEO Canary Capital memprediksi bahwa pada akhir tahun, Bitcoin memiliki kemungkinan lebih dari 50% untuk mencapai 140.000 hingga 150.000 dolar AS. Galaxy Digital memproyeksikan lebih jauh, memperkirakan bahwa pada akhir 2025, harga Bitcoin mungkin berada di antara 150.000 hingga 180.000 dolar AS. Beberapa analis seperti Arthur Hayes dan Tom Lee bahkan memberikan target tinggi sebesar 250.000 dolar AS.
Namun, bagi investor biasa, kuncinya adalah menjaga rasionalitas dan kesabaran. Mencoba memprediksi perilaku investor besar biasanya akan membawa risiko. Sebaliknya, mengambil strategi investasi bertahap, menjaga posisi yang stabil, dan dengan sabar menunggu perkembangan pasar mungkin merupakan pilihan yang lebih bijaksana.
Secara keseluruhan, meskipun perilaku para pemegang besar mungkin memberikan tekanan pada pasar dalam jangka pendek, banyak ahli percaya bahwa setelah tekanan ini mereda, harga Bitcoin dapat mengalami kenaikan yang signifikan. Namun, mengingat ketidakpastian tinggi di pasar enkripsi, investor tetap harus berhati-hati dan melakukan manajemen risiko.