Senin karena hari libur di Amerika menyebabkan pasar saham tutup, tetapi aktivitas pasar tidak sepenuhnya terhenti. Dibandingkan dengan akhir pekan, pasar secara keseluruhan tetap relatif stabil, hanya ada sedikit peningkatan fluktuasi di zona waktu Asia. Meskipun waktu perdagangan futures saham AS di Chicago Mercantile Exchange (CME) terbatas, ketiga indeks futures saham menunjukkan tren pembukaan rendah dan penutupan tinggi, yang mungkin menunjukkan bahwa emosi investor telah membaik setelah istirahat akhir pekan.
Fokus pasar keuangan minggu ini akan tertuju pada data tenaga kerja yang akan diumumkan secara bertahap mulai Rabu. Di antara data tersebut, laporan ketenagakerjaan non-pertanian yang dirilis pada hari Jumat sangat penting dan kemungkinan akan menjadi dasar penting bagi Federal Reserve untuk memutuskan apakah akan memangkas suku bunga pada bulan September. Data yang dirilis pada hari Rabu dan Kamis dapat dianggap sebagai pendahulu laporan non-pertanian.
Saat ini, ekspektasi pasar menunjukkan bahwa data yang akan diumumkan mungkin tidak akan terlalu optimis. Namun, kuncinya adalah bagaimana pasar menginterpretasikan data tersebut. Apakah investor akan mengulangi reaksi pasar setelah pidato Powell pada hari Jumat dua minggu lalu, masih merupakan pertanyaan yang belum terjawab.
Dengan dirilisnya indikator ekonomi penting ini secara bertahap, suasana pasar mungkin akan mengalami Fluktuasi. Investor perlu memantau data ini dengan cermat dan menimbang potensi dampaknya terhadap arah kebijakan moneter di masa depan. Terlepas dari hasilnya, data ini akan memberikan dasar keputusan yang penting bagi para pelaku pasar, yang mungkin memicu serangkaian penyesuaian strategi investasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Senin karena hari libur di Amerika menyebabkan pasar saham tutup, tetapi aktivitas pasar tidak sepenuhnya terhenti. Dibandingkan dengan akhir pekan, pasar secara keseluruhan tetap relatif stabil, hanya ada sedikit peningkatan fluktuasi di zona waktu Asia. Meskipun waktu perdagangan futures saham AS di Chicago Mercantile Exchange (CME) terbatas, ketiga indeks futures saham menunjukkan tren pembukaan rendah dan penutupan tinggi, yang mungkin menunjukkan bahwa emosi investor telah membaik setelah istirahat akhir pekan.
Fokus pasar keuangan minggu ini akan tertuju pada data tenaga kerja yang akan diumumkan secara bertahap mulai Rabu. Di antara data tersebut, laporan ketenagakerjaan non-pertanian yang dirilis pada hari Jumat sangat penting dan kemungkinan akan menjadi dasar penting bagi Federal Reserve untuk memutuskan apakah akan memangkas suku bunga pada bulan September. Data yang dirilis pada hari Rabu dan Kamis dapat dianggap sebagai pendahulu laporan non-pertanian.
Saat ini, ekspektasi pasar menunjukkan bahwa data yang akan diumumkan mungkin tidak akan terlalu optimis. Namun, kuncinya adalah bagaimana pasar menginterpretasikan data tersebut. Apakah investor akan mengulangi reaksi pasar setelah pidato Powell pada hari Jumat dua minggu lalu, masih merupakan pertanyaan yang belum terjawab.
Dengan dirilisnya indikator ekonomi penting ini secara bertahap, suasana pasar mungkin akan mengalami Fluktuasi. Investor perlu memantau data ini dengan cermat dan menimbang potensi dampaknya terhadap arah kebijakan moneter di masa depan. Terlepas dari hasilnya, data ini akan memberikan dasar keputusan yang penting bagi para pelaku pasar, yang mungkin memicu serangkaian penyesuaian strategi investasi.