Dengan datangnya bulan September, pasar enkripsi mengalami perkembangan menarik: Dogecoin Shiba Inu (SHIB) mencatatkan golden cross harian pertama sejak 2025. Indikator teknis ini historically telah memicu kenaikan sebesar 85%, segera menarik perhatian luas di kalangan investor.
Persilangan emas biasanya dianggap sebagai sinyal tren naik yang kuat, tetapi kita harus melihat indikator ini dengan hati-hati. Gerakan pasar yang sebenarnya tidak hanya bergantung pada aspek teknis, tetapi juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti volume perdagangan dan kondisi pasar secara keseluruhan.
Baru-baru ini, serangkaian tindakan pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, memicu volatilitas pasar yang tajam. Ia menarik investasi dari kolam likuiditas SHIB dan mendonasikan token SHIB senilai sekitar 1,2 miliar dolar AS ke dana bantuan COVID-19 di India. Tindakan ini menyebabkan harga SHIB anjlok tajam, dengan penurunan tertinggi mencapai 40%, menyoroti pengaruh besar tindakan whale terhadap pasar.
Dalam bidang koin meme, persaingan antara DOGE dan SHIB selalu menjadi fokus perhatian para investor. Saat ini, kapitalisasi pasar DOGE masih jauh di depan, sebesar 28,46 miliar dolar AS, sementara kapitalisasi pasar SHIB sebesar 7,52 miliar dolar AS. Untuk mengejar ketertinggalan ini, SHIB perlu mencapai pertumbuhan sebesar 280%.
Kedua jenis enkripsi ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal sifatnya. DOGE menggunakan model penerbitan tanpa batas, dengan karakteristik inflasi. Sebaliknya, SHIB mendekati jumlah pasokan maksimumnya dan menciptakan kelangkaan melalui mekanisme pembakaran token. DOGE bergantung pada konsensus komunitas, sedangkan SHIB lebih fokus pada pembangunan dan pengembangan ekosistem.
Melihat ke bulan September, pergerakan pasar masih dipenuhi dengan ketidakpastian. Meskipun ada model AI yang memprediksi SHIB mungkin mengalami kenaikan hingga 160%, investor juga harus memperhatikan data historis dan faktor-faktor ekonomi makro. Dalam membuat keputusan investasi, perlu mempertimbangkan berbagai faktor secara menyeluruh, dan tidak hanya bergantung pada satu indikator teknis atau model prediksi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MEV_Whisperer
· 15jam yang lalu
Tarik investasi ya tarik investasi, masih harus membangun citra
Dengan datangnya bulan September, pasar enkripsi mengalami perkembangan menarik: Dogecoin Shiba Inu (SHIB) mencatatkan golden cross harian pertama sejak 2025. Indikator teknis ini historically telah memicu kenaikan sebesar 85%, segera menarik perhatian luas di kalangan investor.
Persilangan emas biasanya dianggap sebagai sinyal tren naik yang kuat, tetapi kita harus melihat indikator ini dengan hati-hati. Gerakan pasar yang sebenarnya tidak hanya bergantung pada aspek teknis, tetapi juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti volume perdagangan dan kondisi pasar secara keseluruhan.
Baru-baru ini, serangkaian tindakan pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, memicu volatilitas pasar yang tajam. Ia menarik investasi dari kolam likuiditas SHIB dan mendonasikan token SHIB senilai sekitar 1,2 miliar dolar AS ke dana bantuan COVID-19 di India. Tindakan ini menyebabkan harga SHIB anjlok tajam, dengan penurunan tertinggi mencapai 40%, menyoroti pengaruh besar tindakan whale terhadap pasar.
Dalam bidang koin meme, persaingan antara DOGE dan SHIB selalu menjadi fokus perhatian para investor. Saat ini, kapitalisasi pasar DOGE masih jauh di depan, sebesar 28,46 miliar dolar AS, sementara kapitalisasi pasar SHIB sebesar 7,52 miliar dolar AS. Untuk mengejar ketertinggalan ini, SHIB perlu mencapai pertumbuhan sebesar 280%.
Kedua jenis enkripsi ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal sifatnya. DOGE menggunakan model penerbitan tanpa batas, dengan karakteristik inflasi. Sebaliknya, SHIB mendekati jumlah pasokan maksimumnya dan menciptakan kelangkaan melalui mekanisme pembakaran token. DOGE bergantung pada konsensus komunitas, sedangkan SHIB lebih fokus pada pembangunan dan pengembangan ekosistem.
Melihat ke bulan September, pergerakan pasar masih dipenuhi dengan ketidakpastian. Meskipun ada model AI yang memprediksi SHIB mungkin mengalami kenaikan hingga 160%, investor juga harus memperhatikan data historis dan faktor-faktor ekonomi makro. Dalam membuat keputusan investasi, perlu mempertimbangkan berbagai faktor secara menyeluruh, dan tidak hanya bergantung pada satu indikator teknis atau model prediksi.