Komite Cadangan Federal Amerika Serikat (disingkat The Federal Reserve (FED)) baru-baru ini mengalami perubahan personel yang mencolok, Lisa Cook sebagai wanita kulit hitam pertama yang menjabat sebagai anggota dewan, di balik pengunduran dirinya tersimpan permainan politik yang kompleks.
Cook diangkat oleh presiden saat itu pada Mei 2022, dan secara resmi menjabat sebagai anggota Dewan Gubernur The Federal Reserve (FED) pada September 2023. Masa jabatannya seharusnya berlangsung hingga Januari 2038, selama 14 tahun. Namun, karirnya di The Federal Reserve (FED) yang pernah menjadi akademisi di bidang ekonomi di Universitas Harvard dan Universitas Negeri Michigan harus terhenti.
Sebelum bergabung dengan The Federal Reserve (FED), riwayat Cook cukup mengesankan. Dia tidak hanya mengajar di institusi terkenal, tetapi juga pernah menjabat sebagai ekonom senior di dewan penasihat ekonomi pemerintah sebelumnya, memberikan kontribusi pengetahuan profesionalnya untuk perumusan kebijakan ekonomi negara.
Pengunduran diri Cook memicu berbagai spekulasi di luar tentang struktur kekuasaan internal The Federal Reserve (FED). Sebagai sistem bank sentral yang independen, keputusan The Federal Reserve (FED) sering kali memiliki dampak yang mendalam pada ekonomi global. Oleh karena itu, perubahan personel di dalamnya sering dianggap sebagai indikator arah kebijakan.
Para analis mengatakan bahwa pengunduran diri Cook mungkin mencerminkan perbedaan pendapat di dalam The Federal Reserve (FED) tentang arah kebijakan moneter. Pada periode kunci ini, ketika mencari keseimbangan antara tekanan inflasi dan pertumbuhan ekonomi, konflik ideologis antara berbagai faksi mungkin semakin jelas.
Peristiwa ini juga memicu perhatian orang terhadap keberagaman perwakilan di The Federal Reserve (FED). Penunjukan Cook sebagai anggota wanita kulit hitam pertama pernah dianggap sebagai tanda bahwa The Federal Reserve (FED) bergerak menuju arah yang lebih inklusif. Apakah pengunduran dirinya akan mempengaruhi proses ini masih perlu dilihat.
Bagaimanapun, perubahan personel yang tampak sederhana ini sebenarnya mencerminkan kompleksitas dalam proses pembuatan kebijakan keuangan Amerika Serikat. Ini tidak hanya berkaitan dengan individu, tetapi juga melibatkan operasi dan keseimbangan seluruh sistem ekonomi. Seiring perkembangan situasi, publik akan terus memperhatikan langkah-langkah selanjutnya dari The Federal Reserve (FED) dan potensi dampaknya terhadap kebijakan ekonomi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
23 Suka
Hadiah
23
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BridgeNomad
· 09-03 09:31
smh... posisi TVL tinggi lainnya menunjukkan paparan risiko pihak lawan
Lihat AsliBalas0
LiquidationWatcher
· 09-01 01:51
Sudah lebih dari sepuluh orang pergi, pasti ada sesuatu yang tidak beres di dalam.
Lihat AsliBalas0
LowCapGemHunter
· 09-01 01:51
Kapan mesin pencetak uang akan dihidupkan lagi?
Lihat AsliBalas0
BloodInStreets
· 09-01 01:50
Cut Loss posisi long adalah nutrisi pasar
Lihat AsliBalas0
HodlOrRegret
· 09-01 01:47
Semua yang sering bearish sudah mengundurkan diri.
Komite Cadangan Federal Amerika Serikat (disingkat The Federal Reserve (FED)) baru-baru ini mengalami perubahan personel yang mencolok, Lisa Cook sebagai wanita kulit hitam pertama yang menjabat sebagai anggota dewan, di balik pengunduran dirinya tersimpan permainan politik yang kompleks.
Cook diangkat oleh presiden saat itu pada Mei 2022, dan secara resmi menjabat sebagai anggota Dewan Gubernur The Federal Reserve (FED) pada September 2023. Masa jabatannya seharusnya berlangsung hingga Januari 2038, selama 14 tahun. Namun, karirnya di The Federal Reserve (FED) yang pernah menjadi akademisi di bidang ekonomi di Universitas Harvard dan Universitas Negeri Michigan harus terhenti.
Sebelum bergabung dengan The Federal Reserve (FED), riwayat Cook cukup mengesankan. Dia tidak hanya mengajar di institusi terkenal, tetapi juga pernah menjabat sebagai ekonom senior di dewan penasihat ekonomi pemerintah sebelumnya, memberikan kontribusi pengetahuan profesionalnya untuk perumusan kebijakan ekonomi negara.
Pengunduran diri Cook memicu berbagai spekulasi di luar tentang struktur kekuasaan internal The Federal Reserve (FED). Sebagai sistem bank sentral yang independen, keputusan The Federal Reserve (FED) sering kali memiliki dampak yang mendalam pada ekonomi global. Oleh karena itu, perubahan personel di dalamnya sering dianggap sebagai indikator arah kebijakan.
Para analis mengatakan bahwa pengunduran diri Cook mungkin mencerminkan perbedaan pendapat di dalam The Federal Reserve (FED) tentang arah kebijakan moneter. Pada periode kunci ini, ketika mencari keseimbangan antara tekanan inflasi dan pertumbuhan ekonomi, konflik ideologis antara berbagai faksi mungkin semakin jelas.
Peristiwa ini juga memicu perhatian orang terhadap keberagaman perwakilan di The Federal Reserve (FED). Penunjukan Cook sebagai anggota wanita kulit hitam pertama pernah dianggap sebagai tanda bahwa The Federal Reserve (FED) bergerak menuju arah yang lebih inklusif. Apakah pengunduran dirinya akan mempengaruhi proses ini masih perlu dilihat.
Bagaimanapun, perubahan personel yang tampak sederhana ini sebenarnya mencerminkan kompleksitas dalam proses pembuatan kebijakan keuangan Amerika Serikat. Ini tidak hanya berkaitan dengan individu, tetapi juga melibatkan operasi dan keseimbangan seluruh sistem ekonomi. Seiring perkembangan situasi, publik akan terus memperhatikan langkah-langkah selanjutnya dari The Federal Reserve (FED) dan potensi dampaknya terhadap kebijakan ekonomi.