Dalam 14 hari perdagangan ke depan, pasar saham AS akan menghadapi serangkaian indikator ekonomi dan peristiwa penting yang dapat memiliki dampak signifikan terhadap arah pasar. Ini termasuk laporan pekerjaan non-pertanian yang sangat diikuti, data inflasi inti, serta keputusan suku bunga The Federal Reserve (FED). Setiap pengumuman data dapat memicu fluktuasi pasar yang tajam, secara instan mengubah tren saat ini.
Indeks S&P 500 baru saja mengalami kinerja bulanan terendah sejak Maret. Mengingat bahwa September biasanya adalah bulan dengan kinerja terburuk bagi saham AS, pasar menghadapi tekanan ganda dan ketidakpastian semakin meningkat. Perlu dicatat bahwa Indeks Ketakutan (VIX) terus berfluktuasi di level rendah, mencerminkan bahwa investor secara umum menahan diri dan enggan untuk mengambil risiko.
Saat ini, fokus pasar terutama tertuju pada The Federal Reserve (FED). Karena belum jelas apakah The Federal Reserve (FED) akan memulai kembali siklus penurunan suku bunga yang moderat, para trader tampak ragu dalam pengaturan posisi. Beberapa lembaga keuangan memprediksi bahwa pasar saham AS mungkin akan mengalami penyesuaian 5% hingga 10% terlebih dahulu, sebelum berpotensi rebound ke kisaran 6800-7000 poin.
Berdasarkan situasi pasar saat ini, investor dapat mempertimbangkan untuk mengambil strategi berikut:
1. Operasi jangka pendek: secara hati-hati mencoba membangun posisi di level rendah, mengontrol ukuran posisi dengan ketat, dan dengan tegas menghindari pembelian di puncak.
2. Penataan Menengah: ikuti data inti tentang pekerjaan dan inflasi dengan cermat, manfaatkan peluang penyesuaian yang mungkin muncul, dan masuk secara bertahap.
3. Perencanaan Jangka Panjang: Diperkirakan akan ada jendela penyesuaian di musim gugur, tetap sabar, dan tunggu sinyal rebound yang jelas.
Dua minggu ke depan, pasar saham AS akan memasuki periode kritis di mana kekuatan bullish dan bearish akan berjuang secara intens. Peluang dan risiko hadir secara bersamaan, investor perlu mempersiapkan diri dengan baik dan siap menghadapi perubahan pasar. Di masa yang penuh ketidakpastian ini, tetap tenang dan rasional sangat penting, dan juga harus siap untuk menangkap peluang investasi yang mungkin muncul.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dalam 14 hari perdagangan ke depan, pasar saham AS akan menghadapi serangkaian indikator ekonomi dan peristiwa penting yang dapat memiliki dampak signifikan terhadap arah pasar. Ini termasuk laporan pekerjaan non-pertanian yang sangat diikuti, data inflasi inti, serta keputusan suku bunga The Federal Reserve (FED). Setiap pengumuman data dapat memicu fluktuasi pasar yang tajam, secara instan mengubah tren saat ini.
Indeks S&P 500 baru saja mengalami kinerja bulanan terendah sejak Maret. Mengingat bahwa September biasanya adalah bulan dengan kinerja terburuk bagi saham AS, pasar menghadapi tekanan ganda dan ketidakpastian semakin meningkat. Perlu dicatat bahwa Indeks Ketakutan (VIX) terus berfluktuasi di level rendah, mencerminkan bahwa investor secara umum menahan diri dan enggan untuk mengambil risiko.
Saat ini, fokus pasar terutama tertuju pada The Federal Reserve (FED). Karena belum jelas apakah The Federal Reserve (FED) akan memulai kembali siklus penurunan suku bunga yang moderat, para trader tampak ragu dalam pengaturan posisi. Beberapa lembaga keuangan memprediksi bahwa pasar saham AS mungkin akan mengalami penyesuaian 5% hingga 10% terlebih dahulu, sebelum berpotensi rebound ke kisaran 6800-7000 poin.
Berdasarkan situasi pasar saat ini, investor dapat mempertimbangkan untuk mengambil strategi berikut:
1. Operasi jangka pendek: secara hati-hati mencoba membangun posisi di level rendah, mengontrol ukuran posisi dengan ketat, dan dengan tegas menghindari pembelian di puncak.
2. Penataan Menengah: ikuti data inti tentang pekerjaan dan inflasi dengan cermat, manfaatkan peluang penyesuaian yang mungkin muncul, dan masuk secara bertahap.
3. Perencanaan Jangka Panjang: Diperkirakan akan ada jendela penyesuaian di musim gugur, tetap sabar, dan tunggu sinyal rebound yang jelas.
Dua minggu ke depan, pasar saham AS akan memasuki periode kritis di mana kekuatan bullish dan bearish akan berjuang secara intens. Peluang dan risiko hadir secara bersamaan, investor perlu mempersiapkan diri dengan baik dan siap menghadapi perubahan pasar. Di masa yang penuh ketidakpastian ini, tetap tenang dan rasional sangat penting, dan juga harus siap untuk menangkap peluang investasi yang mungkin muncul.