Di pasar Aset Kripto, banyak investor ritel memiliki kesalahpahaman tentang perilaku Whipsaw dari pemain besar. Umumnya, dianggap bahwa tujuan dari pemain ini melakukan dumping hanya untuk merebut Token dari tangan investor ritel. Namun, keadaan sebenarnya jauh lebih kompleks. Tujuan inti dari Whipsaw adalah untuk mengurangi tekanan jual pada tahap kenaikan harga berikutnya, mengurangi biaya operasional, dan pada akhirnya mewujudkan pencairan di posisi tinggi.
Mari kita memahami proses ini secara mendalam melalui sebuah contoh konkret. Misalkan ada sebuah tim dana yang tertarik pada sebuah Aset Kripto kecil bernama "Y Token". Total pasokan Token ini adalah 10 juta, dan saat ini harga di bursa stabil di sekitar 1 dolar. Karena proyek ini tidak mendapat perhatian yang tinggi, investor ritel menyimpan koin secara terpisah, sehingga sangat cocok untuk pengendalian pasar.
Langkah pertama tim dana adalah membangun basis. Mereka menggunakan beberapa dompet anonim untuk diam-diam mengakuisisi 5 juta koin dengan harga sekitar 1 dolar, menguasai setengah dari sirkulasi, dan mendapatkan kemampuan kontrol harga tertentu. Namun, jika harga langsung dinaikkan, 5 juta koin yang tersisa mungkin sulit untuk diperoleh karena investor ritel enggan menjual. Sementara itu, jika harga cepat naik menjadi 2 dolar, mungkin sulit untuk melanjutkan kenaikan karena kurangnya pembeli. Jika memilih untuk mengakuisisi koin yang tersisa dengan harga tinggi, itu akan secara signifikan meningkatkan biaya mereka sendiri. Oleh karena itu, langkah kunci "Whipsaw" ini menjadi sangat penting.
Strategi inti dari whipsaw adalah memanfaatkan "kepanikan" untuk mendapatkan "koin harga rendah dan mengurangi tekanan penjualan". Intinya adalah dengan secara artifisial menciptakan kepanikan penurunan, memaksa investor ritel untuk menjual dengan harga rendah, sambil menyelesaikan pertukaran koin—memindahkan token dari pemegang yang tidak yakin ke pemegang jangka panjang yang yakin. Dengan cara ini, ketika harga naik, tekanan penjualan akan berkurang secara signifikan.
Tindakan ini mengungkapkan dinamika kompleks di pasar aset kripto, dan mengingatkan para investor untuk memahami mekanisme pasar secara mendalam, bukan hanya menyalahkan fluktuasi harga pada satu faktor tunggal. Bagi para peserta, menjaga ketenangan dan analisis yang rasional sangat penting, agar dapat membuat keputusan yang bijaksana di pasar yang penuh tantangan dan peluang ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Di pasar Aset Kripto, banyak investor ritel memiliki kesalahpahaman tentang perilaku Whipsaw dari pemain besar. Umumnya, dianggap bahwa tujuan dari pemain ini melakukan dumping hanya untuk merebut Token dari tangan investor ritel. Namun, keadaan sebenarnya jauh lebih kompleks. Tujuan inti dari Whipsaw adalah untuk mengurangi tekanan jual pada tahap kenaikan harga berikutnya, mengurangi biaya operasional, dan pada akhirnya mewujudkan pencairan di posisi tinggi.
Mari kita memahami proses ini secara mendalam melalui sebuah contoh konkret. Misalkan ada sebuah tim dana yang tertarik pada sebuah Aset Kripto kecil bernama "Y Token". Total pasokan Token ini adalah 10 juta, dan saat ini harga di bursa stabil di sekitar 1 dolar. Karena proyek ini tidak mendapat perhatian yang tinggi, investor ritel menyimpan koin secara terpisah, sehingga sangat cocok untuk pengendalian pasar.
Langkah pertama tim dana adalah membangun basis. Mereka menggunakan beberapa dompet anonim untuk diam-diam mengakuisisi 5 juta koin dengan harga sekitar 1 dolar, menguasai setengah dari sirkulasi, dan mendapatkan kemampuan kontrol harga tertentu. Namun, jika harga langsung dinaikkan, 5 juta koin yang tersisa mungkin sulit untuk diperoleh karena investor ritel enggan menjual. Sementara itu, jika harga cepat naik menjadi 2 dolar, mungkin sulit untuk melanjutkan kenaikan karena kurangnya pembeli. Jika memilih untuk mengakuisisi koin yang tersisa dengan harga tinggi, itu akan secara signifikan meningkatkan biaya mereka sendiri. Oleh karena itu, langkah kunci "Whipsaw" ini menjadi sangat penting.
Strategi inti dari whipsaw adalah memanfaatkan "kepanikan" untuk mendapatkan "koin harga rendah dan mengurangi tekanan penjualan". Intinya adalah dengan secara artifisial menciptakan kepanikan penurunan, memaksa investor ritel untuk menjual dengan harga rendah, sambil menyelesaikan pertukaran koin—memindahkan token dari pemegang yang tidak yakin ke pemegang jangka panjang yang yakin. Dengan cara ini, ketika harga naik, tekanan penjualan akan berkurang secara signifikan.
Tindakan ini mengungkapkan dinamika kompleks di pasar aset kripto, dan mengingatkan para investor untuk memahami mekanisme pasar secara mendalam, bukan hanya menyalahkan fluktuasi harga pada satu faktor tunggal. Bagi para peserta, menjaga ketenangan dan analisis yang rasional sangat penting, agar dapat membuat keputusan yang bijaksana di pasar yang penuh tantangan dan peluang ini.