Belakangan ini, anggota dewan penasehat Bank Sentral Jepang, Nakagawa Junko, mengeluarkan serangkaian pernyataan penting mengenai kebijakan moneter. Dia menyatakan bahwa Bank Sentral Jepang masih berniat untuk lebih meningkatkan Suku Bunga, tetapi pada saat yang sama juga mengungkapkan kekhawatiran tentang potensi dampak dari kenaikan tarif oleh Amerika Serikat.
Nakashima Junko secara khusus menekankan pentingnya hasil survei perusahaan Tankan, berpendapat bahwa ini akan membantu menilai dampak nyata dari negosiasi perdagangan terhadap kepercayaan perusahaan Jepang. Perlu dicatat bahwa sejak Januari tahun ini, karena kekhawatiran tentang dampak kebijakan tarif Amerika Serikat terhadap ekonomi, Bank Sentral Jepang telah mempertahankan suku bunga kebijakan pada level 0,5%.
Namun, dengan kesepakatan perdagangan terbaru antara Jepang dan Amerika, para ekonom umumnya memprediksi bahwa Bank Sentral Jepang mungkin segera memulai kembali proses pengetatan kebijakan moneter. Prediksi ini meningkatkan ekspektasi pasar terhadap penyesuaian kebijakan yang akan segera dilakukan oleh Bank Sentral Jepang.
Komite Kebijakan Bank Sentral Jepang berencana untuk mengadakan pertemuan pada tanggal 18 hingga 19 September, dan hasil pertemuan ini akan sangat diperhatikan. Para pelaku pasar akan memantau hasil pertemuan dengan cermat untuk memahami penilaian Bank Sentral Jepang terhadap kondisi ekonomi saat ini serta arah kebijakan moneter di masa depan.
Pernyataan Shunko Nakagawa kali ini, ditambah dengan pertemuan kebijakan yang akan datang, menambah ketidakpastian terhadap arah kebijakan Bank Sentral Jepang. Semua pihak di pasar akan terus memantau dengan cermat perkembangan Bank Sentral Jepang, serta dampaknya terhadap ekonomi Jepang dan pasar keuangan global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
9
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ForkItAll
· 08-31 01:20
Yen akan mengalami big dump lagi.
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrybaby
· 08-30 08:59
Suku Bunga masih naik ah [哭晕]
Lihat AsliBalas0
ValidatorViking
· 08-29 22:10
validator yang telah teruji dalam pertempuran tahu lebih baik daripada mempercayai perubahan kebijakan... 0,5% hampir tidak cukup untuk menjaga protokol tetap hidup saat ini
Lihat AsliBalas0
RektCoaster
· 08-28 03:49
Yen Jepang berencana To da moon?
Lihat AsliBalas0
Rugpull幸存者
· 08-28 03:49
Anak muda, kali ini kita main orang untuk disedot.
Belakangan ini, anggota dewan penasehat Bank Sentral Jepang, Nakagawa Junko, mengeluarkan serangkaian pernyataan penting mengenai kebijakan moneter. Dia menyatakan bahwa Bank Sentral Jepang masih berniat untuk lebih meningkatkan Suku Bunga, tetapi pada saat yang sama juga mengungkapkan kekhawatiran tentang potensi dampak dari kenaikan tarif oleh Amerika Serikat.
Nakashima Junko secara khusus menekankan pentingnya hasil survei perusahaan Tankan, berpendapat bahwa ini akan membantu menilai dampak nyata dari negosiasi perdagangan terhadap kepercayaan perusahaan Jepang. Perlu dicatat bahwa sejak Januari tahun ini, karena kekhawatiran tentang dampak kebijakan tarif Amerika Serikat terhadap ekonomi, Bank Sentral Jepang telah mempertahankan suku bunga kebijakan pada level 0,5%.
Namun, dengan kesepakatan perdagangan terbaru antara Jepang dan Amerika, para ekonom umumnya memprediksi bahwa Bank Sentral Jepang mungkin segera memulai kembali proses pengetatan kebijakan moneter. Prediksi ini meningkatkan ekspektasi pasar terhadap penyesuaian kebijakan yang akan segera dilakukan oleh Bank Sentral Jepang.
Komite Kebijakan Bank Sentral Jepang berencana untuk mengadakan pertemuan pada tanggal 18 hingga 19 September, dan hasil pertemuan ini akan sangat diperhatikan. Para pelaku pasar akan memantau hasil pertemuan dengan cermat untuk memahami penilaian Bank Sentral Jepang terhadap kondisi ekonomi saat ini serta arah kebijakan moneter di masa depan.
Pernyataan Shunko Nakagawa kali ini, ditambah dengan pertemuan kebijakan yang akan datang, menambah ketidakpastian terhadap arah kebijakan Bank Sentral Jepang. Semua pihak di pasar akan terus memantau dengan cermat perkembangan Bank Sentral Jepang, serta dampaknya terhadap ekonomi Jepang dan pasar keuangan global.