Baru-baru ini, di konferensi WebX 2025 yang diadakan di Tokyo, Chief Investment Officer Maelstrom, Arthur Hayes, mengemukakan suatu pandangan yang menarik. Ia berpendapat bahwa di balik dorongan aktif pemerintah Amerika Serikat untuk mengembangkan stablecoin, sebenarnya ada upaya untuk menghadapi tantangan defisit anggaran yang sangat besar.
Analisis Hayes menunjukkan bahwa tujuan pemerintah AS adalah untuk mengarahkan dana besar dari pasar Eurodollar yang mencapai sekitar 10-13 triliun dolar ke dalam ekosistem stablecoin yang dapat dikontrol. Langkah ini dapat memiliki dampak revolusioner pada pasar Eurodollar tradisional.
Berbeda dengan simpanan dolar luar negeri tradisional, stablecoin akan berada di bawah pengawasan sistem perbankan Amerika Serikat. Ini berarti pemerintah AS dapat mengontrol dan mengawasi aliran dana ini dengan lebih efektif. Sementara itu, penerbit stablecoin perlu membeli obligasi pemerintah AS dengan dana cadangan, yang tentu saja akan membawa pembeli yang stabil ke pasar obligasi pemerintah AS.
Hayes juga menyebutkan bahwa Menteri Keuangan AS mungkin akan mendesak negara lain untuk mendorong adopsi stablecoin secara luas. Strategi ini tidak hanya dapat meningkatkan pengaruh AS dalam sistem keuangan global, tetapi juga dapat memberikan Departemen Keuangan AS cara baru untuk mengontrol suku bunga jangka pendek secara langsung, tanpa melalui Federal Reserve.
Pandangan ini memicu diskusi hangat di antara para peserta tentang arah masa depan sistem keuangan global. Banyak ahli berpendapat bahwa jika pemerintah AS benar-benar mengadopsi strategi ini, itu bisa merombak lanskap keuangan global, sekaligus membawa tantangan regulasi dan risiko keuangan baru.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LeverageAddict
· 08-26 20:29
Amerika Serikat selalu menghitung.
Lihat AsliBalas0
WhaleWatcher
· 08-25 19:05
Serigala yang berubah menjadi domba juga menjadi domba
Baru-baru ini, di konferensi WebX 2025 yang diadakan di Tokyo, Chief Investment Officer Maelstrom, Arthur Hayes, mengemukakan suatu pandangan yang menarik. Ia berpendapat bahwa di balik dorongan aktif pemerintah Amerika Serikat untuk mengembangkan stablecoin, sebenarnya ada upaya untuk menghadapi tantangan defisit anggaran yang sangat besar.
Analisis Hayes menunjukkan bahwa tujuan pemerintah AS adalah untuk mengarahkan dana besar dari pasar Eurodollar yang mencapai sekitar 10-13 triliun dolar ke dalam ekosistem stablecoin yang dapat dikontrol. Langkah ini dapat memiliki dampak revolusioner pada pasar Eurodollar tradisional.
Berbeda dengan simpanan dolar luar negeri tradisional, stablecoin akan berada di bawah pengawasan sistem perbankan Amerika Serikat. Ini berarti pemerintah AS dapat mengontrol dan mengawasi aliran dana ini dengan lebih efektif. Sementara itu, penerbit stablecoin perlu membeli obligasi pemerintah AS dengan dana cadangan, yang tentu saja akan membawa pembeli yang stabil ke pasar obligasi pemerintah AS.
Hayes juga menyebutkan bahwa Menteri Keuangan AS mungkin akan mendesak negara lain untuk mendorong adopsi stablecoin secara luas. Strategi ini tidak hanya dapat meningkatkan pengaruh AS dalam sistem keuangan global, tetapi juga dapat memberikan Departemen Keuangan AS cara baru untuk mengontrol suku bunga jangka pendek secara langsung, tanpa melalui Federal Reserve.
Pandangan ini memicu diskusi hangat di antara para peserta tentang arah masa depan sistem keuangan global. Banyak ahli berpendapat bahwa jika pemerintah AS benar-benar mengadopsi strategi ini, itu bisa merombak lanskap keuangan global, sekaligus membawa tantangan regulasi dan risiko keuangan baru.