Baru-baru ini, sebuah aset kripto bernama GD menarik perhatian pasar. Aset digital yang dinamai dalam bahasa Mandarin ini mengadopsi model ekonomi yang unik, berusaha mencari keseimbangan antara sirkulasi token dan pemeliharaan nilai.
Desain mekanisme perdagangan GD sangat unik. Setiap transaksi akan dikenakan biaya pajak sebesar 3%, di mana 2,5% digunakan untuk dividen kolam likuiditas, dan 0,5% digunakan untuk pengembangan teknologi. Cara distribusi ini bertujuan untuk mendorong pemegang jangka panjang dan memastikan keberlanjutan proyek.
Lebih menarik lagi adalah mekanisme pemeliharaan nilai GD. Ketika pengguna mendapatkan keuntungan, pajak keuntungan sebesar 10% akan dikenakan untuk pembelian kembali dan penghancuran Token. Desain ini bertujuan untuk mendukung harga Token dengan mengurangi jumlah yang beredar, terutama menarik bagi investor yang optimis terhadap prospek proyek dalam jangka panjang.
GD juga telah membuat sebuah kolam USDT sebagai jaminan tambahan untuk Token. Pemegang dapat memilih untuk membakar Token GD mereka, sebagai imbalan untuk mendapatkan USDT senilai 1,2 kali lipat. Mekanisme ini memberikan pilihan keluar tertentu bagi para investor, sambil juga dapat lebih lanjut mengurangi pasokan Token.
Hingga saat ini, GD telah menghancurkan lebih dari 9537 miliar Token melalui berbagai cara. Dengan meningkatnya harga Token, upaya penghancuran diharapkan akan semakin meningkat, yang dapat menciptakan siklus positif dan mendorong nilai GD terus meningkat.
Namun, investor tetap harus berhati-hati. Aset Kripto memiliki risiko yang tinggi, terutama Token baru. Sebelum membuat keputusan investasi, disarankan untuk melakukan penelitian mendalam tentang latar belakang proyek, implementasi teknologi, dan prospek pasar, serta menilai risiko potensial dengan hati-hati.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, sebuah aset kripto bernama GD menarik perhatian pasar. Aset digital yang dinamai dalam bahasa Mandarin ini mengadopsi model ekonomi yang unik, berusaha mencari keseimbangan antara sirkulasi token dan pemeliharaan nilai.
Desain mekanisme perdagangan GD sangat unik. Setiap transaksi akan dikenakan biaya pajak sebesar 3%, di mana 2,5% digunakan untuk dividen kolam likuiditas, dan 0,5% digunakan untuk pengembangan teknologi. Cara distribusi ini bertujuan untuk mendorong pemegang jangka panjang dan memastikan keberlanjutan proyek.
Lebih menarik lagi adalah mekanisme pemeliharaan nilai GD. Ketika pengguna mendapatkan keuntungan, pajak keuntungan sebesar 10% akan dikenakan untuk pembelian kembali dan penghancuran Token. Desain ini bertujuan untuk mendukung harga Token dengan mengurangi jumlah yang beredar, terutama menarik bagi investor yang optimis terhadap prospek proyek dalam jangka panjang.
GD juga telah membuat sebuah kolam USDT sebagai jaminan tambahan untuk Token. Pemegang dapat memilih untuk membakar Token GD mereka, sebagai imbalan untuk mendapatkan USDT senilai 1,2 kali lipat. Mekanisme ini memberikan pilihan keluar tertentu bagi para investor, sambil juga dapat lebih lanjut mengurangi pasokan Token.
Hingga saat ini, GD telah menghancurkan lebih dari 9537 miliar Token melalui berbagai cara. Dengan meningkatnya harga Token, upaya penghancuran diharapkan akan semakin meningkat, yang dapat menciptakan siklus positif dan mendorong nilai GD terus meningkat.
Namun, investor tetap harus berhati-hati. Aset Kripto memiliki risiko yang tinggi, terutama Token baru. Sebelum membuat keputusan investasi, disarankan untuk melakukan penelitian mendalam tentang latar belakang proyek, implementasi teknologi, dan prospek pasar, serta menilai risiko potensial dengan hati-hati.