Dalam sistem keuangan tradisional, perusahaan sering kali harus menunggu beberapa hari untuk menerima piutang, yang tidak hanya membatasi pergerakan dana, tetapi juga meningkatkan biaya operasional. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi Blockchain, suatu model pembayaran baru sedang muncul—PayFi.
Huma sebagai pelopor di bidang PayFi, sedang memanfaatkan teknologi blockchain dan stablecoin untuk mengubah secara drastis cara perusahaan menerima pembayaran. Melalui sistem inovatif Huma, perusahaan dapat mengubah piutang atau faktur menjadi arus kas yang segera tersedia. Proses ini hanya memerlukan beberapa detik untuk diselesaikan, secara signifikan meningkatkan efisiensi perputaran dana, memungkinkan perusahaan untuk mengelola arus kas dengan lebih fleksibel.
Model operasi Huma dibagi menjadi dua jalur:
1. Huma Institusional: Ini adalah versi premium yang ditujukan untuk institusi dan investor profesional. Ini memerlukan verifikasi KYC (kenali pelanggan Anda) dan KYB (kenali bisnis Anda) yang ketat, cocok untuk perusahaan besar yang memerlukan proses persetujuan yang kompleks. Versi ini fokus pada penanganan piutang dunia nyata (RWA).
2. Huma 2.0: Ini adalah versi ritel yang direncanakan diluncurkan pada April 2025. Fitur utamanya adalah partisipasi tanpa perlu verifikasi KYC, mengurangi ambang masuk bagi pengguna biasa. Pengguna dapat menyetor stablecoin dan memilih berbagai mode partisipasi untuk mendapatkan keuntungan.
Arsitektur teknologi Huma mengadopsi sistem enam lapisan, dari dukungan blockchain dasar (seperti Solana) hingga antarmuka aplikasi di lapisan atas, mencakup penyelesaian stablecoin, modul kepatuhan, pemrosesan data, dan aspek kunci lainnya. Desain arsitektur yang komprehensif ini memungkinkan Huma untuk mengintegrasikan aliran transaksi, aliran uang, kustodian, kepatuhan, pembiayaan, dan aplikasi secara mulus, membangun ekosistem PayFi yang lengkap.
Dengan solusi pembayaran inovatif ini, Huma sedang mendorong lembaga pembayaran global untuk mencapai penyelesaian instan 24/7 tanpa henti. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi penggunaan dana, tetapi juga memberikan fleksibilitas lebih dalam manajemen keuangan bagi perusahaan. Seiring dengan perkembangan teknologi PayFi, kita dapat memprediksi bahwa cara pembayaran di masa depan akan semakin cepat, aman, dan nyaman, membawa perubahan revolusioner bagi bisnis global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BlockchainTherapist
· 20jam yang lalu
Ah? Tanpa KYC? Ceritakan lebih lanjut.
Lihat AsliBalas0
MEVictim
· 20jam yang lalu
Akhirnya! Berikan saya apa yang saya inginkan!
Lihat AsliBalas0
DefiEngineerJack
· 20jam yang lalu
meh, wannabe defi yang berat verifikasi kyc lainnya. tampilkan verifikasi formal dulu ser
Lihat AsliBalas0
LiquidityHunter
· 20jam yang lalu
Keuntungan nyata adalah fakta yang tak terbantahkan.
Dalam sistem keuangan tradisional, perusahaan sering kali harus menunggu beberapa hari untuk menerima piutang, yang tidak hanya membatasi pergerakan dana, tetapi juga meningkatkan biaya operasional. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi Blockchain, suatu model pembayaran baru sedang muncul—PayFi.
Huma sebagai pelopor di bidang PayFi, sedang memanfaatkan teknologi blockchain dan stablecoin untuk mengubah secara drastis cara perusahaan menerima pembayaran. Melalui sistem inovatif Huma, perusahaan dapat mengubah piutang atau faktur menjadi arus kas yang segera tersedia. Proses ini hanya memerlukan beberapa detik untuk diselesaikan, secara signifikan meningkatkan efisiensi perputaran dana, memungkinkan perusahaan untuk mengelola arus kas dengan lebih fleksibel.
Model operasi Huma dibagi menjadi dua jalur:
1. Huma Institusional: Ini adalah versi premium yang ditujukan untuk institusi dan investor profesional. Ini memerlukan verifikasi KYC (kenali pelanggan Anda) dan KYB (kenali bisnis Anda) yang ketat, cocok untuk perusahaan besar yang memerlukan proses persetujuan yang kompleks. Versi ini fokus pada penanganan piutang dunia nyata (RWA).
2. Huma 2.0: Ini adalah versi ritel yang direncanakan diluncurkan pada April 2025. Fitur utamanya adalah partisipasi tanpa perlu verifikasi KYC, mengurangi ambang masuk bagi pengguna biasa. Pengguna dapat menyetor stablecoin dan memilih berbagai mode partisipasi untuk mendapatkan keuntungan.
Arsitektur teknologi Huma mengadopsi sistem enam lapisan, dari dukungan blockchain dasar (seperti Solana) hingga antarmuka aplikasi di lapisan atas, mencakup penyelesaian stablecoin, modul kepatuhan, pemrosesan data, dan aspek kunci lainnya. Desain arsitektur yang komprehensif ini memungkinkan Huma untuk mengintegrasikan aliran transaksi, aliran uang, kustodian, kepatuhan, pembiayaan, dan aplikasi secara mulus, membangun ekosistem PayFi yang lengkap.
Dengan solusi pembayaran inovatif ini, Huma sedang mendorong lembaga pembayaran global untuk mencapai penyelesaian instan 24/7 tanpa henti. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi penggunaan dana, tetapi juga memberikan fleksibilitas lebih dalam manajemen keuangan bagi perusahaan. Seiring dengan perkembangan teknologi PayFi, kita dapat memprediksi bahwa cara pembayaran di masa depan akan semakin cepat, aman, dan nyaman, membawa perubahan revolusioner bagi bisnis global.