Pemerintah Rusia baru-baru ini mengeluarkan peringatan kepada pihak Prancis, menyerukan agar tidak mengambil tindakan politik dalam kasus pendiri salah satu aplikasi pesan instan terkenal. Warga negara Prancis keturunan Rusia ini ditahan di Paris karena diduga gagal mengendalikan konten ilegal di platform tersebut. Saat ini, ia telah dibebaskan dengan jaminan, tetapi diminta untuk tetap berada di Prancis dan secara berkala melapor kepada polisi.
Pihak Rusia menyatakan bahwa jika Prancis mengajukan tuduhan kriminal terhadap pengusaha ini, itu mungkin akan dianggap sebagai tindakan "penganiayaan politik". Juru bicara Kremlin menyatakan bahwa Rusia mengakui pengusaha ini memiliki kewarganegaraan Rusia dan bersedia memberikan bantuan yang diperlukan.
Peristiwa ini memicu diskusi tentang batas tanggung jawab perusahaan teknologi, serta menyoroti kompleksitas sengketa hukum lintas negara. Seiring dengan semakin dalamnya proses globalisasi, kasus serupa mungkin akan semakin banyak, dan pemerintah di berbagai negara perlu lebih berhati-hati dan bijaksana dalam menangani masalah semacam ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
7
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropDreamBreaker
· 19jam yang lalu
Sebuah drama politik lainnya telah dimulai.
Lihat AsliBalas0
SchrodingerProfit
· 08-03 16:27
Topi besar politik Barat ini datang lagi
Lihat AsliBalas0
SchrodingerWallet
· 08-03 16:22
Perjudian politik lebih kejam dalam interaksi sosial nyata dibanding web3.
Lihat AsliBalas0
ChainWallflower
· 08-03 16:21
Ini adalah tekad yang kuat untuk bertarung dengan bulu angsa.
Lihat AsliBalas0
SerLiquidated
· 08-03 16:18
Permainan intervensi politik Prancis dalam klasik klasik
Rusia memperingatkan Prancis bahwa kasus pendiri perangkat lunak komunikasi dapat memicu sengketa politik
Pemerintah Rusia baru-baru ini mengeluarkan peringatan kepada pihak Prancis, menyerukan agar tidak mengambil tindakan politik dalam kasus pendiri salah satu aplikasi pesan instan terkenal. Warga negara Prancis keturunan Rusia ini ditahan di Paris karena diduga gagal mengendalikan konten ilegal di platform tersebut. Saat ini, ia telah dibebaskan dengan jaminan, tetapi diminta untuk tetap berada di Prancis dan secara berkala melapor kepada polisi.
Pihak Rusia menyatakan bahwa jika Prancis mengajukan tuduhan kriminal terhadap pengusaha ini, itu mungkin akan dianggap sebagai tindakan "penganiayaan politik". Juru bicara Kremlin menyatakan bahwa Rusia mengakui pengusaha ini memiliki kewarganegaraan Rusia dan bersedia memberikan bantuan yang diperlukan.
Peristiwa ini memicu diskusi tentang batas tanggung jawab perusahaan teknologi, serta menyoroti kompleksitas sengketa hukum lintas negara. Seiring dengan semakin dalamnya proses globalisasi, kasus serupa mungkin akan semakin banyak, dan pemerintah di berbagai negara perlu lebih berhati-hati dan bijaksana dalam menangani masalah semacam ini.