Pasar kripto menyambut berbagai informasi menguntungkan, partisipasi institusi sangat tinggi

Baru-baru ini, informasi menguntungkan terus berdatangan di pasar kripto. Dari segi lingkungan makro, masalah tarif antara China dan Amerika Serikat telah mencapai kemajuan signifikan, dan pasar keuangan global umumnya naik. Meskipun Bitcoin mengalami penyesuaian, pasar altcoin menunjukkan performa yang aktif, dengan Ethereum memimpin dan menembus batas 2700 dolar. Sektor Defi secara keseluruhan menguat, memicu diskusi tentang musim altcoin yang baru.

Selain perbaikan situasi makro, ada juga pergeseran penting di dalam industri. Pada 13 Mei, sebuah platform perdagangan kripto besar akan dimasukkan ke dalam indeks S&P 500, menggantikan Discover Financial Services yang akan diakuisisi. Perubahan ini akan berlaku mulai 19 Mei, menandakan terobosan penting bagi industri enkripsi di pasar keuangan mainstream.

Sementara itu, minat perusahaan dan lembaga global terhadap pasar kripto semakin tinggi. Pada 12 Mei, Tiongkok dan Amerika Serikat mencapai kesepakatan gencatan pajak, yang secara sementara meredakan gesekan perdagangan yang telah berlangsung lama. Isi kesepakatan mencakup penangguhan sebagian tarif timbal balik, mempertahankan tarif dasar, dan langkah-langkah lainnya. Sebagai dampaknya, pasar saham Amerika Serikat melonjak tajam, dengan kontrak berjangka indeks S&P 500 naik lebih dari 3%, dan indeks Nasdaq ditutup naik 4,35%.

Meskipun Bitcoin turun dari puncaknya, pasar kripto secara keseluruhan dengan cepat rebound, dengan beberapa token utama seperti ETH, SOL, dan BNB menunjukkan performa yang baik. Dengan meredanya masalah tarif, pasar secara bertahap kembali normal, dan harga dasar sebagian besar koin menunjukkan tren naik.

Industri Informasi menguntungkan terus berdatangan. Beberapa pemerintah negara bagian di Amerika Serikat mulai mempertimbangkan untuk memasukkan Bitcoin ke dalam cadangan strategis. Negara Bagian New Hampshire telah mengesahkan undang-undang terkait, yang memberikan wewenang kepada bendahara negara untuk membeli Bitcoin atau aset digital besar, dengan batas kepemilikan sebesar 5% dari total dana cadangan. Ini membawa permintaan baru yang meningkat untuk Bitcoin.

Selain itu, Ketua SEC yang baru secara tegas menyatakan bahwa selama masa jabatannya, akan memprioritaskan pembangunan kerangka regulasi pasar kripto yang wajar, melepaskan sinyal positif. Ada kabar bahwa sebuah perusahaan manajemen aset besar sedang berdiskusi dengan SEC mengenai proposal staking ETH, kepercayaan pasar semakin meningkat.

Dalam latar belakang ini, perusahaan enkripsi menyambut periode emas perkembangan. Pada 13 Mei, sebuah platform perdagangan mata uang kripto terkemuka di Amerika Serikat mengumumkan akan dimasukkan dalam indeks S&P 500, menjadi perusahaan enkripsi pertama yang terpilih dalam indeks tersebut. Peristiwa tonggak ini menyoroti kemajuan penting industri enkripsi dalam proses mainstream.

Platform perdagangan ini didirikan pada tahun 2012, dan dalam 13 tahun perkembangan mengalami beberapa siklus bull dan bear, telah menjadi jendela penting bagi keuangan tradisional untuk mengamati industri enkripsi. Pada tahun 2021, platform ini berhasil melantai di Nasdaq, dengan harga saham yang melonjak hingga 429,54 dolar AS pada hari pertama penawaran, memicu geger di pasar. Sejak itu, harga sahamnya sangat terkait dengan pergerakan keseluruhan pasar kripto, dan pada periode terendah tahun 2023 sempat jatuh ke 33,26 dolar AS, kemudian perlahan-lahan pulih.

Setelah terpilih dalam indeks S&P 500, harga saham platform ini melonjak 24% pada hari pertama, ditutup pada 256,90 dolar AS. Terobosan ini tidak hanya menandakan pengakuan pasar mainstream terhadap industri enkripsi, tetapi juga meletakkan dasar untuk integrasi antara enkripsi dan keuangan tradisional. Dalam jangka panjang, ini akan membantu menarik lebih banyak investor tradisional ke dalam bidang enkripsi, membawa aliran dana baru ke industri.

Berbeda dengan dampak perusahaan enkripsi AS terhadap pasar modal, perusahaan di Hong Kong lebih cenderung mengeksplorasi kombinasi antara ekonomi riil dan teknologi blockchain, dengan fokus khusus pada jalur RWA (aset dunia nyata). Setelah proyek percontohan sandbox tokenisasi yang diluncurkan oleh Otoritas Moneter Hong Kong, perkembangan pasar RWA di Hong Kong semakin dipercepat.

Perusahaan teknologi besar mulai merambah ke bidang RWA. Sebuah perusahaan teknologi blockchain di bawah raksasa e-commerce tersebut mulai membentuk tim, merekrut posisi terkait RWA, dan bekerja sama dengan bank virtual berlisensi untuk mengeksplorasi solusi pembayaran lintas batas berbasis stablecoin. Perusahaan tersebut berencana untuk menerbitkan stablecoin, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan rantai pasokan global dan pembayaran lintas batasnya.

Sebuah anak perusahaan fintech dari raksasa teknologi lainnya telah memiliki contoh nyata dalam RWA. Tahun lalu, perusahaan tersebut bekerja sama dengan penyedia layanan energi hijau untuk menyelesaikan proyek RWA berbasis aset fisik photovoltaic pertama di dalam negeri, dengan nilai mencapai 200 juta yuan. Selain itu, perusahaan tersebut juga bekerja sama dengan beberapa proyek blockchain untuk mendorong penerapan RWA dalam aplikasi nyata.

Perusahaan lokal di Hong Kong juga aktif berpartisipasi di pasar RWA. Sebuah perusahaan blockchain berhasil menerapkan dana pasar uang dolar dari sebuah perusahaan asuransi ke dalam blockchain, dan mendapatkan persetujuan regulasi untuk skema tokenisasi ETF pasar uang dalam HKD dan USD yang diluncurkan bersama perusahaan dana lainnya. Perusahaan tersebut telah mencapai kesepakatan kerjasama RWA di blockchain dengan lebih dari 200 institusi, yang melibatkan berbagai bidang seperti keuangan tradisional, manajemen aset, teknologi, dan Web3.

Seiring dengan perbaikan infrastruktur teknologi, layanan pendukung juga mengikuti. Baru-baru ini, beberapa perusahaan sekuritas mengumumkan peluncuran bisnis terkait aset enkripsi. Sebuah perusahaan sekuritas besar menyatakan bahwa rencana bisnis manajemen kekayaannya telah disetujui oleh regulator, mencakup berbagai jenis sekuritas tokenisasi. Perusahaan sekuritas online lainnya juga mengumumkan peluncuran layanan penyetoran dan penarikan mata uang kripto, mendukung penyetoran, perdagangan, dan penarikan mata uang virtual.

Secara keseluruhan, baik proses penawaran umum perusahaan kripto di Amerika Serikat maupun kemajuan proyek RWA oleh perusahaan Hong Kong mencerminkan sikap positif perusahaan dan lembaga terhadap industri kripto. Namun, karena perbedaan wilayah, cara partisipasinya sedikit berbeda.

Lingkungan regulasi di Amerika Serikat relatif jelas, peserta pasar bertindak lebih langsung. Institusi secara besar-besaran membeli ETF, menjadi kekuatan utama pendukung harga koin. Beberapa perusahaan terdaftar mencoba meningkatkan harga saham melalui bisnis terkait enkripsi. Perusahaan pembayaran besar melakukan penataan melalui stablecoin, merebut pangsa pasar.

Sebagai perbandingan, regulasi di Hong Kong lebih hati-hati. Meskipun kebijakan terus diperbaiki, tetapi persyaratan kepatuhan yang jelas berarti pasar Hong Kong hanya dapat maju secara bertahap. Perusahaan dan institusi lebih sering mengikuti prinsip kepatuhan, dengan bisnis sebagai garis besar untuk memperluas bidang terkait. Meskipun pasar ETF enkripsi di Hong Kong juga berkembang pesat, namun pengaruh keseluruhannya relatif terbatas.

Pergerakan pasar di daratan juga menjadi perhatian, terutama terkait masalah aliran dana di dalam pasar. Ada rumor bahwa daratan mungkin akan membuka ETF Bitcoin yang mirip dengan model emas kertas, tetapi mengingat lingkungan regulasi saat ini, kemungkinan ini sangat rendah. Namun, ini juga mencerminkan harapan kuat pasar terhadap partisipasi dana di daratan.

Dengan meningkatnya tingkat mainstream aset enkripsi, semakin banyak perusahaan dan institusi yang akan terlibat di bidang ini. Dana, perhatian, dan sumber daya akan terus mengalir ke pasar, dan gelombang partisipasi institusi ini mungkin baru saja dimulai.