Baru-baru ini saya melihat Gate Charity mengadakan lokakarya mode "Fashion for Impact" di Benin, dan saya sangat terkesan. Acara ini bukan hanya mengajarkan kaum muda bagaimana merancang pakaian, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mengubah nasib. Sebagai negara berkembang, banyak pemuda di Benin yang kekurangan sumber daya dan platform untuk mengejar impian mereka, dan lokakarya ini membuka sebuah pintu bagi mereka.
Dalam acara tersebut, lebih dari seratus pemuda berpartisipasi dalam pembelajaran, di mana sepuluh di antaranya menerima beasiswa penuh untuk melanjutkan studi di lembaga pelatihan mode profesional. Cara "memberi kail" seperti ini jauh lebih berarti daripada sekadar menyumbang. Ini tidak hanya membantu pemuda menguasai keterampilan, tetapi juga membuka jalan bagi perkembangan karir mereka di masa depan. Melihat pemuda-pemuda itu dari dasar hingga mampu menyelesaikan desain secara mandiri, benar-benar menggerakkan hati. Mode mungkin hanya dianggap sebagai tren permukaan oleh banyak orang, tetapi di sini, itu telah menjadi kekuatan untuk mengubah masyarakat. Gate Charity melalui cara ini, membuat lebih banyak orang menyadari bahwa mode dapat menjadi alat suara bagi kelompok yang terpinggirkan. Semoga di masa depan ada lebih banyak proyek amal serupa yang membantu lebih banyak pemuda mewujudkan impian mereka.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini saya melihat Gate Charity mengadakan lokakarya mode "Fashion for Impact" di Benin, dan saya sangat terkesan. Acara ini bukan hanya mengajarkan kaum muda bagaimana merancang pakaian, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mengubah nasib. Sebagai negara berkembang, banyak pemuda di Benin yang kekurangan sumber daya dan platform untuk mengejar impian mereka, dan lokakarya ini membuka sebuah pintu bagi mereka.
Dalam acara tersebut, lebih dari seratus pemuda berpartisipasi dalam pembelajaran, di mana sepuluh di antaranya menerima beasiswa penuh untuk melanjutkan studi di lembaga pelatihan mode profesional. Cara "memberi kail" seperti ini jauh lebih berarti daripada sekadar menyumbang. Ini tidak hanya membantu pemuda menguasai keterampilan, tetapi juga membuka jalan bagi perkembangan karir mereka di masa depan. Melihat pemuda-pemuda itu dari dasar hingga mampu menyelesaikan desain secara mandiri, benar-benar menggerakkan hati.
Mode mungkin hanya dianggap sebagai tren permukaan oleh banyak orang, tetapi di sini, itu telah menjadi kekuatan untuk mengubah masyarakat. Gate Charity melalui cara ini, membuat lebih banyak orang menyadari bahwa mode dapat menjadi alat suara bagi kelompok yang terpinggirkan. Semoga di masa depan ada lebih banyak proyek amal serupa yang membantu lebih banyak pemuda mewujudkan impian mereka.