Baru-baru ini, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, memberikan pandangannya tentang masa depan Ketua Federal Reserve, Jerome Powell. Dia menyarankan agar Powell mengundurkan diri dari posisinya di Dewan Gubernur Federal Reserve pada saat masa jabatannya berakhir pada Mei 2026.
Besent menekankan bahwa saran ini mengikuti praktik tradisional. Dia menunjukkan bahwa jika mantan ketua tetap di dewan, hal itu bisa menyebabkan kekacauan di pasar keuangan. Pernyataan ini muncul dari kekhawatiran pasar tentang 'ketua The Federal Reserve (FED) bayangan', yaitu mantan ketua yang mungkin mempengaruhi pengambilan keputusan sebelum ketua baru diusulkan.
Perlu dicatat bahwa masa jabatan Powell sebagai anggota dewan akan berakhir pada Januari 2028. Ini berarti bahwa bahkan jika dia mengundurkan diri sebagai ketua pada bulan Mei tahun depan, dia masih mungkin terlibat dalam pembuatan kebijakan moneter. Mengenai apakah dia akan terus menjabat sebagai anggota dewan, Powell terus menghindari menjawab, sikap ambigu ini menambah ketidakpastian mengenai penyesuaian kepemimpinan The Federal Reserve di masa depan.
Bescent juga mengungkapkan bahwa proses resmi untuk pencalonan ketua The Federal Reserve Board of Governors yang berikutnya telah dimulai. Dia menyatakan bahwa ada banyak kandidat yang luar biasa baik dari dalam maupun luar The Federal Reserve (FED).
Kabar ini memicu perhatian pasar terhadap arah kebijakan masa depan The Federal Reserve (FED). Apakah Powell akan mengikuti saran Becerra, dan bagaimana pemilihan ketua baru akan memengaruhi kebijakan moneter Amerika Serikat, menjadi fokus perhatian investor. Perubahan kepemimpinan di The Federal Reserve (FED) di masa depan mungkin akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan global, dan semua pihak sedang mengawasi perkembangan lebih lanjut.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
4
Bagikan
Komentar
0/400
FUD_Whisperer
· 07-16 13:42
Tidak bisa bermain lagi, ya, Master Bao?
Lihat AsliBalas0
SerumSurfer
· 07-15 20:04
Bear Market lagi satu skenario akan datang
Lihat AsliBalas0
ZeroRushCaptain
· 07-15 12:50
Pengawal hawkish selesai, hitung mundur putaran baru Turun 50% sudah dimulai, saudara-saudara.
Lihat AsliBalas0
FrontRunFighter
· 07-15 12:48
ketua fed bayangan? skema manipulasi pasar klasik... mereka bermain catur 4d sementara ritel terjebak
Baru-baru ini, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, memberikan pandangannya tentang masa depan Ketua Federal Reserve, Jerome Powell. Dia menyarankan agar Powell mengundurkan diri dari posisinya di Dewan Gubernur Federal Reserve pada saat masa jabatannya berakhir pada Mei 2026.
Besent menekankan bahwa saran ini mengikuti praktik tradisional. Dia menunjukkan bahwa jika mantan ketua tetap di dewan, hal itu bisa menyebabkan kekacauan di pasar keuangan. Pernyataan ini muncul dari kekhawatiran pasar tentang 'ketua The Federal Reserve (FED) bayangan', yaitu mantan ketua yang mungkin mempengaruhi pengambilan keputusan sebelum ketua baru diusulkan.
Perlu dicatat bahwa masa jabatan Powell sebagai anggota dewan akan berakhir pada Januari 2028. Ini berarti bahwa bahkan jika dia mengundurkan diri sebagai ketua pada bulan Mei tahun depan, dia masih mungkin terlibat dalam pembuatan kebijakan moneter. Mengenai apakah dia akan terus menjabat sebagai anggota dewan, Powell terus menghindari menjawab, sikap ambigu ini menambah ketidakpastian mengenai penyesuaian kepemimpinan The Federal Reserve di masa depan.
Bescent juga mengungkapkan bahwa proses resmi untuk pencalonan ketua The Federal Reserve Board of Governors yang berikutnya telah dimulai. Dia menyatakan bahwa ada banyak kandidat yang luar biasa baik dari dalam maupun luar The Federal Reserve (FED).
Kabar ini memicu perhatian pasar terhadap arah kebijakan masa depan The Federal Reserve (FED). Apakah Powell akan mengikuti saran Becerra, dan bagaimana pemilihan ketua baru akan memengaruhi kebijakan moneter Amerika Serikat, menjadi fokus perhatian investor. Perubahan kepemimpinan di The Federal Reserve (FED) di masa depan mungkin akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar keuangan global, dan semua pihak sedang mengawasi perkembangan lebih lanjut.