Di bidang Aset Kripto, sebuah peristiwa keamanan yang menarik perhatian baru-baru ini mengalami perkembangan yang tak terduga. Menurut berita terbaru, platform Keuangan Desentralisasi Texture yang sebelumnya mengalami kerugian dana besar telah mengumumkan bahwa para penyerang telah mengembalikan sebagian besar dana yang dicuri.
Texture mengungkapkan dalam pernyataan yang dirilis melalui media sosial bahwa para hacker telah mengembalikan 90% dari dana yang dicuri, sementara 10% disimpan sebagai yang disebut "hadiah abu-abu". Tindakan ini tidak hanya mengurangi kerugian platform, tetapi juga memberikan akhir yang relatif memuaskan untuk seluruh kejadian. Pihak Texture menyatakan bahwa mengingat situasi ini, mereka memutuskan untuk tidak mengambil tindakan hukum lebih lanjut terhadap para hacker.
Merefleksikan peristiwa ini, pada 9 Juli, platform Texture mengalami serangan kerentanan keamanan yang serius. Saat itu, sekitar 2,2 juta koin USDC dicuri dari akun pengguna, menyebabkan kerugian ekonomi yang besar dan krisis kepercayaan. Peristiwa ini sekali lagi menyoroti pentingnya dan urgensi masalah keamanan dalam ekosistem Aset Kripto.
Meskipun kejadian ini diselesaikan dengan cara yang relatif positif, hal ini tetap memberikan sinyal peringatan bagi seluruh industri. Bagaimana menemukan keseimbangan antara inovasi dan keamanan, serta bagaimana melindungi aset pengguna dengan lebih baik, tetap menjadi tantangan besar yang dihadapi oleh bidang blockchain dan Aset Kripto.
Dengan kembalinya sebagian besar dana oleh peretas, platform Texture dan penggunanya mungkin bisa bernapas lega. Namun, tindakan "peretas topi abu-abu" ini meskipun mengurangi kerugian, juga memicu diskusi tentang etika keamanan siber dan mekanisme insentif. Di masa depan, platform Aset Kripto perlu lebih memperhatikan pembangunan keamanan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
6
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropHustler
· 07-13 22:37
Hacker benar-benar baik hati, ini membuatku terkejut!
Lihat AsliBalas0
TopEscapeArtist
· 07-11 08:05
Menyalin dasar dan posisi tinggi, analisis teknis candlestick semua menipu
Lihat AsliBalas0
CoffeeNFTs
· 07-11 02:51
Harus mendapatkan 10% kan
Lihat AsliBalas0
DegenGambler
· 07-11 02:49
Keamanan❓Siapa yang peduli
Lihat AsliBalas0
StablecoinAnxiety
· 07-11 02:49
Sepuluh mobil dua Masih mengerti
Lihat AsliBalas0
SandwichTrader
· 07-11 02:29
Ada yang berkata, sepuluh poin itu masih terlalu mahal.
Di bidang Aset Kripto, sebuah peristiwa keamanan yang menarik perhatian baru-baru ini mengalami perkembangan yang tak terduga. Menurut berita terbaru, platform Keuangan Desentralisasi Texture yang sebelumnya mengalami kerugian dana besar telah mengumumkan bahwa para penyerang telah mengembalikan sebagian besar dana yang dicuri.
Texture mengungkapkan dalam pernyataan yang dirilis melalui media sosial bahwa para hacker telah mengembalikan 90% dari dana yang dicuri, sementara 10% disimpan sebagai yang disebut "hadiah abu-abu". Tindakan ini tidak hanya mengurangi kerugian platform, tetapi juga memberikan akhir yang relatif memuaskan untuk seluruh kejadian. Pihak Texture menyatakan bahwa mengingat situasi ini, mereka memutuskan untuk tidak mengambil tindakan hukum lebih lanjut terhadap para hacker.
Merefleksikan peristiwa ini, pada 9 Juli, platform Texture mengalami serangan kerentanan keamanan yang serius. Saat itu, sekitar 2,2 juta koin USDC dicuri dari akun pengguna, menyebabkan kerugian ekonomi yang besar dan krisis kepercayaan. Peristiwa ini sekali lagi menyoroti pentingnya dan urgensi masalah keamanan dalam ekosistem Aset Kripto.
Meskipun kejadian ini diselesaikan dengan cara yang relatif positif, hal ini tetap memberikan sinyal peringatan bagi seluruh industri. Bagaimana menemukan keseimbangan antara inovasi dan keamanan, serta bagaimana melindungi aset pengguna dengan lebih baik, tetap menjadi tantangan besar yang dihadapi oleh bidang blockchain dan Aset Kripto.
Dengan kembalinya sebagian besar dana oleh peretas, platform Texture dan penggunanya mungkin bisa bernapas lega. Namun, tindakan "peretas topi abu-abu" ini meskipun mengurangi kerugian, juga memicu diskusi tentang etika keamanan siber dan mekanisme insentif. Di masa depan, platform Aset Kripto perlu lebih memperhatikan pembangunan keamanan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.