Perpecahan pasar semakin tajam: Apakah rebound berubah menjadi pembalikan atau distribusi kedua dari koreksi kebawah?

Seiring dengan meningkatnya volume kontrak terbuka Bitcoin dan penguatan level harga kunci pada peta likuidasi, perbedaan pendapat di pasar semakin meningkat. Saat ini terdapat dua pandangan utama: satu adalah menganggap bahwa rebound saat ini mungkin berubah menjadi pembalikan, yang kedua adalah menganggap ini sebagai koreksi kebawah yang kedua.

Kedua pandangan tersebut didasarkan pada analisis penawaran dan permintaan, tetapi mencapai kesimpulan yang berbeda. Pendapat yang mendukung pembalikan terutama dibuktikan dari tiga aspek:

1. Hubungan antara pemegang jangka panjang (LTH) dan pemegang jangka pendek (STH)
   • Indikator LTH-RPC menunjukkan bahwa proporsi kerugian pemegang jangka panjang meningkat, mendekati zona peluang penataan.
   • Indikator STH-RPC menunjukkan kurva keuntungan dan kerugian pemegang jangka pendek mulai menyempit, pasar mungkin akan menghangat

2. Hubungan penawaran dan permintaan antara stablecoin dan Bitcoin (BTC-SSR)
   • Indikator BTC-SSR menunjukkan bahwa nilai pasar stablecoin terus meningkat, mungkin mengalir ke pasar Bitcoin

3. Zona kepadatan chip tinggi-rendah membentuk efek dua jangkar
   • Mengumpulkan sekitar 11% chip di kisaran 60000-70000 dan 93000-100000 dolar AS
   • Distribusi ini mungkin membatasi fluktuasi harga dalam kisaran 70000-93000 dolar AS

Mendukung pandangan koreksi kebawah berarti:

• Pasar saham AS telah memasuki pasar beruang teknis, sesuai dengan karakteristik fase distribusi Wyckoff.
• Bitcoin sulit untuk berdiri sendiri dari pergerakan saham AS
• Tarif memicu inflasi yang meningkat, mungkin mempercepat resesi ekonomi

Perbedaan antara dua pandangan terutama terletak pada penilaian terhadap pergerakan saham AS, serta apakah Bitcoin dapat berdiri sendiri dari saham AS. Peserta pasar perlu mempertimbangkan faktor-faktor ini dan melakukan penilaian berdasarkan analisis mereka sendiri.