Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell akan memberikan pidato pada forum bank sentral yang diselenggarakan oleh Bank Sentral Eropa pada hari Selasa minggu ini, acara ini sangat diperhatikan oleh pasar. Sementara itu, di dalam The Federal Reserve (FED) sendiri, terdapat perpecahan yang semakin jelas, dan Gedung Putih tampaknya juga sedang mempersiapkan perubahan kepemimpinan di masa depan.
Baru-baru ini, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, menyebutkan bahwa pemerintah mungkin akan mencari kandidat untuk posisi kosong di Dewan Gubernur The Federal Reserve (FED) yang akan muncul pada Januari mendatang, dan kandidat tersebut berpotensi untuk menjabat sebagai ketua di masa depan. Pernyataan ini memicu spekulasi di pasar mengenai kemungkinan perubahan dalam kepemimpinan The Federal Reserve (FED).
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Trump kembali menyatakan ketidakpuasannya terhadap kebijakan moneter The Federal Reserve (FED). Dia percaya bahwa tingkat suku bunga saat ini terlalu tinggi, yang menyebabkan Amerika mengalami kerugian ekonomi yang besar. Pernyataan Trump ini semakin memperburuk kekhawatiran publik terhadap independensi The Federal Reserve (FED).
Di dalam The Federal Reserve (FED) juga muncul perbedaan pendapat yang jelas. Dua pejabat yang diusulkan oleh Trump, Waller dan Bowman, mendesak untuk segera menurunkan suku bunga pada bulan Juli, yang kontras dengan pandangan pejabat lainnya. Perbedaan pendapat internal ini dapat berdampak negatif pada kondisi ekonomi yang sudah cukup rentan saat ini.
Analisis pasar secara umum berpendapat bahwa laporan pekerjaan non-pertanian bulan Juni yang akan datang mungkin akan membuat prospek ekonomi menjadi lebih kompleks. Dalam situasi ini, pidato Powell tentu akan menjadi fokus perhatian pasar, di mana para investor berharap dapat memperoleh lebih banyak petunjuk tentang arah kebijakan masa depan Bank Sentral.
Seiring dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi, keputusan The Federal Reserve (FED) akan menghadapi tantangan yang lebih besar. Bagaimana menemukan keseimbangan antara menjaga pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan inflasi akan menjadi masalah kunci yang perlu diatasi oleh Powell dan The Federal Reserve (FED).
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
8
Bagikan
Komentar
0/400
GweiWatcher
· 07-02 16:05
Powell akan berbicara lagi
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterKing
· 07-01 20:07
Tsk tsk, begitu berantakan di dalam, btc akan To da moon lagi.
Lihat AsliBalas0
bridge_anxiety
· 07-01 03:50
Harga barang memang cukup naik
Lihat AsliBalas0
NFTArchaeologist
· 07-01 03:49
Lagi berpidato di sana, ada yang menarik?
Lihat AsliBalas0
MetaDreamer
· 07-01 03:47
lagi akan turun, ya?
Lihat AsliBalas0
MetaNeighbor
· 07-01 03:44
Powell juga hanya bercanda
Lihat AsliBalas0
CryptoFortuneTeller
· 07-01 03:43
The Federal Reserve (FED) akan berubah lagi? Mari kita saksikan!
Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell akan memberikan pidato pada forum bank sentral yang diselenggarakan oleh Bank Sentral Eropa pada hari Selasa minggu ini, acara ini sangat diperhatikan oleh pasar. Sementara itu, di dalam The Federal Reserve (FED) sendiri, terdapat perpecahan yang semakin jelas, dan Gedung Putih tampaknya juga sedang mempersiapkan perubahan kepemimpinan di masa depan.
Baru-baru ini, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, menyebutkan bahwa pemerintah mungkin akan mencari kandidat untuk posisi kosong di Dewan Gubernur The Federal Reserve (FED) yang akan muncul pada Januari mendatang, dan kandidat tersebut berpotensi untuk menjabat sebagai ketua di masa depan. Pernyataan ini memicu spekulasi di pasar mengenai kemungkinan perubahan dalam kepemimpinan The Federal Reserve (FED).
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Trump kembali menyatakan ketidakpuasannya terhadap kebijakan moneter The Federal Reserve (FED). Dia percaya bahwa tingkat suku bunga saat ini terlalu tinggi, yang menyebabkan Amerika mengalami kerugian ekonomi yang besar. Pernyataan Trump ini semakin memperburuk kekhawatiran publik terhadap independensi The Federal Reserve (FED).
Di dalam The Federal Reserve (FED) juga muncul perbedaan pendapat yang jelas. Dua pejabat yang diusulkan oleh Trump, Waller dan Bowman, mendesak untuk segera menurunkan suku bunga pada bulan Juli, yang kontras dengan pandangan pejabat lainnya. Perbedaan pendapat internal ini dapat berdampak negatif pada kondisi ekonomi yang sudah cukup rentan saat ini.
Analisis pasar secara umum berpendapat bahwa laporan pekerjaan non-pertanian bulan Juni yang akan datang mungkin akan membuat prospek ekonomi menjadi lebih kompleks. Dalam situasi ini, pidato Powell tentu akan menjadi fokus perhatian pasar, di mana para investor berharap dapat memperoleh lebih banyak petunjuk tentang arah kebijakan masa depan Bank Sentral.
Seiring dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi, keputusan The Federal Reserve (FED) akan menghadapi tantangan yang lebih besar. Bagaimana menemukan keseimbangan antara menjaga pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan inflasi akan menjadi masalah kunci yang perlu diatasi oleh Powell dan The Federal Reserve (FED).