Baru-baru ini, topik stablecoin telah menarik perhatian yang luas. Sebagai perusahaan yang dijuluki "saham stablecoin pertama di dunia", performa saham Circle sangat diperhatikan. Namun, kenyataannya mungkin berbeda dari harapan pasar.
USDC stablecoin yang dimiliki oleh Circle hanya memiliki pangsa pasar sebesar 25%, masih jauh dibandingkan dengan USDT. Fakta ini menunjukkan bahwa Circle belum mencapai posisi monopoli absolut di bidang stablecoin, dan juga kurang memiliki pertumbuhan cepat yang menarik. Pola pasar ini sulit mendukung premi yang seharusnya dimiliki oleh saham teknologi dengan valuasi tinggi.
Pada awal peluncuran Circle, ada pendapat yang menganggap harga saham di atas 100 dolar terlalu tinggi. Namun, antusiasme pasar keuangan tradisional terhadap konsep baru melebihi ekspektasi, yang menyebabkan harga saham Circle sempat meroket hingga mencapai puncak 298 dolar. Saat ini, saham tersebut telah turun kembali dari puncaknya menjadi sekitar 170 dolar, dengan penurunan lebih dari 40%.
Meskipun demikian, ada analisis yang berpendapat bahwa harga saham Circle masih tergolong tinggi. Beberapa pendapat menyatakan bahwa hanya ketika harga saham jatuh di bawah 100 dolar, barulah mungkin mulai memasuki rentang valuasi yang wajar.
Fenomena ini memicu pemikiran mendalam tentang perkembangan masa depan pasar stablecoin. Ini tidak hanya mencerminkan perbedaan valuasi antara keuangan tradisional dan teknologi keuangan baru, tetapi juga menyoroti pandangan yang berbeda di pasar tentang prospek industri stablecoin. Di masa depan, seiring dengan semakin jelasnya kebijakan regulasi dan semakin ketatnya persaingan pasar, pola industri stablecoin mungkin akan mengalami perubahan baru. Investor yang mengikuti bidang ini perlu lebih rasional dalam mengevaluasi posisi pasar aktual dan potensi pertumbuhan masing-masing perusahaan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
7
Bagikan
Komentar
0/400
ZeroRushCaptain
· 07-02 04:52
Turun 50% adalah hal kecil Indikator Reverse berhasil lagi
Lihat AsliBalas0
DarkPoolWatcher
· 07-01 18:56
Tether sekuat ini, siapa yang berani menyentuh circle
Lihat AsliBalas0
TokenRationEater
· 06-30 06:51
Bintang juga sulit terhindar dari ledakan gelembung
Lihat AsliBalas0
CryptoWageSlave
· 06-30 06:50
Jika sudah naik, berarti harus ada yang menjadi suckers.
Lihat AsliBalas0
GasOptimizer
· 06-30 06:43
turun sudah, kapan ini akan berakhir
Lihat AsliBalas0
ChainSpy
· 06-30 06:41
Hanya nilai ini? Lebih baik langsung membeli usdt.
Lihat AsliBalas0
0xSoulless
· 06-30 06:27
Dengan pangsa pasar yang sebesar ini, masih berani membual?
Baru-baru ini, topik stablecoin telah menarik perhatian yang luas. Sebagai perusahaan yang dijuluki "saham stablecoin pertama di dunia", performa saham Circle sangat diperhatikan. Namun, kenyataannya mungkin berbeda dari harapan pasar.
USDC stablecoin yang dimiliki oleh Circle hanya memiliki pangsa pasar sebesar 25%, masih jauh dibandingkan dengan USDT. Fakta ini menunjukkan bahwa Circle belum mencapai posisi monopoli absolut di bidang stablecoin, dan juga kurang memiliki pertumbuhan cepat yang menarik. Pola pasar ini sulit mendukung premi yang seharusnya dimiliki oleh saham teknologi dengan valuasi tinggi.
Pada awal peluncuran Circle, ada pendapat yang menganggap harga saham di atas 100 dolar terlalu tinggi. Namun, antusiasme pasar keuangan tradisional terhadap konsep baru melebihi ekspektasi, yang menyebabkan harga saham Circle sempat meroket hingga mencapai puncak 298 dolar. Saat ini, saham tersebut telah turun kembali dari puncaknya menjadi sekitar 170 dolar, dengan penurunan lebih dari 40%.
Meskipun demikian, ada analisis yang berpendapat bahwa harga saham Circle masih tergolong tinggi. Beberapa pendapat menyatakan bahwa hanya ketika harga saham jatuh di bawah 100 dolar, barulah mungkin mulai memasuki rentang valuasi yang wajar.
Fenomena ini memicu pemikiran mendalam tentang perkembangan masa depan pasar stablecoin. Ini tidak hanya mencerminkan perbedaan valuasi antara keuangan tradisional dan teknologi keuangan baru, tetapi juga menyoroti pandangan yang berbeda di pasar tentang prospek industri stablecoin. Di masa depan, seiring dengan semakin jelasnya kebijakan regulasi dan semakin ketatnya persaingan pasar, pola industri stablecoin mungkin akan mengalami perubahan baru. Investor yang mengikuti bidang ini perlu lebih rasional dalam mengevaluasi posisi pasar aktual dan potensi pertumbuhan masing-masing perusahaan.