Menurut laporan terbaru dari jurnalis senior Gedung Putih CBS News, pemerintah AS telah secara tegas menyatakan tidak akan secara aktif campur tangan dalam tindakan militer yang sedang dilakukan Israel. Sumber mengungkapkan, meskipun ada desas-desus bahwa Trump telah meminta Dewan Keamanan Nasional dan ruang situasi untuk siaga, kenyataannya adalah, sejak Israel memulai "Operasi Kekuatan Singa", anggota kabinet Dewan Keamanan Nasional telah menjaga status siaga 24 jam tanpa henti. Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun pihak AS terus mengawasi perkembangan situasi di Timur Tengah, mereka mempertahankan sikap yang cukup terkendali dalam hal keterlibatan militer langsung. Tindakan ini mungkin akan memengaruhi arah ketegangan regional lebih lanjut, dan juga mencerminkan pertimbangan strategis AS dalam lingkungan internasional yang kompleks saat ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
23 Suka
Hadiah
23
5
Bagikan
Komentar
0/400
HashBandit
· 06-20 01:26
sepertinya kesulitan penambangan baru saja bergeser ke geopolitik... mengingatkan saya pada hari-hari hashrate btc saya sejujurnya
Lihat AsliBalas0
TokenSherpa
· 06-19 03:12
secara historis, non-intervensi AS dapat diprediksi jika Anda memeriksa pola data sejujurnya
Lihat AsliBalas0
SerumDegen
· 06-17 02:51
pasar AS akan hancur besok fr
Lihat AsliBalas0
AltcoinAnalyst
· 06-17 02:38
Melihat data historis, sikap seperti ini justru lebih berbahaya.
Lihat AsliBalas0
MiningDisasterSurvivor
· 06-17 02:24
Setelah bermain koin selama 5 tahun, masih bisa jadi suckers di sini, gerakan bolak-balik di AS sama seperti tim proyek yang menggambar harapan.
Menurut laporan terbaru dari jurnalis senior Gedung Putih CBS News, pemerintah AS telah secara tegas menyatakan tidak akan secara aktif campur tangan dalam tindakan militer yang sedang dilakukan Israel. Sumber mengungkapkan, meskipun ada desas-desus bahwa Trump telah meminta Dewan Keamanan Nasional dan ruang situasi untuk siaga, kenyataannya adalah, sejak Israel memulai "Operasi Kekuatan Singa", anggota kabinet Dewan Keamanan Nasional telah menjaga status siaga 24 jam tanpa henti. Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun pihak AS terus mengawasi perkembangan situasi di Timur Tengah, mereka mempertahankan sikap yang cukup terkendali dalam hal keterlibatan militer langsung. Tindakan ini mungkin akan memengaruhi arah ketegangan regional lebih lanjut, dan juga mencerminkan pertimbangan strategis AS dalam lingkungan internasional yang kompleks saat ini.