Menurut laporan terbaru, Iran pada 13 Juni mengirimkan surat resmi melalui perwakilan tetapnya di PBB kepada ketua bergilir Dewan Keamanan, meminta untuk mengadakan pertemuan darurat terkait tindakan militer Israel terhadap Iran baru-baru ini.
Dalam surat ini, pihak Iran dengan tegas mengecam serangan yang dilakukan terhadap fasilitas nuklir damai Iran dengan dukungan Amerika Serikat, serta mengutuk serangan terhadap personel militer senior Iran. Pihak Iran meminta Dewan Keamanan untuk segera mengambil tindakan tegas untuk menanggapi tindakan-tindakan yang dianggap sebagai kejahatan dan provokasi oleh Iran.
Surat tersebut secara khusus menunjukkan bahwa Israel telah melancarkan serangkaian serangan terhadap fasilitas nuklir Iran dan infrastruktur sipil yang dianggap oleh pihak Iran sebagai "ceroboh, ilegal, dan terencana". Pihak Iran berpendapat bahwa tindakan-tindakan ini jelas melanggar semangat Piagam PBB dan prinsip-prinsip dasar hukum internasional, dan bahwa konsekuensi potensialnya dapat secara serius mengancam situasi perdamaian dan keamanan di kawasan serta global.
Arah diplomatik ini menandakan peningkatan lebih lanjut dalam konflik antara Israel dan Iran, dan masyarakat internasional sedang memantau perkembangan situasi dengan cermat.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Menurut laporan terbaru, Iran pada 13 Juni mengirimkan surat resmi melalui perwakilan tetapnya di PBB kepada ketua bergilir Dewan Keamanan, meminta untuk mengadakan pertemuan darurat terkait tindakan militer Israel terhadap Iran baru-baru ini.
Dalam surat ini, pihak Iran dengan tegas mengecam serangan yang dilakukan terhadap fasilitas nuklir damai Iran dengan dukungan Amerika Serikat, serta mengutuk serangan terhadap personel militer senior Iran. Pihak Iran meminta Dewan Keamanan untuk segera mengambil tindakan tegas untuk menanggapi tindakan-tindakan yang dianggap sebagai kejahatan dan provokasi oleh Iran.
Surat tersebut secara khusus menunjukkan bahwa Israel telah melancarkan serangkaian serangan terhadap fasilitas nuklir Iran dan infrastruktur sipil yang dianggap oleh pihak Iran sebagai "ceroboh, ilegal, dan terencana". Pihak Iran berpendapat bahwa tindakan-tindakan ini jelas melanggar semangat Piagam PBB dan prinsip-prinsip dasar hukum internasional, dan bahwa konsekuensi potensialnya dapat secara serius mengancam situasi perdamaian dan keamanan di kawasan serta global.
Arah diplomatik ini menandakan peningkatan lebih lanjut dalam konflik antara Israel dan Iran, dan masyarakat internasional sedang memantau perkembangan situasi dengan cermat.