Baru-baru ini, beberapa media melaporkan bahwa Tencent sedang serius mempertimbangkan akuisisi perusahaan game terkenal Korea Selatan, Nexon, dan telah melakukan kontak awal dengan keluarga pendiri Nexon, Kim Jung-woo, untuk membahas masalah terkait. Berita ini dengan cepat menarik perhatian luas di kalangan industri game dan aset digital, terutama memicu banyak spekulasi tentang arah perkembangan masa depan IP game yang dimiliki Nexon.

Sebagai perusahaan besar di industri game, Nexon memiliki beberapa IP klasik, di antaranya game "Dungeon & Fighter" dan "MapleStory" yang memiliki banyak pemain setia di seluruh dunia. Terutama "Dungeon & Fighter", yang pernah menciptakan gelombang di China, menjadi game yang umum di warnet, hingga kini masih mempertahankan tingkat aktivitas yang cukup tinggi.

Jejak perkembangan Nexon dapat ditelusuri hingga tahun 2011, ketika perusahaan terdaftar di pasar saham Jepang. Setelah bertahun-tahun berkembang, saat ini valuasi Nexon telah mencapai 15 miliar USD, menjadikannya kekuatan yang tidak bisa diabaikan dalam industri game. Perlu dicatat bahwa Tencent tahun lalu sudah menunjukkan minat untuk melakukan akuisisi terhadap Nexon, tetapi akhirnya tidak berhasil mencapai kesepakatan.

Pada bulan Maret tahun ini, Nexon mengumumkan akan mengembangkan versi Web3 dari "MapleStory", dan aset digital terkait juga diluncurkan di beberapa platform perdagangan utama, menunjukkan niat strategis perusahaan untuk memperluas ke bidang teknologi baru.

Jika akuisisi ini berhasil, itu akan menjadi salah satu kasus penting lainnya dalam penggabungan industri game tradisional dengan teknologi baru. Seiring dengan perkembangan teknologi yang terus menerus, kombinasi game dengan teknologi baru seperti blockchain mungkin akan menciptakan pengalaman pengguna dan model bisnis yang lebih kaya. Saat ini, kedua belah pihak belum memberikan tanggapan resmi mengenai kabar ini, perkembangan selanjutnya patut untuk diikuti.