Frank Muller meluncurkan koleksi jam tangan mewah "digital" yang terkait dengan Solana.
Setiap jam dilengkapi dengan kode QR yang terhubung ke dompet Solana pembeli.
Sayangnya, peluncuran ini terjadi di tengah serangkaian serangan yang menargetkan pemilik aset kripto.
Jika Anda pernah berpikir untuk memamerkan kekayaan dengan mengenakan dompet mata uang kripto Solana di pergelangan tangan Anda, merek jam tangan mekanik mewah Swiss "Franck Muller" telah mewujudkan keinginan itu.
Frank Muller mengumumkan 1111 jam tangan edisi terbatas yang dilengkapi dengan kode QR yang terhubung langsung ke alamat Solana pengguna. Harganya adalah 20.000 franc Swiss (sekitar 24.300 dolar AS, sekitar 3,5 juta yen). Memiliki desain unik yang menarik bagi komunitas Solana.
Namun, tindakan memamerkan kekayaan yang terkait dengan aset kripto semakin menghadirkan risiko fisik. Sejak awal tahun ini, telah terjadi banyak insiden penyerangan di industri aset kripto.
Sebagai contoh terbaru, terjadi insiden di mana putri dan cucu CEO platform aset kripto "Paymium", Pierre Noizat, hampir diculik di siang hari di Paris. Aksi kejahatan tersebut direkam dan disebarkan di media sosial.
Kasus ini berakhir dengan kegagalan, tetapi ada kasus penculikan seorang pria yang merupakan jutawan aset kripto di Paris sebelumnya. Polisi menyelamatkan korban, yang menderita amputasi jari.
Selain itu, terjadi insiden penculikan co-founder produsen dompet perangkat keras "Ledger", David Balland, dan istrinya dari rumah mereka. Keduanya kemudian diselamatkan oleh pihak berwenang, dan uang tebusan yang dibayarkan juga disita.
Selain itu, baru-baru ini telah terjadi banyak insiden yang menargetkan orang kaya yang terkait dengan aset kripto.
Frank Muller mengklaim bahwa koleksi kali ini adalah simbol identitas dan kepemilikan "fisital (fisik-digital)" di era aset kripto. Tentu saja, jam tangan ini mungkin merupakan karya yang melambangkan budaya aset kripto. Namun, bagi para investor, tampaknya lebih baik menjadi barang kolektor yang tidak terlalu mencolok.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Merek jam tangan mewah Swiss "Franck Muller" mengumumkan peluncuran jam tangan Solana | CoinDesk JAPAN (KoinDesk Jepang)
Jika Anda pernah berpikir untuk memamerkan kekayaan dengan mengenakan dompet mata uang kripto Solana di pergelangan tangan Anda, merek jam tangan mekanik mewah Swiss "Franck Muller" telah mewujudkan keinginan itu.
Frank Muller mengumumkan 1111 jam tangan edisi terbatas yang dilengkapi dengan kode QR yang terhubung langsung ke alamat Solana pengguna. Harganya adalah 20.000 franc Swiss (sekitar 24.300 dolar AS, sekitar 3,5 juta yen). Memiliki desain unik yang menarik bagi komunitas Solana.
Namun, tindakan memamerkan kekayaan yang terkait dengan aset kripto semakin menghadirkan risiko fisik. Sejak awal tahun ini, telah terjadi banyak insiden penyerangan di industri aset kripto.
Sebagai contoh terbaru, terjadi insiden di mana putri dan cucu CEO platform aset kripto "Paymium", Pierre Noizat, hampir diculik di siang hari di Paris. Aksi kejahatan tersebut direkam dan disebarkan di media sosial.
Kasus ini berakhir dengan kegagalan, tetapi ada kasus penculikan seorang pria yang merupakan jutawan aset kripto di Paris sebelumnya. Polisi menyelamatkan korban, yang menderita amputasi jari.
Selain itu, terjadi insiden penculikan co-founder produsen dompet perangkat keras "Ledger", David Balland, dan istrinya dari rumah mereka. Keduanya kemudian diselamatkan oleh pihak berwenang, dan uang tebusan yang dibayarkan juga disita.
Selain itu, baru-baru ini telah terjadi banyak insiden yang menargetkan orang kaya yang terkait dengan aset kripto.
Frank Muller mengklaim bahwa koleksi kali ini adalah simbol identitas dan kepemilikan "fisital (fisik-digital)" di era aset kripto. Tentu saja, jam tangan ini mungkin merupakan karya yang melambangkan budaya aset kripto. Namun, bagi para investor, tampaknya lebih baik menjadi barang kolektor yang tidak terlalu mencolok.