Esensi alam semesta adalah kesadaran, yang terorganisir menjadi energi dan materi berdasarkan informasi. Perbedaan esensial antara energi dan materi terletak pada frekuensi getarannya yang berbeda, seperti air, yang dapat berupa gas, cair, dan padat.
Di sini, informasi dapat dipahami sebagai aturan dan hukum yang membentuk segala sesuatu di alam semesta, atau rumus matematika dan fisika, atau delapan trigrams dari I Ching, yang pada dasarnya adalah algoritma kehidupan untuk melawan peningkatan entropi alam semesta.
Akhirnya segala sesuatu kembali menjadi satu, yang sudah ada pada dirinya sendiri.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Esensi alam semesta adalah kesadaran, yang terorganisir menjadi energi dan materi berdasarkan informasi. Perbedaan esensial antara energi dan materi terletak pada frekuensi getarannya yang berbeda, seperti air, yang dapat berupa gas, cair, dan padat.
Di sini, informasi dapat dipahami sebagai aturan dan hukum yang membentuk segala sesuatu di alam semesta, atau rumus matematika dan fisika, atau delapan trigrams dari I Ching, yang pada dasarnya adalah algoritma kehidupan untuk melawan peningkatan entropi alam semesta.
Akhirnya segala sesuatu kembali menjadi satu, yang sudah ada pada dirinya sendiri.