Untuk menghadapi depresiasi yang berkelanjutan dari lira Turki, pemerintah mendorong reformasi pajak untuk mempromosikan popularitas mata uang kripto

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Turki saat ini menghadapi masalah depresiasi lira mata uang dalam negeri, masalah ini semakin diperburuk oleh bencana alam seperti gempa bumi yang terjadi baru-baru ini.

Di tengah kesulitan ekonomi dan tidak adanya tanda kenaikan nilai mata uang dalam jangka pendek, investor mulai mencari aset kripto sebagai potensi aset lindung.

Meskipun masalah pengenaan pajak saham masih belum terselesaikan, Presiden Turki Erdogan dan pejabatnya telah menunjukkan minat yang kuat dalam memungut pajak atas perdagangan mata uang kripto.

Detail Pajak Cryptocurrency Turki Terungkap

Untuk memulihkan ekonomi dan meningkatkan pendapatan negara, legislator Turki telah mengusulkan rencana reformasi perpajakan terbesar dalam lebih dari 20 tahun.

Menurut laporan Bloomberg, sistem pajak baru ini mencakup langkah-langkah pertama Turki dalam membebankan pajak pada perdagangan mata uang kripto.

Pemerintah berharap dengan reformasi ini, dapat menyuntikkan tambahan 226 miliar Lira ke GDP-nya, setara dengan sekitar 70 miliar dolar AS atau sekitar 0,7% dari GDP, di mana sebagian besar diperkirakan akan dicapai melalui pajak mata uang kripto.

Menurut orang-orang yang akrab dengan masalah ini, pemerintah Turki sedang mempersiapkan reformasi besar-besaran sistem pajak, dan RUU pajak baru saat ini sedang disusun, yang dijadwalkan akan diajukan ke parlemen untuk dipertimbangkan akhir bulan ini. Sementara itu, pemerintah berencana untuk mengenakan pajak 0,03% atas transaksi Aset Kripto, yang diperkirakan akan menghasilkan sekitar 3,7 miliar lira dalam pendapatan per tahun, dipandang sebagai langkah penting dalam pemulihan ekonomi negara.

Reformasi pajak menghadapi penolakan pasar

Meskipun pendapatan pajak diperkirakan akan membantu meredakan situasi keuangan negara, namun sifat kontroversial undang-undang pajak tersebut diperkirakan akan menimbulkan beberapa tekanan. Usulan pemerintah awal untuk memungut pajak perdagangan saham telah mendapat penolakan keras dari para pelaku pasar, yang mengakibatkan pemerintah mundur. Sentimen penolakan ini dapat berdampak pada implementasi pajak mata uang kripto.

Meskipun menghadapi perlawanan pasar, pemerintahan yang dipimpin oleh Erdogan tetap bertekad untuk mendorong reformasi perpajakan dan mengatur industri Mata Uang Kripto. Meskipun pajak saham masih belum pasti, tekad pemerintah untuk memungut pajak atas transaksi Mata Uang Kripto tetap tidak berkurang, menunjukkan sikap teguhnya terhadap pengaturan dan pengawasan industri Mata Uang Kripto.

Kesimpulan

Pemerintah Turki berusaha mencari terobosan di bawah tekanan ekonomi melalui reformasi pajak dan pemungutan pajak mata uang kripto. Namun, menemukan keseimbangan antara mendorong inovasi dan meningkatkan penerimaan pajak akan menjadi tantangan besar yang dihadapi pemerintah.

Dengan semakin jelasnya undang-undang pajak, perkembangan pasar kripto Turki akan mendapat perhatian yang ketat. Langkah pemerintah ini, tanpa keraguan, akan berdampak besar pada penyebaran kripto di Turki.

Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
  • Hadiah
  • 2
  • Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-18458a19vip
· 2024-06-16 04:15
Ke Bulan 🌕
Balas0
Ismailbaskavip
· 2024-06-16 04:11
pemerintah sedang menembak dirinya sendiri sekarang mereka sudah cukup menghancurkan negara sebagai jalan keluar mereka mencari pajak untuk membatasi pengeluaran mereka sendiri negara akan membaik jika sedikit pembatasan diberlakukan terhadap pengeluaran mereka sendiri
Balas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)