Dolar Jatuh ke Level Terendah Dua Minggu – Pasar Kehilangan Keyakinan pada G7 dan Kebijakan Fiskal Trump

Dolar AS sedang mengalami periode yang bergolak. Pada hari Rabu, dolar mencapai level terendah dalam dua minggu, seiring meningkatnya kecemasan menjelang pertemuan puncak G7 yang akan datang. Para pedagang dan investor semakin kehilangan kepercayaan pada arah ekonomi pemerintahan Trump.

Dolar Melemah – Hari Ketiga Berturut-turut Kerugian 🔻 Indeks Spot Dollar Bloomberg turun sebesar 0,4%

🔻 Hari ketiga berturut-turut dalam posisi negatif

🔻 Dolar melemah terhadap semua mata uang G10 Ini bukan hanya tentang ekspektasi G7 - lembaga pemeringkat kredit Moody's menurunkan peringkat AS, dan pasar bereaksi negatif. Ditambah dengan meningkatnya kekhawatiran atas proposal pemotongan pajak dan defisit nasional yang melonjak, dan tekanan pada dolar terus berlanjut.

Ketegangan Antara Sekutu – Jepang dan Korea Selatan Menuntut Kejelasan Menteri Keuangan Jepang Katsunobu Kato berencana untuk bertemu dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent selama KTT G7 untuk mengklarifikasi apakah Washington dengan sengaja melemahkan dolar atau apakah itu hanya merupakan produk sampingan dari langkah kebijakan yang lebih luas. 📍 Korea Selatan sudah mengadakan pembicaraan serupa dengan AS sebelumnya pada bulan Mei.

Penurunan Moody’s Berdampak Keras – Dolar Terkena Dampak 🔺 Paket pajak GOP: $4,5 triliun

🔻 Perkiraan kerugian pendapatan: $3,8 triliun

🆘 Moody’s: "Utang pemerintah jangka panjang yang tidak berkelanjutan dan biaya bunga yang meningkat" Ini telah memicu hilangnya kepercayaan dan aliran modal keluar. Pasar forex bereaksi kuat, dan dolar jatuh terhadap semua mata uang G10 setelah penurunan peringkat.

Pasar Derivatif: Taruhan Patah pada Dolar Melonjak 🔹 Spekulan memegang posisi short dolar senilai $16,5 miliar

🔹 Sentimen bearish adalah yang paling agresif sejak September 2024

🔹 Indeks "risk reversal" jatuh ke titik terendahnya sejak 2011 Hanya lima bulan yang lalu, pasar optimis terhadap dolar — sekarang, taruhan pada penurunan terus-menerusnya mendominasi.

Dolar Sudah Kehilangan Lebih dari 6% di 2025 Sejak awal tahun, dolar telah kehilangan lebih dari 6%, menandai awal tahun terburuknya dalam hampir dua dekade. "Pandangan bearish untuk dolar tetap ada. Kesepakatan perdagangan dengan China hanyalah bantuan sementara," kata Kathy Jones, kepala strategi pendapatan tetap di Charles Schwab & Co.

Apa Selanjutnya? Bahkan Optimis Mengakui: Tanpa Reformasi Fiskal, Dolar Dalam Masalah Beberapa investor berharap bahwa pendekatan yang lebih hati-hati dari Fed dapat menstabilkan pasar. Namun, bahkan mereka mengakui bahwa tanpa tindakan cepat pada kebijakan fiskal, itu tidak akan cukup.

Ringkasan: 👉 Dolar mencapai level terendah dalam dua minggu

👉 Moody's menurunkan peringkat kredit AS karena utang

👉 Pasar menunggu kejelasan dari G7

👉 Sentimen bearish dolar mencapai level tertinggi yang pernah ada

👉 Tanpa reformasi anggaran, tahun 2025 mungkin akan menjadi tahun yang sulit bagi dollar.

#usd , #BEARISH📉 , #market , #GlobalMarkets , #dollar

Tetap satu langkah lebih maju – ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang segala hal penting di dunia cryptocurrency! Pemberitahuan: ,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini ditujukan semata-mata untuk tujuan edukasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apapun. Konten halaman-halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency dapat berisiko dan dapat menyebabkan kerugian finansial.

Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)