Pada 20 Mei, Houthi mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk memberlakukan blokade laut di pelabuhan Haifa Israel. Pernyataan itu menunjukkan bahwa langkah ini merupakan tanggapan terhadap eskalasi operasi militer tentara Israel baru-baru ini di Jalur Gaza, yang mengakibatkan sejumlah besar korban, serta blokade yang berkepanjangan dan krisis kemanusiaan di Gaza. Menurut pernyataan itu, Houthi telah memasukkan pelabuhan Haifa dalam daftar target, mengingatkan semua perusahaan dan perusahaan pelayaran terkait untuk memperhatikan perkembangan situasi dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa dalam operasi sebelumnya, pihak Yaman telah berhasil memberlakukan blokade di pelabuhan Eilat di Israel selatan, yang mengakibatkan pelabuhan berhenti berfungsi.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Kelompok Houthi mengumumkan akan melakukan blokade laut terhadap pelabuhan Haifa, Israel.
Pada 20 Mei, Houthi mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk memberlakukan blokade laut di pelabuhan Haifa Israel. Pernyataan itu menunjukkan bahwa langkah ini merupakan tanggapan terhadap eskalasi operasi militer tentara Israel baru-baru ini di Jalur Gaza, yang mengakibatkan sejumlah besar korban, serta blokade yang berkepanjangan dan krisis kemanusiaan di Gaza. Menurut pernyataan itu, Houthi telah memasukkan pelabuhan Haifa dalam daftar target, mengingatkan semua perusahaan dan perusahaan pelayaran terkait untuk memperhatikan perkembangan situasi dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa dalam operasi sebelumnya, pihak Yaman telah berhasil memberlakukan blokade di pelabuhan Eilat di Israel selatan, yang mengakibatkan pelabuhan berhenti berfungsi.