Apa itu Perdagangan Margin?
Di Gate, investor dapat menggunakan aset kripto mereka sebagai jaminan untuk meminjam sejumlah besar modal untuk perdagangan. Investor harus melunasi pinjaman dalam batas waktu. Perdagangan margin mirip dengan perdagangan margin sekuritas di pasar saham. Investor menggunakan leverage untuk memperbesar keuntungan sekaligus memperbesar risiko.
Perdagangan Margin vs. Perdagangan Futures
Perbedaan | Perdagangan Margin | Perdagangan Derivatif |
---|---|---|
Leverage | 3×–20× | 10×–125× |
Risiko | Sedang | Tinggi |
Aset Dasar | Mata Uang Digital | Kontrak mata uang kripto, opsi, dll. |
Bagaimana Cara Melakukan Perdagangan dengan Leverage?
Contoh:
Klien A merasa bullish terhadap pasar BTC selama bulan depan dan memutuskan untuk menggunakan Perdagangan Margin untuk meningkatkan potensi keuntungan. Dia memiliki 10,000 USDT di akunnya dan ingin meminjam 10,000 USDT lagi untuk mendapatkan leverage 2x.
Pertama, ia mentransfer 10,000 USDT dari Akun Spotnya ke Akun Isolated Marginnya sebagai jaminan. (jaminan: juga dikenal sebagai setoran, yaitu jumlah yang harus disediakan investor untuk mengamankan perdagangan leverage. Peminjaman hanya dapat dilakukan setelah mentransfer margin.)
Kemudian, dengan mengaktifkan opsi Pinjam Otomatis, Klien A dapat secara otomatis meminjam pada saat penempatan order, atau secara manual mengklik tombol Pinjam untuk meminjam dana. Klien A meminjam 10,000 USDT. Dia membeli 4 BTC dengan harga masing-masing 5,000 USDT. Kemudian, harga BTC naik menjadi 10,000 USDT. Dengan asumsi suku bunga harian rata-rata 0.02% (bunga dipotong setiap jam selama periode peminjaman), dan durasi peminjaman 25 hari, Klien A menjual semua BTC dan melunasi pinjamannya. Dibandingkan dengan perdagangan tanpa leverage, Klien A memperoleh keuntungan tambahan sebesar 9,950 USDT.
Perbandingan Keuntungan
Keuntungan Perdagangan Margin: [10,000 USDT (Aset Awal) + 10,000 USDT (Pinjaman Margin)] / 5,000 USDT (Harga Beli BTC) × 10,000 USDT (Harga Jual BTC) - 10,000 USDT (Aset Awal) - 10,000 USDT × (1 + 0.02%× 25) (Pinjaman Margin & Bunga) = 19,950 USDT
Keuntungan Perdagangan Non-Margin: 10,000 USDT (Aset Awal) / 5,000 USDT (Harga Beli BTC) × 10,000 USDT (Harga Jual BTC) − 10,000 USDT (Aset Awal) = 10,000 USDT
Dari rumus tersebut terlihat jelas bahwa penggunaan perdagangan margin menghasilkan keuntungan tambahan sebesar 9,950 USDT dibanding dengan perdagangan non-margin.
Jika Klien A merasa bearish pada pasar BTC selama bulan depan, ia dapat mentransfer 10,000 USDT (setara dengan 2 BTC pada harga 5,000 USDT) ke dalam Akun Isolated Margin miliknya sebagai jaminan, lalu meminjam 2 BTC, yang segera ia jual seharga 10,000 USDT.
Jika pasar turun seperti yang diharapkan dan BTC turun ke 2,500 USDT, Klien A dapat menggunakan 5,000 USDT untuk melakukan buyback 2 BTC dan melunasi pinjaman. Pada titik ini, total aset bersih Klien A adalah 15,000 USDT (tidak termasuk bunga dan biaya perdagangan). Dengan BTC kehilangan separuh nilainya, Klien A masih berhasil memperoleh keuntungan 5,000 USDT, memperoleh pengembalian 50%. Dia mendapat keuntungan bahkan pada pasar bearish. Klien A menyimpulkan:
Dengan menggunakan margin dalam perdagangan spot, seseorang dapat memperbesar keuntungan ketika pasar bergerak ke arah yang diprediksi. Bahkan dalam tren menurun, keuntungan masih dapat diperoleh. Akan tetapi, jika pasar bergerak melawan prediksi, kerugian pun akan bertambah besar.
Gate memiliki hak akhir untuk menafsirkan produk.