Peanut telah mengumpulkan lebih dari 500.000 pengikut online, menjadikannya tupai selebriti internet yang bonafide. Baru-baru ini, Mark Longo, pemilik Peanut, mengumumkan di media sosial bahwa Departemen Konservasi Lingkungan Negara Bagian New York (DEC) telah menyita Peanut dan hewan peliharaan lainnya, seekor rakun bernama Fred, dengan alasan kekhawatiran rabies, dan kemudian melakukan eutanasia pada mereka. Berita ini menjadi viral online. Bagi Mark, Peanut bukan hanya hewan peliharaan tetapi anggota keluarga tercinta dan bagian integral dari komunitas online-nya.
Insiden itu mendapatkan lebih banyak daya tarik ketika Elon Musk bergabung dalam percakapan, memposting tentang kisah Peanut beberapa kali di platform X. Musk, pendukung terkemuka kandidat presiden Donald Trump, mengkritik tindakan DEC, dengan menyatakan, “Pemerintah seharusnya tidak diizinkan memasuki rumah Anda dan membunuh hewan peliharaan Anda! Ini keterlaluan.” Musk juga menyematkan tweet yang menyebutkan PNUT, membawa lebih banyak perhatian pada cerita Peanut. Keterlibatannya melonjak minat, mendorong harga PNUT ke level tertinggi $ 0,14.
Ketika pemilihan presiden AS 5 November mendekat, insiden itu dengan cepat menjadi dipolitisasi. Pada rapat umum di Sanford, North Carolina, Senator JD Vance, pasangan Trump, menyebutkan bahwa Trump “marah” tentang kisah hewan peliharaan itu, menyebut kematian Peanut sebagai contoh penjangkauan pemerintah. Vance dan kaum konservatif lainnya, termasuk Perwakilan New York Nick Langworthy, berpendapat bahwa pihak berwenang harus fokus pada masalah yang lebih mendesak daripada menargetkan hewan. Kisah Peanut dengan demikian berkembang menjadi titik pembicaraan kampanye menjelang pemilihan.
Dalam beberapa hari, koin meme bertema tupai PNUT di Solana blockchain melesat dari ketidakjelasan hingga market cap $1 miliar. Lonjakan ini didorong oleh dukungan Musk, penawaran di bursa besar, dan sentimen pasar yang bersemangat. Jadi, bagaimana seharusnya PNUT diperdagangkan selanjutnya?
Harga Saat Ini: 1.0097 USDT
Tertinggi 24 Jam: 1,0295 USDT
24H Terendah: 0,3856 USDT
Perubahan 24 Jam: +110.44%
Volume 24 Jam: 733,900,280
Inflow: 267,080,930 USDT
Arus Keluar: 224.606.380 USDT
Arus Masuk Bersih: 42,474,550 USDT
Indeks Ketakutan & Keserakahan: 77 (Keserakahan Ekstrem)
Level Dukungan: 0.2719 USDT
Tingkat Resistensi: 1.107 USDT
Arah: Panjang
Harga Masuk: 1.0100 USDT
Stop Loss: 0.9500 USDT
Harga Target: 1.1000 USDT
Rationale:
Pasar berada dalam keadaan keserakahan ekstrim, menunjukkan antusiasme investor yang tinggi yang dapat mendorong harga naik. Sinyal perdagangan paus menunjukkan dominasi posisi long yang jelas. Strategi ini memanfaatkan sentimen bullish dengan stop loss untuk mengelola risiko dan target harga dekat level resistance untuk rasio risiko-imbalan yang seimbang.
Arah: Beli
Harga Masuk: 1,0300 USDT (setelah menembus resistensi)
Stop Loss: 0.9900 USDT
Harga Target: 1.2000 USDT
Rasional:
Pelepasan di atas resistensi pada 1.107 USDT bisa memicu minat beli lebih lanjut, mendorong momentum naik yang kuat. Stop loss melindungi dari breakout palsu, sementara harga target pada 1.2000 USDT sejalan dengan momentum bullish yang diantisipasi. Strategi ini cocok untuk investor yang mencari keuntungan lebih tinggi namun bersedia menerima risiko yang lebih besar.
Kenaikan PNUT mencerminkan kekhawatiran masyarakat terhadap hak-hak hewan dan ketidakpuasan terhadap penegakan hukum pemerintah, memicu gerakan ‘Squirrel Lives Matter’. Melalui PNUT, para pendukung berduka atas Peanut dan memprotes ketidakadilan pemerintah yang dirasakan.
Kenaikan cepat PNUT menunjukkan persimpangan yang dalam antara cryptocurrency dan masalah sosial. Koin meme lain yang mencampur narasi sosial dan pandangan politik mungkin muncul, menarik investor dan masyarakat umum. Token-token ini bisa berkembang menjadi kendaraan untuk gerakan sosial dan ekspresi politik, menggabungkan potensi pasar dengan sarana yang kuat untuk menyuarakan keprihatinan sosial.