Ada kabar besar yang meledak di dunia investasi kripto.
Dana Maelstrom milik Arthur Hayes secara terbuka mengeluh: dalam 4 tahun, mereka menginvestasikan $100.000 ke dana token tahap awal Pantera, hasilnya malah menyusut jadi $56.000. Dalam periode yang sama, Bitcoin naik dua kali lipat, beberapa proyek naik 20-75 kali, pasar sangat bullish, tapi investor malah rugi 44%. Apa penyebabnya? Biaya.
Bagaimana Biaya Menggerogoti Keuntungan Anda
Struktur biaya Pantera: biaya pengelolaan 3% + biaya kinerja 30%. Dibandingkan dengan hedge fund tradisional yang 2% + 20%, ini sudah sangat tinggi.
Mari hitung: hanya biaya pengelolaan 3%, dalam 4 tahun sudah memakan $12.000 dari $100.000. Terlihat tidak banyak? Tapi dikalikan waktu dan efek compounding, biaya ini adalah pembunuh diam-diam keuntungan. Manajer dana untung besar, sementara investor ritel malah harus cut loss di pasar bullish.
Apakah Lembaga Besar Benar-Benar Bisa Diandalkan
Kasus ini mengungkap kenyataan pahit: semakin besar dana, semakin sulit menghasilkan kinerja yang baik.
Dana dengan skala besar berarti:
Harus diversifikasi investasi (mengurangi return dari proyek bagus)
Terpaksa investasi di proyek biasa-biasa saja (untuk menyerap dana besar)
Kurang fleksibel (bergerak saja sulit)
Hasilnya, mereka tertinggal dari pasar, dan biayanya terus menggerogoti. Pantera adalah contoh nyata—punya eksposur ke sektor terbaik, tapi tetap kalah dengan Bitcoin yang merupakan “aset paling sederhana”.
Investor Harus Mulai Sadar
Kasus ini membongkar sebuah fakta: tidak semua manajer dana layak dibayar 3%+30%.
Jika tidak bisa menghasilkan return di atas rata-rata, struktur biaya ini hanya menguntungkan manajer, bukan investor. Semakin banyak orang mulai bertanya: kenapa harus bayar mahal ke dana besar? Beli indeks atau kelola sendiri, hasilnya bisa lebih baik.
Era pertumbuhan liar dana kripto mungkin akan segera berakhir. Yang bisa bertahan, harus turunkan biaya, atau benar-benar tunjukkan hasil.
Intinya: Sebelum investasi, cek dulu biayanya, lalu lihat performa historisnya. Dana yang biayanya tinggi tapi underperform, sekarang sudah tidak punya keunggulan lagi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
4 tahun untung 20 kali lipat tapi tetap rugi? Menguak lubang hitam biaya dana kripto
Ada kabar besar yang meledak di dunia investasi kripto.
Dana Maelstrom milik Arthur Hayes secara terbuka mengeluh: dalam 4 tahun, mereka menginvestasikan $100.000 ke dana token tahap awal Pantera, hasilnya malah menyusut jadi $56.000. Dalam periode yang sama, Bitcoin naik dua kali lipat, beberapa proyek naik 20-75 kali, pasar sangat bullish, tapi investor malah rugi 44%. Apa penyebabnya? Biaya.
Bagaimana Biaya Menggerogoti Keuntungan Anda
Struktur biaya Pantera: biaya pengelolaan 3% + biaya kinerja 30%. Dibandingkan dengan hedge fund tradisional yang 2% + 20%, ini sudah sangat tinggi.
Mari hitung: hanya biaya pengelolaan 3%, dalam 4 tahun sudah memakan $12.000 dari $100.000. Terlihat tidak banyak? Tapi dikalikan waktu dan efek compounding, biaya ini adalah pembunuh diam-diam keuntungan. Manajer dana untung besar, sementara investor ritel malah harus cut loss di pasar bullish.
Apakah Lembaga Besar Benar-Benar Bisa Diandalkan
Kasus ini mengungkap kenyataan pahit: semakin besar dana, semakin sulit menghasilkan kinerja yang baik.
Dana dengan skala besar berarti:
Hasilnya, mereka tertinggal dari pasar, dan biayanya terus menggerogoti. Pantera adalah contoh nyata—punya eksposur ke sektor terbaik, tapi tetap kalah dengan Bitcoin yang merupakan “aset paling sederhana”.
Investor Harus Mulai Sadar
Kasus ini membongkar sebuah fakta: tidak semua manajer dana layak dibayar 3%+30%.
Jika tidak bisa menghasilkan return di atas rata-rata, struktur biaya ini hanya menguntungkan manajer, bukan investor. Semakin banyak orang mulai bertanya: kenapa harus bayar mahal ke dana besar? Beli indeks atau kelola sendiri, hasilnya bisa lebih baik.
Era pertumbuhan liar dana kripto mungkin akan segera berakhir. Yang bisa bertahan, harus turunkan biaya, atau benar-benar tunjukkan hasil.
Intinya: Sebelum investasi, cek dulu biayanya, lalu lihat performa historisnya. Dana yang biayanya tinggi tapi underperform, sekarang sudah tidak punya keunggulan lagi.