Pada kuartal keempat tahun 2025, industri wafer foundry global mulai bergerak kembali. Total pendapatan dari sepuluh perusahaan teratas melampaui 44 miliar dolar AS, meningkat 5,5% dari kuartal sebelumnya. Sepertinya pasar sedikit pulih.

TSMC masih TSMC yang sama. Pangsa pasar mencapai 72,1%, sungguh sangat dominan. Pendapatan mereka di kuartal keempat mencapai 31,72 miliar dolar AS, meningkat 4,9% dibandingkan kuartal sebelumnya. Chip ponsel generasi baru dan akselerator AI sepertinya telah mendorong pertumbuhan yang cukup signifikan.

Samsung Electronics berada di urutan kedua, dengan pendapatan 3,08 miliar dolar AS. Pangsa pasar 7%, namun tampaknya sedikit menurun. Pasar ponsel tidak terlalu baik, mungkin itu salah satu alasannya.

Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC) tetap berada di peringkat ketiga dengan pendapatan sekitar 2,35 miliar dolar AS. Pangsa pasar 5,3%. Permintaan untuk chip proses matang di pasar domestik cukup stabil.

UMC dan GlobalFoundries segera menyusul. Mereka mengalami kemajuan dalam proses khusus dan chip otomotif, serta pendapatan mereka juga meningkat.

Persaingan semakin ketat, setiap perusahaan mencari cara. TSMC terus menghabiskan uang untuk penelitian dan pengembangan proses canggih. Samsung mengembangkan proses khusus dan teknologi pengemasan, berusaha menemukan jalannya sendiri. SMIC fokus pada meningkatkan efisiensi dan hasil dari proses yang sudah matang, berusaha untuk menang dalam hal biaya.

Ada pakar yang mengatakan bahwa fokus di masa depan mungkin akan beralih ke solusi yang disesuaikan, serta teknologi proses yang lebih efisien dan hemat energi. Dalam perlombaan teknologi ini, tampaknya belum ada pemenang yang jelas. Setiap perusahaan harus terus berusaha agar tidak tertinggal.